Beda dengan Gojek, Program KPR Grab Masih Dikaji SMF Lantaran Pandemi
Gojek dan Grab sama-sama memiliki program KPR untuk mitranya. Sayangnya, program KPR Grab masih dikaji oleh SMF karena terhambat pandemi.
Mitra ojek online kini mulai menjadi perhatian serius untuk mendapatkan hunian yang layak.
Perusahaan seperti Gojek dan Grab menghadirkan program KPR bagi mitra ojek online.
Baru-baru ini, mitra Gojek sedang berbahagia karena sudah mulai merealisasikan hunian impian mereka bersama KPR BTN Gojek.
Sedangkan pesaingnya, Grab Indonesia masih mengkaji kembali program KPR Grab bersama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF.
Melansir dari Kompas.com, Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo pun menyebut program KPR yang diluncurkan sejak 2019 ini terhambat pandemi Covid-19 sehingga belum terealisasi.
“Dalam mengatasi permasalahan backlog perumahan bagi pekerja informal, saat ini SMF terus berinovasi salah satunya dengan skema Rent to Own dan melakukan kerjasama dengan komunitas termasuk komunitas pekerja informal,” ujarnya.
Lantas, seperti apa program KPR Grab memudahkan mitra pengemudinya memiliki tempat tinggal?
Program KPR Grab
Sebenarnya, Grab telah menyaring sekitar 30 orang mitra yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan dari 300 orang pendaftar pada 16-17 September 2019 lalu.
SMF dan Grab Indonesia sendiri telah merealisasikan kerjasama strategis pemberian akses KPR Grab dengan penandatanganan akad KPR SMF-Grab oleh 30 pengemudi tersebut secara serentak.
Sejatinya, program KPR SMF-Grab ini merupakan produk untuk meningkatkan akses mitra Grab terhadap Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
SMF menawarkan produk KPR dengan suku bunga tetap sepanjang tenor sehingga nilai kewajiban angsuran debitur stabil selama waktu pembiayaan.
Selain itu, suku bunga tetap 12,5 persen ini dengan tenor maksimal 15 tahun dan pembayaran down payment (DP) minimal 1 persen dari total plafon.
Adapun sejumlah syarat KPR untuk mendapatkan program ini adalah sebagai berikut.
- Pengemudi sudah bergabung dengan Grab minimal 2 tahun.
- Memiliki penghasilan konsisten senilai Rp7,5 juta per bulan.
Kendati demikian, program KPR SMF-Grab ini masih menjadi kajian bersama akibat pandemi yang melanda sejak tahun 2020 lalu.
Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan masih ada banyak isu pada program rumah untuk mitra ojek ini.
“Sedangkan dari sisi supply perumahan, isu utama bukan hanya terletak pada kenaikan suku bunga acuan BI, tetapi lebih kepada kenaikan harga bahan baku pembangunan rumah,” tambahnya.
Imbasnya, pengembang perumahan akan menahan diri untuk menambah jumlah rumah baru.
Namun, di tengah kondisi yang penuh tantangan hingga akhir tahun, SMF berupaya maksimal memenuhi target bisnis lewat sinergi dan kolaborasi dengan lembaga penyalur perumahan baru.
***
Itulah program KPR untuk ojek online yang memberikan kemudahan untuk memiliki rumah impian.
Temukan artikel menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com dan Google News Rumah123.com.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, seperti Dago Villages karena Rumah123.com akan selalu #AdaBuatKamu.