Putri Mona Ratuliu Mengalami Dermatitis Atopik, Seperti Apa Sih Menanganinya?
Putri keempat Mona Ratuliu-Indra Brasco mengalami dermatitis atopik. Mom and dad tidak perlu panik untuk mengatasi masalah ini ya.
Situs berita online Tempo.co melansir cerita mengenai selebriti Mona Ratuliu tentang anak keempatnya Numa Kamala Srikandi.
Ternyata, Numa mengalami masalah di kulit yaitu dermatitis atopik atau yang biasa disebut eksim.
Menurut ibu berusia 38 tahun ini, hal yang memicu munculnya masalah kulit ini biasanya karena alergi yang bisa berasal dari keturunan.
Numa merupakan anak keempat dari pasangan Mona Ratuliu-Indra Brasco yang lahir pada 20 Mei 2020.
Sebelumnya, pasangan ini telah memiliki tiga orang anak, dua putra, satu putri yang telah beranjak besar.
Mona Ratuliu Bercerita Dermatitis Atopik yang Diderita Sang Buah Hati
Mona Ratuliu mengisahkan mengenai Numa yang terkena dermatitis atopik ini di akun media sosial Instagram.
Kulit Numa termasuk di pipi terlihat merah-merah dalam beberapa hari terakhir, tidak hanya itu juga berair.
Kondisi ini terjadi bukan karena Numa sering dicium oleh orang atau terkena air susu ibu (ASI) Mona.
Hal ini dikenal dengan nama dermatitis atopik atau juga biasa diketahui dengan eksim, masalah kulit yang bisa terjadi pada bayi.
Mona Ratuliu menyatakan tidak terkejut dengan kondisi Numa karena anak ketiganya Nala atau Syanala Kania Salsabila juga mengalaminya.
Bahkan, dia mengungkapkan kondisi Nala (8 tahun) saat masih bayi malah lebih parah daripada Numa.
Mencari Tahu Penyebab Kondisi Dermatitis Atopik
Kondisi alergi yang menyebabkan dermatitis atopik ini memang perlu dicari tahu lebih dalam lagi.
Untuk diketahui, kondisi ini tidak ada obatnya, setiap anak memiliki alergi yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa melakukan penanganan yang sama.
Mona Ratuliu mengatakan dia berusaha untuk menjauhkan barang-barang yang sering terkena debu.
Dia juga berupaya mencari sabun mandi dan pelembab kulit yang paling cocok dengan kulit Numa.
Selain itu, dia menghindari makan boga bahari (seafood), telur, dan produk yang mengandung susu, dan keju.
Hal ini dilakukan karena Numa masih minum ASI Mona, tindakan ini untuk mencegah alergi pada sang buah hati.
Mengenal Dermatitis Atopik, Seperti Apa Sih?
Dermatitis atopik ini adalah kondisi kulit yang mengalami iritasi, kemerahan, kering, bergelombang, dan gatal.
Gejalanya adalah kulit terasa kering dan gatal, kulit kemerahan, bersisik, dan juga adanya benjolan.
Lantas bisa saja benjolan itu mengeluarkan cairan, kemudian bisa mengeras, muncul dan hilang.
Bayi yang masih berusia kurang dari satu tahun biasanya mengalami ruam eksim di pipi, dahi, dan kulit.
Masalah kulit ini bisa menyebar ke lutut, siku, dan bagian tubuh lainnya, namun tidak mengarah ke bagian yang mengenakan popok.
Penyebab hal ini tidak diketahui secara pasti, setiap orang memang memiliki sistem kekebalan yang berbeda.
Cara Mengatasi Dermatitis Atopik
Untuk mengatasi dermatitis atopik in memang tidak ada obatnya, biasanya dokter meminta ibu akan mengurangi sejumlah makanan.
Ibu menyusui tidak boleh makan telur, susu, kedelai, dan juga kacang-kacangan, semua ini harus dihindari terlebih dahulu.
Jika anak sudah makan, maka deretan makanan yang sama seperti di atas juga harus dihentikan sementara.
Dokter juga akan memberikan salep kulit jika dermatitis atopik yang diderita oleh anak memang cukup parah.
Untuk pemberian obat, dokter akan melakukan dengan pertimbangan lain termasuk usia dan letak ruam.
Cara lain untuk mengatasinya adalah mengganti sabun mandi anak, menggunakan pelembap kulit, dan memandikan dengan air hangat.
Jangan lupa untuk mengganti deterjen dan juga pewangi atau pelembut pakaian anak, hal ini bisa menjadi pemicu.
Saat putra putri terkena dermatitis atopik, mom and dad jangan panik ya, cari tahu penyebabnya segera.
Situs properti Rumah123.com selalu menghadirkan artikel-artikel menarik mengenai tips kesehatan di rumah.
Baca juga: Mengenal TTN yang Dialami oleh Anak Zaskia Adya Mecca-Hanung Bramantyo