Raja Properti Asia Beri Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Palu
Salah satu orang terkaya di Asia, Li Ka Shing memberikan bantuan sebesar USD 5 juta (Rp76 miliar) untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Li Ka Shing menyalurkan bantuan melalui CK Hutchison Holdings sebesar USD 2 juta (Rp30 miliar) dan Li Ka Shing Foundation sebesar USD 3 juta (Rp45 miliar). Semua bantuan disalurkan melalui Sustainable Development Goal (SDG) Indonesia One.
Gempa dan tsunami menimpa Palu dan Donggala pada Jumat, 28 September 2018 lalu. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter ini mengakibatkan tsunami.
Baca juga: Gempa dan Tsunami Guncang Palu dan Donggala, Ingat Belajar Mitigasi Bencana
Menurut sejumlah media nasional, korban gempa dan tsumami ini sudah mencapai lebih dari 1.700 orang, sementara ribuan lainnya menderita luka berat dan ringan. Sejumlah bangunan juga rata dengan tanah.
Li Ka Shing merupakan salah satu crazy rich Asians. Dia juga masuk dalam daftar tajir melintir sedunia. Pria berusia 91 tahun ini masuk urutan 23.
Ayah dua putra ini mempunyai kekayaan mencapai USD 37,7 miliar (Rp572 triliun). Dia hanya kalah kaya dari juragan Alibaba, Jack Ma.
Baca juga: Di Mana Sih Crazy Rich Asians Tinggal
Kekayaan Li Ka Shing berasal dari sederetan bisnis. Salah satunya adalah bisnis properti. Dia mempunyai sejumlah gedung pencakar langit di Hong Kong, salah satu kawasan dengan harga properti setinggi langit di dunia.
Dia juga mempunyai perusahaan pengembang sendiri. Bisnis propertinya tidak hanya gedung atau residensial, tetapi juga merambah pada pengelolaan pelabuhan peti kemas yang ada di Hong Kong, Kanada, China, Belanda, Panama, dan lainnya.
Salah satu sumber kekayaan orang kaya di Asia itu berasal dari properti lho. Jadi kalau kamu masuk daftar crazy rich Asians, ya kamu harus berinvestasi properti.