Tak Bisa Jawa-Sentris, Prabowo-Gibran Janji Lanjutkan IKN Jika Terpilih
Pasangan Capres‒Cawapres nomor urut 02, Prabowo‒Gibran, makin dekat mewujudkan janji lanjutkan pembangunan IKN seiring perolehan quick count dari berbagai lembaga survei yang jauh mengungguli dua pasangan lainnya.
Per Kams (15/2/2024) pukul 11.15 WIB, Prabowo‒Gibran meraih 58,71 persen dengan jumlah data masuk 88,70 persen.
Pasangan Anies‒Cak Imin bertengger di peringkat kedua dengan perolehan 26,05 persen, sedangkan Ganjar‒Mahfud meraih 16,24 persen.
Apabila nantinya pasangan yang diusung oleh Koalisi Indonesia Mahu (KIM) itu resmi terpilih menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029, mereka berjanji akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini tengah dikerjakan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Komitmen Prabowo‒Gibran perihal kelanjutan pembangunan IKN tertera dalam dokumen visi misinya.
Visi “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045” yang diusung terdapat 8 Misi Asta Cita, 8 Program Hasil terbaik Cepat, dan 17 Program Prioritas.
Melanjutkan pembangunan IKN menjadi bagian dari 17 Program Prioritas tersebut.
Dalam dokumen tersebut, tertulis bahwa pembangunan Indonesia harus lebih merata melalui penciptaan pusat pertumbuhan baru di luar Pulau Jawa.
Salah satu caranya adalah dengan pembangunan IKN dan pembangunan 10 kota-kota inovatif, berkarakteristik, dan mandiri.
Janji Prabowo-Gibran Lanjutkan IKN
Prabowo‒Gibran menunjukkan akan melanjutkan pembangunan IKN di berbagai kesempatan.
Pada Sabtu (20/1/2024) saat berkampanye di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Prabowo menegaskan dukungannya untuk pembangunan IKN.
“Dengan adanya IKN, dampak pembangunan akan dirasakan oleh rakyat Kalimantan,” ungkap Prabowo di Gedung Olah Raga (GOR) Rudi Resnawan, dikutip dari Kompas.com (15/2/2024).
Dalam orasinya, Prabowo menyampaikan bahwa bersama Gibran Rakabuming Raka siap melanjutkan pembangunan IKN.
“Tentu kita akan mendukung IKN yang berada di Kalimantan. Ini akan berdampak positif untuk rakyat Kalimantan.”
Gibran pun pernah menyampaikan hal serupa ketika berada di Nafiri Discipleship Church (NDC) Central Park, Jakarta Barat, pada Senin (11/12/2023).
“Kami sangat pro sekali yang namanya pembangunan IKN, meskipun ada beberapa calon yang tidak setuju. Tapi sekali lagi bapak/ibu, pembangunan sudah tidak bisa lagi Jawa-Sentris, harus mulai Indonesia-Sentris,” tutur Gibran.
Ia turut menjelaskan bahwa sebanyak 53 persen investasi di Indonesia terjadi di luar Pulau Jawa sehingga menurutnya angka investasi di luar Jawa masih harus ditingkatkan lagi.
“Jadi, IKN itu benar-benar jadi cikal bakal pemerataan pembangunan. Otomatis nanti Kalimantan, Indonesia timur, kita ingin ada pemerataan pembangunan,” katanya.
Seiring dengan hal itu, Gibran juga mengatakan bahwa ketika ada pemerataan pembangunan, termasuk IKN, otomatis investasi masuk.
Hal tersebut kemudian akan menyebabkan penambahan pengetahuan dan keterampilan terhadap sumber daya manusia Indonesia.
***
Semoga bermanfaat ya, Property People.
Baca artikel informatif lainnya hanya di artikel.rumah123.com dan Google News.
Kalau sedang mencari hunian, dapatkan rekomendasi terbaiknya di Rumah123 karena #SemuaAdaDisini.
Kunjungi juga Teras123 untuk ngobrolin properti!