Pembangunan IKN Didukung Masyarakat Suku Dayak, Jokowi Ucapkan Terima Kasih
Pembangunan IKN tak hanya didukung masyarakat umum saja, namun juga didukung oleh masyarakat adat suku Dayak. Cari tahu selengkapnya di sini!
Ibu Kota Negara Nusantara pembangunannya akan terus dikebut dan diharapkan rampung pada 2024 mendatang.
Dukungan pembangunan Ibu Kota Negara terus mengalir dalam beberapa waktu ke belakang dari seluruh lapisan masyarakat.
Tidak hanya masyarakat dari perkotaan saja, dukungan pembangunan Ibu Kota Negara juga berasal dari masyarakat Dayak.
Ini dibuktikan dengan ucapan terima kasih Presiden Joko Widodo kepada masyarakat Dayak yang telah mendukung proyek Ibu Kota Nusantara tersebut.
Ternyata, dukungan masyarakat Dayak sangat berarti dalam proses pembangunan kota berwawasan lingkungan yang satu ini.
Seperti apa dukungan masyarakat adat terhadap pembangunan IKN? Simak pembahasannya bersama-sama!
Dukungan Suku Dayak Terhadap Pembangunan Ibu Kota Negara
Rasa terima kasih terhadap pembangunan IKN ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat bertemu masyarakat Dayak dalam acara Bhaupm Bide Bahana dari organisasi masyarakat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR).
Pertemuan ini berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat.
“Apakah apakah saudara betul-btul mendukung benar? Benar Ibu Kota Nusantara di Kalimantan?” tanya Jokowi kepada mereka yang hadir, Selasa 29 November 2022.
Mereka yang datang pun menjawab, “benar”.
Proyek IKN dimulai secara resmi ketika Jokowi menekan UU IKN pada 20 Februari 2022.
Kemarin, Jokowi juga kembali mengumpulkan anak buahnya untuk membahas perkembangan IKN, salah satunya berkaitan dengan minat investasi.
Tak banyak pernyataan lain soal IKN saat bertemu masyarakat adat Dayak ini.
Selebihnya, Presiden Jokowi bicara soal suku Dayak yang terdiri dari 406 sub suku.
“Artinya apa? Betapa negara kita ini negara sangat besar sekali. Itu yang sering kita tidak sadar,” ujarnya.
Janji Pembangunan IKN Tidak Gusur Masyarakat Adat
Terkait banyaknya dukungan masyarakat, Pemerintah berjanji tidak akan menggusur warga asli atau masyarakat lokal di wilayah IKN Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa mengatakan Pemerintah sudah memperluas kawasan inti ibu kota dari 5,600 Hektare menjadi 6,700 Hektare.
“Tidak ada (penggusuran). Kami akan berikan program pengembangan sumber daya manusia dan sebagainya,” ujar Suharso pada Selasa, 25 Januari 2022.
***
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai pembangunan IKN yang mendapatkan dukungan dari masyarakat Dayak.
Klik artikel.rumah123.com untuk cari tahu seputar rumah idaman.
Ikuti Google News Rumah123 di sini!
Cari rumah idaman hanya di Rumah123.com yang pastinya #AdaBuatKamu!
Pilih rumah idamanmu bersama Podomoro Golf View di sini!