Produsen Gencar Pasarkan Produk Furnitur untuk Generasi Milenial
Saat ini, hunian semakin menyempit. Rumah tapak dan apartemen semakin kecil. Para pembeli rumah pertama alias first time home buyer ini tidak pelak adalah generasi milienial.
Kebutuhan generasi milenial untuk mengisi hunian mereka pun tidak lagi sama dengan orang tua mereka.
Baca juga: Developer Hong Kong Belum Beradaptasi dengan Generasi Milenial DINC
Mereka menginginkan furnitur yang tidak sama dengan perabot rumah orang lain, punya gaya tersendiri, namun tetap fungsional.
Produsen furnitur pun sudah membidik generasi milenial yang saat ini menguasai populasi di Indonesia. Seberapa banyak generasi milenial yang menginginkan furnitur yang berbeda?
Baca juga: Generasi Milenial: Jalan-Jalan Nomor Satu, Bayar Cicilan Pendidikan Nanti Dulu!
“Banyak. Biasanya anak-anak muda itu biasanya new married. Mereka udah beli rumah, mau ngisi. Mereka ini Gen Y,” ujar Daniel Trisno, selaku Operational Director PT Home Center Indonesia kepada Rumah123.
“Segmennya ini new couple. Gen Y, orang-orang yang senang life style. Life style ini yang bilang jelek furniturnya, ganti dong. Nah ini customer Informa. Jadi kursi mesti ada life style-nya. Saya yang mau begini. Berarti itu masuk customer INFORMA,” lanjut Daniel.
Baca juga: Cuma Kerja 8 Tahun, Lalu Pensiun Dini dan Traveling di Usia Milenial
Generasi milenial atau juga Gen Y memang dilahirkan pada era 1980-an hingga 1990-an. Mereka adalah generasi yang melek teknologi, suka berkumpul, dan senang life style.
Produsen furnitur melirik generasi milenial ini lantaran mereka senang dengan perabotan yang mencerminkan gaya hidup mereka.
Baca juga: Tak Punya Uang Banyak, Pasangan Milenial Ini “Maksa” Bangun Rumah Mungil
Daniel mengungkapkan kalau konsumen generasi milenial memang menginginkan banyak hal terkait life style.
“Kalau melihat populasi sudah jelas Gen Y paling banyak. Generasi sebelumnya sudah berkurang life style-nya. Spending lebih banyak traveling, ngurus kesehatan, kumpul-kumpul,” lanjut Daniel.
Baca juga: Wow, Gadget Premium Ini Memang untuk Generasi Milenial
“Justru karena banyak permintaan itu, selain kita kasih permintaan banyak. Kita berpikir nggak ada selesainya nih permintaan. Jadi kita bikin custom. Jadi pelanggan udah muter-muter, mau apa, mereka jawab yang dimau nggak ada,” kata Daniel lagi.