Pelaku Industri Properti Harus Tahu Cara Memenangkan Persaingan di Era Disrupsi

Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung Saat Memaparkan Materi Dalam Property Day 2018 di Double Tree by Hilton Pada Rabu, 31 Oktober 2018 (Foto: Rumah123/Jhony Hutapea)
Lanskap industri banyak berubah seiring perkembangan internet dan dunia digital, terjadilah disrupsi. Para pelaku industri properti harus tahu bagaimana cara memenangkan kompetisi pada era disrupsi ini.
Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan lainnya hanyalah segelintir perusahaan yang mengubah bisnis dan juga cara hidup konsumen. Orang tidak perlu lagi bersusah payah untuk bepergian, mencari makan, mencari barang, dan lainnya. Semua sudah dimudahkan dengan aplikasi smartphone.
Begitu juga dengan industri properti. Agen properti atau broker tidak lagi harus bersusah payah menyebarkan brosur. Mereka hanya perlu beriklan di marketplace dan memanfaatkan media sosial.
Baca juga: Pakai Teknologi Biometric Neuromarketing, Rumah123 Real Estate Awards 2018 Bebas ‘Settingan’
Bahkan, sudah bermunculan teknologi virtual reality (VR) dan juga augmented reality (AR) yang digunakan oleh pelaku industri properti. Konsumen tidak perlu lagi datang ke marketing gallery, cukup memakai VR untuk melihat show unit.
Hal ini dipaparkan oleh Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung saat membuka sesi Property Day 2018 yang diselenggarakan di Double Tree by Hilton, Jakarta pada Rabu (31/10/2018). Acara ini mengambil tema Winning the Competition in Disruptive Era.
Dalam sesi pembuka, Untung memaparkan materi bertajuk Disruptive Market 4.0. Untung juga mengulas kalau perusahaan pengembang belum berfokus pada pembeli rumah pertama atau first home buyer dan juga upgrader atau mereka yang menjual rumah pertama dan ingin membeli rumah baru.
Baca juga: Penghargaan Buktikan Rumah123 Menjadi Yang Terdepan
Saat ini, developer masih melirik investor. Padahal pangsa pasar terbesar justru pembeli rumah pertama yang didominasi oleh generasi milenial.
Untung juga tampil dalam sesi penutup dengan memaparkan pembahasan bertajuk Digital Marketing Campaign Framework. Dia menyatakan kalau pelaku industri properti seharusnya sudah menggunakan pemasaran melalui digital.
Pemasaran melalui digital bisa terukur. Adanya big data membuat perusahaan pengembang dan juga agen properti bisa mengetahui customer journey sebelum membeli rumah.
Baca juga: Hanya di Rumah123 Konsumen Bisa Menemukan Rumah Impian
Selain Untung, ada tiga pembicara lainnya yang hadir dalam Property Day 2018 ini. Mereka adalah behavior scientist Rumah123 Irfan Agia, konsultan marketing Dino Martin, dan vice president content & distribution Go-Jek Indonesia Diki Satya.
Agia mengulas bagaimana memahami perilaku konsumen dari sisi psikologi dan ekonomi. Dino memaparkan pentingnya brand atau merek bagi sebuah perusahaan. Sementara Diki menjelaskan keunggulan digital marketing yang memberikan banyak keunggulan dalam memasarkan produk.