OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

Pencari Hunian dan Pengembang Belum Kepikiran Properti ‘Hijau’

30 Nopember 2023 · 3 min read Author: Wita Lestari

 

Ilustrasi. Foto: Rumah123/iStock

 

Konsep hijau dalam membangun hunian maupun perkantoran meskipun ngetren, tapi belum banyak diterapkan. Belum menjadi pertimbangan para pencari hunian.

“Di mata kebanyakan developer, penerapan konsep hijau masih dianggap beban karena akan menambah biaya pengembangan. Sedangkan bagi umumnya konsumen, properti ramah lingkungan masih dianggap kabar angin yang tidak ada hubungannya dengan keseharian hidup mereka. Jadi, mereka belum menjadikannya sebagai pertimbangan dalam memilih hunian,” kata Ketua Panitia Green Property Awards (GPA) 2017, Arini Yunita, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (28/9/2017).

Pemerintah pun tidak memberikan insentif bagi perusahaan atau developer yang menerapkan konsep pengembangan properti atau kota yang berkelanjutan itu, secara serius dan konsisten.

“Padahal UU No 1/2011 mengenai Perumahan dan Kawasan Permukiman sudah mengamanatkannya karena itu penilaian terhadap proyek-proyek properti yang dinominasikan mendapat GPA tidak bisa kaku, melainkan fleksibel sesuai perkembangan. Alasannya, ya itu tadi, masih terlalu sedikit proyek yang sejak awal dikembangkan dengan konsep ramah lingkungan. Bahkan, yang bisa memenuhi 3–4 kriteria saja sangat jarang. Umumnya proyek hanya lolos dalam 1-2 kriteria,” katanya lagi.

Baca juga: Kemewahan Dalam Lingkungan Hijau, Begitulah Konsep Apartemen Prestisius Ini

Penetapan kriteria penilaian GPA tahun ini, menurut Arini, berdasarkan 1–2 kriteria yang paling dipenuhi sebuah proyek. Sebut saja green transportation, green design, green water management. Kalau sesuai kategorinya, yaitu proyek perumahan, apartemen, properti komersial, perumahan sederhana, dan seterusnya.

Jadi, menurut Arini, sebuah proyek mungkin hanya menonjol dalam pengelolaan air (bersih dan/atau limbah), atau desain rumahnya bersahabat dengan lingkungan, atau lokasinya diintegrasikan dengan transportasi massal, atau memiliki sistem pengelolaan sampah sejak di rumah, atau infrastrukturnya mendorong gaya hidup hijau, atau developer membangun sistem yang aktif mengajak penghuni berbudaya hijau, dan seterusnya.

“Secara prinsip penilaian proyek masih berdasarkan delapan kriteria yang dianggap paling mempengaruhi keberlanjutan sebuah kota,” ujarnya lagi.

Baca juga: Apartemen di Ciracas Ini Unggulkan Ruang Terbuka Hijau

Delapan kriteria tersebut, menurut Arini, yakni penataan ruang kawasan yang eco friendly dan tidak menabrak regulasi terkait, konsep desain bangunan yang berupaya mereduksi konsumsi energi dan air.

Selanjutnya, infrastruktur yang mendukung gaya hidup hijau semisal banyaknya akses pejalan kaki dan pesepeda serta adanya sarana peresapan air dan sistem pengelolaan air bersih dan kotor,.

Kemudian, konektivitas atau pengintegrasian proyek dengan jalur transportasi umum, adanya sistem pengelolaan sampah sejak dari rumah, pengelolaan air di kawasan dengan konsep reduce-reuse-recycle.

Sedangkan menurut Ketua Tim Penilai HousingEstate Green Property Awards, Nirwono Joga, tahun ini juri menambah dua kriteria lain, yaitu merespons perkembangan pesat urbanisasi serta digitalisasi kota dan properti terkait.

Baca juga: Sejuknya Hunian Hijau di Kawasan Cakung Ini!

Dia menyebut kriteria yang diperbaharui itu dengan istilah “8+2 Atribut”. Proyek properti yang memenuhi sebagian besar kriteria itulah yang kemudian mendapat predikat “Properti Hijau Cerdas”.

Berdasarkan kriteria tersebut, tahun ini ada 19 proyek properti yang dinilai layak menerima GPA 2017. Ada 12 proyek perumahan, 4 proyek apartemen, dan 3 properti komersial. Kesemua lokasinya tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan kota-kota lain, yakni Surabaya, Bandung, Pangkal Pinang, dan Klungkung.

Penilaian terhadap proyek-proyek tersebut dilakukan sejak Juni 2017 di bawah supervisi arsitek lansekap dan pengamat properti hijau, Nirwono Joga.

Menurut Arini, masih sangat sedikit kota dan proyek properti yang mampu memenuhi kriteria tersebut, bahkan untuk proyek berskala kota sekalipun.

 


Tag: , , , , , , ,