Panduan Lengkap Menanam Bunga Dahlia dengan Mudah di Rumah
Bunga dahlia terkenal karena keindahan bunga dengan warnanya yang beragam
Hal itulah yang membuatnya menjadi populer di kalangan pecinta bunga.
Tanaman hias yang mudah menyesuaikan diri ini berasal dari Meksiko.
Tak heran, kalau banyak orang yang tertarik untukmembudidayakannya.
Pembudidayaan bunga dahlia di luar negara asalnya sudah dimulai pada tahun 1789 di Royal Botanical Garden di Madrid, Spanyol.
Pada abad ke-19, bunga dahlia sudah mulai masuk ke Indonesia, tepatnya di Jawa Barat.
Kini, bunga cantik ini termasuk dalam komoditas penting di dunia.
Jika kamu tertarik menanam bunga yang satu ini, simak cara-caranya di bawah ini:
1. Pilih Jenis Bunga yang Ingin Ditanam
Ada lebih 1.200 jenis bunga dahlia di seluruh dunia.
Namun, ada empat jenis bunga dahlia yang paling banyak disukai karena kecantikannya.
Hanakerusai Dahlia
Jenis dahlia ini memiliki karakteristik bunga yang berwarna merah dengan semburat kuning pada bagian tengah bunga.
Kedua warna ini menghasilkan perpaduan warna yang sangat cantik.
Mahkota bunga memiliki bentuk runcing dan mengumpul.
Dahlia Kuning
Sesuai namanya, dahlia kuning memiliki karakterisitik bunga yang berwarna kuning dengan sentuhan warna putih pada bagian ujungnya.
Mahkota bunga memiliki bentuk kecil dan mengumpul sehingga membuat bunga terlihat cerah.
Hibotan Dahlia
Jenis dahlia yang satu ini memiliki karakteristik warna merah muda yang sangat cantik.
Hibotan dahlia ini memiliki kuncup kecil pada bagian tengah bunga.
Tak heran kalau banyak orang yang menggunakannya untuk menghias rumah.
Yukitemari Dahlia
Yukitemari Dahlia memiliki karakteristik warna putih bersih dengan warna kuning pada bagian tengah yang memberikan kesan cantik dan bersih.
Walaupun namanya memiliki kesan negara Jepang, namun jenis dahlia ini bukan berasal dari Jepang lho.
2. Tentukan Lokasi Tanam
Salah satu hal yang paling penting dalam menanam bunga dahlia adalah sistem pengairan dan sinar matahari.
Sebab, karakteristik bunga dahlia sedikit berbeda dengan bunga lain pada umumnya.
Jika bunga lain cenderung layu saat terkena sinar matahari, lain halnya dengan dahlia.
Ia justry bisa berkembang dengan baik dengan sinar matahari.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah sistem pengairan yang lancar.
Dengan begitu, bunga dahlia mendapatkan asupan air yang cukup saat berada dibawah sinar matahari langsung.
Baca Juga: Cara dan Tips Budidaya Anggrek Paling Mudah dan Praktis, Subur dan Cepat Berbunga!
3. Pilih Bibit Dahlia
Kamu bisa mendapatkan bibit dahlia dengan mudah dari toko penjual bibit bunga atau mengambilnya langsung dari bunga dahlia.
Bibit bunga yang berasal dari bunga yang sudah tumbuh sebelumnya bisa membuatmu mengetahui bibit bunga dahlia yang bagus untuk ditanam.
4. Siapkan Media Tanam
Jika kamu mempunyai lahan yang luas untuk kebun bunga dahlia, pastikan kamu telah mempersiapkannya.
Mulailah dengan menggemburkan lahan terlebih dahulu dan memberikan pupuk kandang.
Namun jika tak mempunyai lahan yang luas, kamu bisa menanamnya di dalam ot atau polybag.
Jadi, yang harus kamu persiapkan adalah media tempat menanam, tanah humus, dan pupuk kandang.
5. Menanam Bunga Dahlia
Ada tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk menanam bunga dahlia, simak caranya di bawah ini:
Menanam dengan Benih
Persiapkan benih dahlia,media semai berupa tanah subur, humus, dan pupuk kandang.
Komposisi dari masing-masing bahan adalah 1:1:1.
Sebarkan bibit merata di atas media semai lalu tutup tipis dengan tanah.
Jaga kelembaban media semaimu.
Kalau menanam di musim panas, cobalah gunakan karung goni atau daun pisang yang bersih di atas media semai.
Sementara, jika di musim hujan, kamu bisa gunakan naungan berupa plastik transparan di atas media semai.
Setelah bibit tumbuh dan berdaun sempurna sebanyak enam helai, pindahkan dahlia ke tempat yang lebih besar.
Isi tempat tersebut dengan sekam dan pupuk kandang dengan komposisi 6:1.
Hati hati saat melakukan pemindahan ini agar tidak ada akar yang rusak dan putus.
