Perbedaan Kabupaten dan Kota, dari Karakteristik Wilayah dan Ciri-cirinya

Serupa namun tak sama, simak perbedaan kabupaten dan kota secara lengkap berikut ini. 

Indonesia kini memiliki 37 provinsi, yang terdiri dari 514 kabupaten dan kota dengan rincian 416 kabupaten dan 98 kota.

Berdasarkan fakta tersebut, masyarakat tidak jarang mengalami kesulitan dalam membedakan mana wilayah yang masuk pada kriteria kabupaten dan kota.

Pasalnya, ada beberapa kabupaten dan kota di Indonesia yang berdekatan dan memiliki nama yang sama berdasarkan wilayah pemekaran. 

Memang, secara garis besar perbedaan kabupaten dan kota ada pada puncak kepemimpinan.

Wilayah kabupaten dipimpin bupati sementara kota dipimpin walikota yang bertanggung jawab kepada DPRD setempat lalu pada Gubernur.

Selain faktor tersebut, apa saja perbedaan kabupaten dan kota beserta ciri-cirinya? Simak pembahasannya bersama-sama!

Perbedaan Kabupaten dan Kota Beserta Karakteristiknya

Terdapat beberapa ciri kabupaten dan kota yang membedakan keduanya sebagai berikut: 

1. Ciri Kabupaten

Kabupaten berasal dari Bahasa Jawa yakni istilah “bhupati” yang diberi konfiks ka-an (“ke-bupati-an”).

Istilah ini menyebut pembagian wilayah dengan Daerah Tingkat II Kabupaten. 

Namun, sejak berlakunya UU Nomor 22 Tahun 1999, kemudian diubah menjadi Kabupaten saja dengan wilayah lebih luas dari wilayah administratif pemerintahan kota.

Kabupaten terdiri dari kecamatan, kelurahan, desa atau kampung dengan kepadatan penduduk lebih rendah dari kota. 

Meski demikian, fasilitas dan pelayanan publik di kabupaten umumnya memiliki kualitas di bawah kota dengan mata pencaharian di bidang pertanian.

Rata-rata Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di kabupaten lebih rendah daripada PDRB Kota sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

2. Ciri Kota 

Kota yang dimaksud kabupaten adalah pembagian kotamadya terlebih dahulu, namun diubah menjadi kota saja.

Meski demikian, wilayah kota lebih sempit dari kabupaten dengan kepadatan penduduk lebih tinggi.

Apabila kabupaten bergantung pada hasil bumi, mata pencaharian di kota didominasi oleh sektor perdagangan dan jasa, serta layanan publik yang lebih baik dibanding kabupaten.

Kota memiliki klasifikasi berdasarkan jumlah penduduk dengan rincian sebagai berikut: 

1. Kota kecil, dengan penduduk 20,000 hingga 50,000 jiwa.
2. Kota sedang, memiliki penduduk 50,000 hingga 100,000 jiwa.
3. Kota besar, dengan populasi 100,000 sampai 1 juta jiwa.
4. Kota metropolitan, dengan penduduk 1 – 5 juta jiwa.
5. Kota megapolitan, terdiri dari lebih 5 juta jiwa.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu tentang perbedaan kabupaten dan kota secara lengkap.

Temukan informasi menarik seputar properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com. 

Wujudkan rumah impian berwawasan lingkungan bersama  Summarecon Mutiara Makassar  selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!