Perangi Sampah Plastik, Volvo Kembangkan Produk Mirip Pohon Bakau

Produsen Otomotif Asal Swedia, Volvo Mendesain Material Mirip Pohon Bakau untuk Memerangi Sampah di Laut (Foto: Rumah123/Designboom/Volvo)
Perang terhadap sampah plastik terus bergaung. Volvo merilis produk cetakan tiga dimensi atau 3D printed untuk memerangi plastik yang ada di lautan.
Designboom melansir bahwa produsen otomotif asal Swedia, Volvo menjalin kerja sama dengan Sydney Institute of Marine Science dan laboratorium desain karang untuk mengembangkan dinding laut yang hidup.
Mereka sudah membuat 50 dinding cetakan tiga dimesi yang mirip struktur akar pohon bakau. Proyek ini ditujukan untuk menambah kepadatan struktur dinding laut yang sudah ada dan juga menyediakan habitat untuk kehidupan laut.
Baca juga: Kayak Apa Ya Kalau Taman Terbuat dari Sampah?
Menurut riset, plastik sebanyak satu truk dibuang ke lautan setiap menit. Polusi sampah memang menjadi masalah di seluruh dunia. By the way, Indonesia juara dua sedunia untuk sampah plastik lho.
Separuh dari tepi pantai Sydney sudah menjadi dinding laut buatan. Habitat laut yang hidup dan kaya sudah berganti dengan sampah plastik.
Lantaran itulah, Volvo dan para mitranya berusaha untuk memerangi masalah ini. Mereka mendesain dinding yang bisa membantu kehidupan keanekaragaman hayati dan menarik perhatian organisme kecil yang bisa mengurai sampah.
Baca juga: Ga Nyangka Kalau Bangunan Keren Ini Memanfaatkan Material Bekas dan Sampah
Semakin banyak organisme yang bisa ditarik, mereka bisa menyerap dan menyaring sampah. Semua ini bisa membuat air laut kembali bersih.
Para penelitik berencana memantau dinding laut yang hidup ini dalam 20 tahun ke depan agar bisa meningkatkan kualitas keanekaragaman hayati dan air.
Nah, buat kamu juga bisa berbuat sesuatu untuk planet ini. Gampang kok, mulai dari sekarang kurangi penggunaan kantong plastik kresek yang sekali pakai ya.
Baca juga: Saatnya Mengubah Sampah Plastik Jadi Furnitur, Yuk Ikutan