Ruang Publik dan Akses Pejalan Kaki di Kawasan Bisnis, Keren Kan!
Kawasan Mixed Use yang Didesain oleh Schmidt Hammer Lassen (Rumah123/Dezeen)
Biro arsitek asal Denmark, Schmidt Hammer Lassen merilis sederetan rancangan untuk proyek pertama mereka. Proyek kawasan mixed use di Detroit, Michigan, Amerika Serikat.
Schmidt Hammer Lassen akan bekerja sama dengan arsitek asal Amerika Serikat, Neumann Smith dan perusahaan rekayasa teknik Buro Happold dalam membangun dan mengembangkan kawasan seluas 1,25 hektare ini.
Baca juga: Menanti Kedatangan Kapal di Bawah Naungan Awan, Wah Keren Banget
Kawasan ini akan berisi gedung perkantoran setinggi 35 lantai, apartemen setinggi 26 lantai, serta tiga bangunan dengan tinggi antara enam hingga 15 lantai. Bangunan ini nantinya menjadi apartemen dan pusat perbelanjaan.
Apartemen ini terdiri 480 unit yang terdiri dari beberapa bangunan. Bangunan apartemen memiliki teras untuk berkumpul. Fasilitas yang disediakan termasuk pertokoan, fasilitas olah raga dan hiburan.
Baca juga: Kamar Anak Berdesain Minimalis? Boleh Aja Dicoba
Nantinya, 75.000 meter persegi digunakan untuk perkantoran, 15.000 meter persegi untuk pusat perbelanjaan, dan 4.440 meter persegi untuk ruang publik. Proyek pembangunan akan dimulai pada 2018 dan selesai pada 2022.
Schmidt Hammer Lassen telah mendesain rute pejalan kaki yang melintasi kawasan sekitar proyek ini. Pejalan akan dimudahkan ketika melintas di kawasan atau berkumpul di ruang publik.
Baca juga: Trek Lari di Atas Apartemen? Wah, Mau Banget Dong Tinggal di Sini
“Latar belakang Skandinavia kami sangat kuat dalam memengaruhi pendekatan kami ketika membangun bangunan dengan skala seperti ini,” ujar senior partner Schmidt Hammer Lassen, Kristian Ahlmark seperti dikutip oleh laman desain dan arsitektur Dezeen.
“Kami selalu mencoba untuk berpikir soal urbanisme, ruang kota dan pembangunan lingkungan sekitar. Di Detroit, kami menemukan banyak ruang yang ada bisa menampung banyak kualitas urban, tetapi memang kurang ruang terbuka,” lanjut Ahlmark. “Apa yang kami lakukan dari sudut pandang ruang publik adalah pembangunan ini akan terasa istimewa.”
Baca juga: Balkon Hijau Penuh Tanaman, Mau Bikin Juga Ga?
Wah, asyik juga ya kalau ada perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan yang memiliki ruang publik yang besar. Kamu bisa berkumpul dengan teman atau rekan kerja.
Sudah ada beberapa bangunan di Indonesia yang mengakomodasi kebutuhan para pejalan kaki plus memberikan ruang publik. Sayangnya, masih banyak yang belum ya.
