Puasa 22 Jam? Alhamdulillah, Kamu Ga Tinggal di Sini

Greenland (Rumah123/Eagle Creek)

Puasa bulan Ramadan sudah separuh jalan. Umat Islam seluruh dunia sudah melakukan puasa selama lebih dari dua pekan. Tidak terasa kalau dua minggu lagi, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 Hijriah.

Selama belasan jam, kaum Muslim di Indonesia menjalankan ibadah puasa. Berapa lama tepatnya? Kalau menghitung hari pertama puasa yang jatuh pada 17 Mei 2018, adzan Subuh dilakukan pada 04.35.

Baca juga: Dibangun dari Dana Sumbangan, Masjid Ini Tetap Bisa Raih Penghargaan Arsitektur

Sementara adzan Magrib terjadi pada pukul 17.47. Jadi kira-kira mereka yang berpuasa Ramadan di Indonesia selama 13 jam 12 menit.

Menurut kamu, puasa ini lama atau sebentar? Ya, tergantung kamu menjalaninya juga kan? Mungkin bagi kamu yang nggak kuat, kamu berharap bisa pindah ke Cile.

Baca juga: Desain Maha Karya Arsitektur Islam Bisa Dilihat di Masjid Ini, Penasaran?

Jika kamu tinggal di Cile yang berada di Amerika Selatan, maka kamu hanya perlu berpuasa selama 10 jam 33 menit saja. Menurut Khaleej Times, Cile menjadi lokasi berpuasa Ramadan paling singkat pada 2018 ini.

Setiap tempat memang memiliki durasi puasa yang berbeda. Tentunya, karena letak geografis yang berlainan menyebabkan hal ini terjadi.

Baca juga: Hmm, Ini Dia Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Dunia

Kalau di Cile, puasa hanya berlangsung kurang dari 11 jam, ada tempat lain yang nyaris mencapai 22 jam! Waduh, hampir seharian penuh nih.

Puasa terlama pada 2018 dilakukan di Islandia. Negara Eropa yang berada di Samudra Atlantik ini mencatatkan waktu paling edan. Puasa Ramadan berlangsung nyaris 21 jam tepatnya 20 jam 17 menit.

Baca juga: Katanya, Keramik Iznik yang Percantik Masjid Biru. Kayak Apa Sih?

Namun, The News melansir kalau puasa terlama justru berlangsung di Greenland, salah satu pulau besar yang masuk Denmark. Mau tahu berapa lama? 21 jam 59 menit. Wah, kamu pasti langsung semaput nih.

Bayangkan kalau puasa di Islandia, adzan Subuh terjadi pada 02.27 waktu setempat. Sementara Magrib baru terjadi pada pukul 10.44. Bayangkan kalau selisih waktu puasa Cile dengan Islandia adalah 10 jam 44 menit.

Baca juga: Tinggal di Menara Pencakar Langit yang Punya Tiga Waktu Berbuka Puasa

Beberapa negara dengan durasi puasa Ramadan terlama berada di kawasan Skandinavia seperti Finlandia, Norwegia, Denmark, dan Swedia. Puasa berlangsung rata-rata 19 jam. Sedangkan di negara-negara Eropa Barat, puasa berlangsung sekitar 17 jam.

Sementara beberapa negara lainnya juga terbilang berdurasi pendek. Kebanyakan negara-negara ini berada di kawasan Selatan dari khatulistiwa.

Baca juga: Jangan Tinggal di Geadung Pencakar Langit, Buka Puasa Malah Lebih Lama Lho

Puasa di Selandia Baru hanya berlangsung 11 jam 35 menit, Afrika Selatan hanya 11 jam 47 menit, Brasil dan Australia hanya 11 jam 59 menit.

Sedangkan negara-negara Asia dan Timur Tengah yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam rata-rata durasi puasa Ramadan antara 14-16 jam. Ya, beda tipis sama Indonesia ya. Nah, kamu masih bersyukur kalau puasa hanya sekitar 13 jam saja, mau puasa 22 jam?