OK
Panduan

Potret Desa Pantai Bahagia Bekasi yang Warganya Hidup Sengsara. Rumah Ditelan Air Laut Seperti di Atlantis

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Christantio Utama

Mungkin sebagian dari kamu belum pernah mendengar cerita mengenai Kampung Beting di Desa Pantai Bahagia yang kerap ditelan oleh pasang air laut.

Desa Pantai Bahagia sendiri adalah sebuah wilayah yang berlokasi di pinggiran Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Luas wilayahnya mencapai sekitar 3 hektar.

Setiap tahunnya, sebagian warganya kerap mengalami masalah banjir akibat ketinggian air laut yang meningkat.

Selain itu, di beberapa wilayah juga mengalami abrasi yang membuat situasi menjadi lebih buruk.

Tentunya ini menjadi hal yang memprihatinkan dan perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah daerah setempat agar warganya bisa hidup dengan tenang.

Kita langsung simak aja yuk potret singkat Desa Pantai Bahagia berikut ini.

Kondisi rumah warga rusak parah

Rumah di pantai desa bahagia 1

(BBC)

Melansir BBC, karena lokasinya yang berada di dekat laut, seringkali beberapa rumah warga tergenang air laut ketika sedang pasang.

Akibatnya bisa terlihat bahwa kondisi rumah rusak parah dan terpaksa ditinggalkan oleh pemiliknya.

Seorang warga bernama Salam yang sedang membersihkan lantai rumah yang habis tergenang oleh air laut memberikan kesaksiannya.

“Ya di rumah sih enggak tahu berapa hari, selamanya saja banjir, ya. Waktu kering kita beres-beres sisa banjir beresin belokannya (becek lumpur) itu, kalau banjir kan belok (becek lumpur) sampah, jadi ya beberes waktu kering. Tak ada redanya lah,” jelasnya.

Rumah di pantai desa bahagia 2

(BBC)

Ia telah tinggal di rumah tersebut selama kurang lebih 35 tahun.

“Ya mau pindah juga butuh biaya, kita rumah seperti ini, ya sudah tak punya, bagaimana ya. Harapannya barangkali ada yang membantu supaya terhindar dari sini,” tambahnya.

Potret Kampung Beting dari atas

Rumah di pantai desa bahagia 3

(BBC)

Bisa dilihat bahwa kondisi Kampung Beting di Desa Pantai Bahagia hampir seluruhnya dikelilingi oleh air yang menggenangi jalan hingga halaman rumah.

Melihat fakta tersebut, tidak bisa dipungkiri kalau banjir air rob merupakan ancaman yang harus dihadapi oleh warganya setiap waktu.

Dimanfaatkan sebagai tambak

Rumah di pantai desa bahagia 4

(BBC)

Meskipun demikian, beberapa warga memanfaatkan lokasi Kampung Beting ini untuk dijadikan tambak.

Sayangnya upaya tersebut juga kurang membuahkan hasil yang positif.

Salah satunya adalah seorang warga bernama Wawan.

“Tambak tidak produktif, hasil alam kurang dan kebanyakan keluar limbah dari tanggul. Ini dari tahun 2013 sudah berhenti sama sekali, dulu produktif kalau empang ini ada tiga hektar itu bisa satu ton ikan bandeng itu,” terangnya.

Saat diwawancarai oleh pihak media, Wawan sendiri memiliki profesi sebagai guru.

Rumah di pantai desa bahagia 5

(BBC)

Ia terpaksa tetap tinggal di sana karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya tersebut.

“Ya saya mikirin soal pendidikan saja, karena kan saya juga mengajar dan mengelola sekolah. Kasihan anak-anak di sini,” kata Wawan.

Upaya penanaman bakau

Rumah di pantai desa bahagia 6

(BBC)

Sebetulnya sudah ada upaya untuk mencegah terjadinya banjir rob di daerah ini dengan menanam pohon bakau di sekitar pantai.

Beberapa warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Alifbata menanam pohon bakau atau mangrove di pinggir pantai sejak 2013 lalu.

Jumlahnya mencapai 200 ribu lebih pohon bakau.

Diharapkan dengan adanya upaya tersebut bisa meminimalisir atau bahkan menghilangkan bencana banjir yang kerap melanda warga kampung.

Rumah di pantai desa bahagia 7

(BBC)

Karena jika tidak dilakukan penanganan serius, Kampung Beting bisa saja terendam atau bahkan ditelan oleh air laut layaknya cerita kota Atlantis.

Nah, itulah sedikit potret kondisi Kampung Beting di Desa Pantai Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.


Tag: , ,


Christantio Utama
Lulusan Binus jurusan Hubungan Internasional. Mengawali karier sebagai jurnalis di Detikcom pada 2018 dan sekarang bekerja di 99 Group sebagai penulis artikel. Tio rutin menulis tentang properti, gaya hidup, dan teknologi.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA