Puluhan Siswa SD Terkena Hepatitis A, Cek Jajanan Anak-anak Kamu Ya

Ilustrasi Makanan (Foto: Rumah123/Realestate.com.au)

Ini peringatan buat kamu yang sudah menjadi mom and dad. Sebanyak 33 murid di sekolah dasar negeri (SDN) di Kota Depok terinfeksi virus Hepatitis A. Waduh, ngeri ya.

Kompas.com melansir bahwa mereka terinfeksi pada periode Desember 2018 hingga Januari 2019. Virus Hepatitis A biasanya menular ke orang yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi feses atau kotoran orang lain yang sebelumnya sudah terinfeksi virus HAV.

Penularan bahkan bisa terjadi walaupun makanan yang dikonsumsi dalam jumlah kecil. Waduh, ngeri juga ya.

Baca juga: Jalan Kaki Kurangi Risiko Gagal Jantung Pada Wanita

Ada sepuluh siswa SDN Mekarjaya 30 yang terkena hepatitis A. Namun, mereka tidak terkena secara bersamaan.

Setelah adanya kejadian ini, sampel jajanan di SDN Mekarjaya 30 dan juga SDN Mekarjaya 10 telah dikirim ke Dinas Kesehatan Kota Depok. Dinkes akan melakukan pengecekan di laboratorium.

Selain itu, sejumlah murid di SDN Sukamaju 6 juga terkena hepatitis A. Ada sembilan siswa yang harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Baca juga:  Tips Sehat: Biasakan Bawa Tempat Makan dan Minum Sendiri Ya

Dinas Kesehatan Kota Depok juga telah mengambil sampel jajanan pedagang dekat SDN Sukamaju 6 dan SDN Sukamaju 9. Dinkes mempelajari murid-murid terkena hepatitis A dari jajanan atau lainnya.

Jajanan tidak bersih memang bisa menjadi pintu masuk penularan hepatitis A. Apalagi banyak jajanan yang tidak terjamin kebersihannya baik dari segi bahan baku maupun penyajiannya.

Saat seseorang terkena hepatitis A, dia akan mengalami gejala seperti demam, kulit dan mata tampak kuning, warna air seni berubah menjadi lebih gelap, mual, muntah, tubuh lemas, nyeri perut kanan atas, serta kehilangan nafsu makan.

Baca juga:  Waduh, Sudah Ada Puluhan Orang di Bekasi Positif DBD

Buat para mom and dad, kamu harus bisa mencegah putra putri agar tidak terkena hepatitis A. Batasi anak untuk jajan sembarangan. Biasanya sih sudah dilarang tetapi anak-anak suka melanggar larangan.

Solusi lainnya adalah kamu menyiapkan camilan sehat untuk anak supaya bisa dibawa ke sekolah. Usahakan membuat kudapan yang menarik diliha supaya anak tertarik untuk memakannya.