Pemanas Air Listrik Atau Pemanas Air dari Tabung Gas, Mana yang Lebih Baik?
Mandi air hangat menjadi kebutuhan yang sangat penting di rumah, sehingga pemanas air listrik maupun pemanas air tabung gas seakan menjadi kebutuhan.
Pasalnya, faktor kepraktisan dan ketersediaan air merupakan hal yang sangat penting apabila dibandingkan dengan memanaskan air dalam kondisi mendidih.
Oleh sebab itu, penggunaan pemanas air menjadi keharusan supaya kebutuhan mandi air hangat terakomodir dengan baik.
Pertimbangan yang cukup menarik adalah memenuhi kebutuhan antara pemanas listrik dan tabung gas, terlebih kedua jenis tersebut seakan menjadi kebutuhan rumah tangga.
Seperti apa perbandingan pemanas listrik dan tabung gas untuk kebutuhan membersihkan diri? Simak pembahasannya bersama-sama!
Membandingkan Pemanas Air Listrik dan Pemanas Air dari Tabung Gas
Sebagai perbandingan, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai perbandingan antara penggunaan pemanas listrik dan pemanas air dari tabung gas berikut ini.
1. Performa Pemanas Air Listrik dan Tabung Gas
Pemanas gas dapat memanaskan tangki dalam waktu kurang lebih selama hampir satu jam.
Laju pemanasan air dengan tabung gas (yaitu waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan kembali tangki setelah air digunakan) jauh lebih cepat dibandingkan pemanas air listrik.
Keuntungan lain dari pemanas air tabung gas ada pada saat pemadaman bergilir, dimana pemanas tabung gas masih bisa digunakan.
Untuk kebutuhan orang berskala besar, pemanas air gas cenderung lebih diutamakan daripada pemanas listrik.
Pasalnya, jenis pemanas air listrik cenderung kesulitan memenuhi kebutuhan air panas berskala besar.
Selain itu, pemulihan tenaga listrik cenderung lebih lambat karena membutuhkan waktu hingga berjam-jam supaya galon untuk panas kembali.
Adapun, unit listrik rentan terhadap pemadaman sehingga tidak bisa digunakan sewaktu-waktu.
2. Efisiensi Penggunaan Pemanas Air Listrik dan Gas
Unit penyimpanan pemanas air dari tabung gas relatif tidak efisien karena kehilangan panas dan gas buang dari tangki penyimpanan.
Pasalnya, air akan selalu panas setiap saat, dan tidak sepenuhnya dibutuhkan dalam berbagai kesempatan.
Artinya, energi panas yang digunakan oleh tabung gas akan hilang apabila tidak digunakan dalam beberapa waktu, sehingga menjadi mubazir.
Meski demikian, pemanas air tabung gas kian modern sehingga penggunaannya jauh lebih hemat energi.
Penggunaan dua busa isolasi di sekitar tangki penyimpanan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi.
Sementara, penggunaan pemanas air listrik jauh lebih hemat energi dari tabung gas, terlebih dapat digunakan dalam kondisi yang terpisah.
Selain itu, penghematan dalam konsumsi energi aktual dikurangi dikurangi biaya listrik yang lebih tinggi dibandingkan dengan gas.
Untuk diketahui, pompa air listrik panas jauh lebih efisien dibandingkan gas, namun relatif jarang dan memiliki biaya pemasangan lebih tinggi.
3. Harga Pemanas Air Listrik dan Pemanas Air Tabung Gas
Selain biaya pemasangan, harga perangkat antara pemanas listrik dan tabung gas juga menjadi hal yang sangat penting.
Untuk harga pompa air panas listrik memiliki banderol harga mulai Rp800 ribu sampai dengan Rp3 jutaan untuk satu jenisnya.
Sementara, harga pemanas air gas mulai dari Rp300 ribuan sampai dengan Rp2,3 jutaan tergantung varian dan mereknya seperti apa.
Harga perangkat tersebut belum termasuk saluran dan perlengkapan penunjang lainnya supaya pemanas air dapat berfungsi secara optimal.
4. Biaya Pemakaian Antara Pemanas Listrik dan Tabung Gas
Selain harga pemasangan dan perlengkapan, kamu juga harus menghitung biaya operasionalnya secara cermat.
Pemilihan biaya pemanas air tabung gas cenderung lebih stabil dari waktu ke waktu, dan cukup mengisi ulang tabung gasnya saja secara berkala.
Sementara, penggunaan pemanas air listrik mengikuti biaya listrik rumahan sehingga faktor ini harus kamu cermati dengan sangat baik.
Meski demikian, biaya penggunaan air panas listrik tidak sepenuhnya memberatkan biaya listrik bulanan, namun bisa saja biaya listrik membengkak.
6. Usia Pakai Pemanas Air
Selain faktor biaya operasional, usia pakai kerap menjadi keputusan penting untuk memenuhi kebutuhan air di rumah.
Khusus pemanas air dari tabung gas umumnya memiliki usia pakai setidaknya lebih rendah dari pemanas listrik, yakni 11 tahun.
Sementara, pemanas listrik memiliki usia pakai hingga 13 tahun lamanya.
Dalam hal ini, pengaruh usia pakai akan sangat berpengaruh terhadap pemakaian dan perawatan yang dilakukan sehari-hari.
Khusus pemanas gas, pastikan kamu menempatkannya dengan ruang udara berventilasi untuk mencegah kerusakan.
7. Kesimpulan Perbandingan Pemanas Air Listrik
Baik kedua jenis pemanas air, baik yang berasal dari tabung gas maupun listrik sama-sama memiliki manfaat yang baik.
Adapun, jika kamu memiliki rumah berukuran besar maka pemilihan pemanas air dengan tabung gas lebih layak untuk dipertimbangkan, mengingat kebutuhan air panas terpenuhi setiap waktu.
Sementara, untuk kebutuhan air panas rumah tangga berskala kecil dan menengah alangkah baiknya untuk memilih pemanas listrik saja, mengingat lebih efisien dalam penggunaan energinya.
Beberapa faktor perbandingan pemanas air listrik dan pemanas tabung gas bisa menjadi pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan membersihkan diri dengan air hangat di rumah.
Yuk, cari tahu tips dan trik seputar gaya hidup dan rumahan selengkapnya di Rumah123.
“Simak keunggulan Magna Commercial Summarecon di sini.”