Perbedaan Ustaz, Kyai, Syekh, Habib, Gus, Hingga Tuan Guru. Sebutan Ulama di Indonesia Ternyata Banyak Banget
Apa sih perbedaan ustaz, kyai, syekh, habib, gus, hingga tuan guru? Ternyata sebutan pemuka agama Islam di Indonesia memang banyak.
Pernah mendengar ustaz Yusuf Mansur, ustaz Abdul Somad, ustaz Khalid Basalamah, atau ustaz Adi Hidayat.
Kamu juga pastinya mengetahui Kyai Haji Ma’ruf Amin yang menjadi Wakil Presiden RI, gelar kyai memang tidak banyak.
Jika mengulas syekh, salah satu yang langsung teringat adalah almarhum Syekh Ali Jaber, ulama dari Arab Saudi.
Saat membahas habib, pastinya banyak yang dikenal mulai dari Habib Rizieq Shihab, Habib Luthfi, dan lainnya.
Begitu juga dengan gus, sudah pasti orang langsung teringat dengan Gus Dur atau Kyai Haji Abdurrahman Wahid.
Lantas bagaimana dengan tuan guru? Praktis, orang hanya mengingat Tuan Guru Bajang, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat.
Hmm, ternyata sebutan atau panggilan pemuka agama Islam di Indonesia ini memang banyak dan berbeda.
Tapi, apa sih perbedaan ustaz, kyai, syekh, habib, gus, hingga tuan guru? Yuk, cari tahu perbedaan semuanya.
Ulasan Perbedaan Ustaz, Kyai, Syekh, Habib, Gus, Hingga Tuan Guru
Situs properti Rumah123.com akan membahas mengenai perbedaan ustaz, kyai, syekh, habib, gus, hingga tuan guru.
Rumah123.com mengutip dari berbagai sumber dalam membahas perbedaan nama panggilan pemuka agama Islam ini.
Kata ustaz diserap dari bahasa Arab dan bahasa Persia, memiliki makna guru, pengajar, atau pendidik agama.
Sebutan ini dikenal tidak hanya di Indonesia saja, tetapi juga di kawasan lain seperti Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Gelar kiai atau kyai adalah gelar dalam masyarakat Jawa, bisa bermakna seseorang yang dihormati karena kedudukannya.
Biasanya, sebutan kyai ini diikuti dengan haji menjadi kyai haji, biasanya punya ilmu agama yang baik.
Sebutan syekh bisa ditulis shaikh, sheik, atau varian lainnya, dalam bahasa Arab berarti kepala suku, pemimpin, atau ahli agama Islam.
Pemuka agama yang menggunakan gelar syekh ini biasanya berasal dari Arab Saudi, dibandingkan lokal.
Kalau bicara habib, tentunya sudah dibahas dalam asal usul gelar habib beberapa waktu lalu, klik tautan.
Habib biasanya digunakan oleh pemuka agama yang memiliki nasab atau keturunan Nabi Muhammad SAW.
Lantas bagaimana dengan gus? Kalau sebutan ini diperuntukkan untuk anak laki-laki atau menantu lelaki dari kyai.
Coba deh, perhatikan kalau panggilan gus ini memang identik dengan putra para kyai ternama di Jawa.
Sebutan tuan guru memang belum familiar, lantaran hanya dikenal oleh masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tuan guru ini sama dengan sebutan kyai, tokoh agama yang memiliki kedudukan baik di dalam masyarakat.
Nah, itulah perbedaan ustaz, kyai, syekh, habib, gus, hingga tuan guru, semoga kamu bisa membedakan semuanya.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan berita, tips, atau panduan yang menarik mengenai properti, desain, hukum, hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti, penjual properti, hingga sekadar mengetahui informasi, karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi properti, hanya di Rumah123.com dan 99.co.