Rio de Janeiro Jadi Ibu Kota Arsitektur Dunia, Jakarta Kapan Ya

Kota Rio de Janeiro di Brasil Terpilih Sebagai Ibu Kota Arsitektur Dunia Pada 2020. Penghargaan Diberikan oleh UNESCO dan UIA (Foto: Rumah123/Dezeen)
Rio de Janeiro ditahbiskan menjadi ibu kota arsitektur dunia atau World Capital of Architecture pada 2020. Kota yang berada di Brasil ini menjadi kota pertama yang mendapatkan penghargaan ini.
World Capital of Architecture merupakan inisiatif terbaru dari UNESCO bersama International Union of Architects (UIA). UNESCO dan UIA akan memberikan penghargaan tiga tahun sekali.
UNESCO merupakan badan di bawah Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang membawahi kebudayaan dan pendidikan, sementara UIA merupakan badan merupakan wadah arsitek seluruh dunia.
Baca juga: Rumah dari Material Tanah Ini Malah Sukses Meraih Penghargaan Kelas Dunia Lho
Penghargaan ini ditujukan untuk menciptakan tempat untuk forum internasional dalam mencari solusi mengatasi masalah terkait kebudayaan, warisan budaya, perencanaan urban, dan arsitektur.
“Tujuannya untuk membuat sinergi baru antara kebudayaan dan arsitektur yang meningkat di dunia urban, di mana kota menjadi penghubung antara ide, perdagangan, kebudayaan, sains, dan pembangunan sosial,” ujar Asisten Direktur Jenderal Bidang Budaya UNESCO, Ernesto Ottone R seperti dikutip oleh Dezeen.
Rio de Janeiro terpilih lantaran memiliki bangunan yang impresif. Mendiang arsitek Brasil, Oscar Niemeyer merancang sejumlah bangunan ikonik di kota ini.
Baca juga: Luar Biasa, Perpustakaan di Bandung Raih Penghargaan Arsitektur Kelas Dunia!
Selain itu, sejumlah arsitek lainnya seperti Santiago Calatrava juga mendesain bangunan keren seperti Museum of Tomorrow. Beberapa bangunan ikonik di kota ini adalah Biblioteca Nacional, National Museum of Fine Arts, dan Carmen Miranda Museum.
Niemeyer merupakan arsitek berpengaruh. Buat kamu yang pernah belajar arsitektur, pasti akan menemukan karya-karya Niemeyer dalam buku teks.
Hmm, kira-kira kapan ya Jakarta menerima penghargaan yang sama. Tapi, kayaknya susah ya banyak bangunan bersejarah di Jakarta yang sudah hilang. Kawasan Kota Tua saja tidak terawat kan?
Baca juga: Dibangun dari Dana Sumbangan, Masjid Ini Tetap Bisa Raih Penghargaan Arsitektur