Jelang Masa Jabatan Berakhir, Inilah 4 Proyek Jokowi yang Bermasalah!
Dalam perjalanannya, pembangunan infrastruktur tidak selalu berjalan mulus. Berikut deretan proyek Jokowi yang bermasalah.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus melakukan pembangunan di sektor infrastruktur.
Sayangnya, tidak semua infrastruktur ini berjalan mulus meski pemerintah mengebut pembangunannya.
Ada beberapa proyek yang mengalami masalah serius mulai dari teknis, geografis, hingga finansial.
Melansir dari laman CNBCIndonesia.com, berikut deretan proyek Jokowi yang bermasalah menjelang akhir masa jabatannya.
Proyek Jokowi yang Bermasalah
1. LRT Jabodebek
Proyek Jokowi bermasalah pertama adalah proyek LRT Jabodebek yang molor dari target awal.
Pasalnya, proyek ini memiliki target awal rampung pada 2019 lalu bergeser menjadi 2021, 2022, hingga target selanjutnya Juli 2023.
Salah satu penyebab mandeknya proyek ini karena sistem GoA3 dan keterlambatan pembebasan lahan di Depo Bekasi Timur, Jawa Barat.
Akibatnya pembangunan proyek membengkak sebanyak Rp2,6 triliun dari total awal Rp29,9 triliun menjadi Rp32,5 triliun.
2. MRT Jakarta
Proyek MRT Jakarta juga menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mengalami masalah.
Penyebab kendala ini terjadi karena adanya gagal tender pada pembangunan fase II Bundaran Hotel Indonesia-Kota Tua.
Dengan demikian, target penyelesaian MRT menjadi bergeser dari awal tahun 2027 menjadi 2028 mendatang.
Akibat dari kendala ini terjadi pembengkakan biaya sebesar Rp3,3 triliun dari Rp25,3 triliun menjadi Rp22,6 triliun.
3. Proyek Tol Semarang-Demak
Proyek bermasalah selanjutnya adalah Tol Semarang-Demak yang mengalami kendala karena kondisi tanah.
Kondisi ini menyerupai fenomena atlantis yang menyebabkan daratan pada trase tol tertutup air laut.
Fenomena ini terjadi pada trase seksi 1 dari Semarang-Sayung, Demak yang membuat penyelesaian proyek terkendala hingga tahun 2024.
4. Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Proyek bermasalah selanjutnya adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang rencananya akan selesai pada 2019, tetapi bergeser menjadi tahun 2022.
Sayangnya, proyek ini kembali bergeser dari target awal menjadi Juni 2023 karena masalah pembebasan lahan dan kondisi tanah.
Selain itu, kendala finansial juga menjadi hambatan karena adanya cost over run yang diperkirakan mencapai Rp16 triliun.
***
Itulah deretan proyek Jokowi yang masih bermasalah menjelang masa akhir jabatannya.
Bagaimana nih menurut kamu?
Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Sedang mencari hunian di sekitar Bekasi? Srimaya Residence mungkin bisa jadi pilihan menarik lainnya, lo.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena Rumah123.com akan selalu #AdaBuatKamu.