Perhatikan intensitas sinar matahari karena pertumbuhan bunga dahlia membutuhkan sinar matahari yang cukup.
Menanam dengan Setek
Cara ini bisa digunakan pada bunga dahlia besar yang tidak dapat berbiji.
Persiapkan bahan stek dari tumbuhan bunga dahlia yang sudah tumbuh pada bagian tunas dengan ukuran 7-10 cm.
Kamu bisa menggunakan pisau stek atau pisau yang tajam untuk memotong tunas.
Pastikan pisau yang digunakan bersih untuk menghindari penyakit.
Persiapkan media semai di polybag kecil yang berisi sekam dan pupuk kandang dengan perbandingan 6:1.
Menanam Bunga Dahlia dari Umbi:
Ambil umbi dari dahlia kaktus atau semi kaktus dengan usia tujuh bulan dan sudah habis masa bunga pertamanya
Potong umbi sekitar 10 cm dari permukaan tanah.
Lalu, gali tanah dan angkat umbi dari batang utama.
Baca Juga: 7 Langkah Cara Menanam Bunga Wijaya Kusuma, Sang Ratu Malam yang Cantik
6. Perawatan Bunga Dahlia
Agar mendapatkan bunga dahlia yang cantik, ada serangkaian perawatan yang harus dilakukan, yakni:
Saat Berada di Media Semai
Selama bibit masih berada di media semai penyiraman harus rutin dilakukan satu kali dalam sehari.
Namun, pada media semai ini belum perlu diberi pupuk karena bibit sudah mendapatkan makanan yang cukup dari media semai.
Lakukan penyiangan gulma secara rutin supaya bibit tumbuh dengan sehat.
Pastikan kamu lakukan dengan hati hati supaya bibit tidak rusak.
Saat Berada di Polybag
Tanaman harus disiram 2dua kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore.
Namun kalau hujan, intensitas penyiraman bisa dikurangi.
Pada masa ini, kamu juga bisa menggunakan pemupukan menggunakan basudin atau pestisida antracol setiap dua minggu sekali.
Kamu juga bisa menambahkan pupuk daun Gandasil daan NPK sebanyak satu gram setiap seminggu sekali.
Lakukan penyiangan gulma secara rutin supaya bibit tumbuh dengan sehat.
7. Penjarangan dan Penyulaman
Jika kamu menanam di lahan yang cukup luas maka ini harus dilakukan supaya tanaman bisa tumbuh secara seragam.
Lakukan ini sampai tanaman berusia tiga minggu.
Namun kalau kamu menanam di polybag atau pot ,maka kamu tidak perlu melakukan ini.
Lakukan penjarangan kalau dalam satu tangkai terdapat terlalu banyak bunga.
Ha ini dilakukan supaya bunga bisa mencapai diameter yang maksimal. Pada dahlia kaktus hanya terdapat satu bunga saja yang dibiarkan hidup dalam satu tangkai.
Sementara, kalau pada dahlia semi kaktus bisa terdapat lima sampai enam jenis bunga.
8. Penyiangan
Penyiangan dilakukan untuk memastikan nutrisi bisa terserap bunga dahlia dengan sempurna. Hal ini bisa dilakukan saat gulma mulai tumbuh, saat pemupukan dan pembumbunan.
Kamu bisa menggunakan mulsa organik untuk mencegah tumbuhnya gulma.
Saat tanaman mencapai ukuran satu meter, bumbun tanaman dan sangga dengan menggunakan dua bilah bambu.
Hal itu bertujuan agar tanaman selalu tegak.
9. Pemupukan
Pemupukan harus dilakukan setiap 10 hari untuk memastikan tanaman dahlia mendapatkan nutrisi yang cukup.
Kamu bisa menggunakan urea, SP-36, dan KCI dengan takaran masing masing dua gram.
Alternatif lainnya, kamu juga bisa menggunakan NPK dengan takaran sebanyak lima gram.
Lakukan pemberian pupuk setelah 10 hari masa tanam dan berikan jarak 15 cm dari pangkal batang.
Kemudian, tutup pupuk dengan menggunakan tanah.
10. Penyiraman dan Pengairan
Kamu bisa melakukan dua hal ini sesuai dengan masa pertumbuhan tanaman.
Pada masa awal tanaman tumbuh, tanah yang berada di pangkal batang sampai titik paling luar tajuk harus benar benar dijaga agar tidak kering.
Lakukan penyiraman sebanyak dua hingga tiga kali dalam sehari untuk mencegah tanaman kering.
Kamu bisa melakukannya sesuai dengan kondisi cuaca.
Setelah tanaman mulai bertambah besar, penyiraman bisa dilakukan setiap lima hari sekali dan lakukan setelah pemberian pupuk.
Demikian langkah-langkah dalam menanam bunga dahlia dengan mudah di rumah.
Tertarik mencobanya?
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti Akasa BSD City Tower Kamaya hanya di www.rumah123.com.