Nih... Ada Bantuan Beli Rumah Rp50 Jutaan dengan DP 10 Persen, Mau?
Bank Tabungan Negara (BTN) mengenalkan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Mikro, yang merupakan skema kredit non-subsidi. Program yang baru akan diterapkan pada akhir Februari ini menyasar kelompok masyarakat berpenghasilan tidak tetap semisal pedagang, petani, atau nelayan.
“KPR Mikro kami lakukan mulai di Semarang. Kami akan berikan kepada komunitas pedagang, nelayan, petani dan sebagainya,” ujar Direktur Utama BTN, Maryono, seperti dikutip dari detikFinance, Kamis (9/2).
Baca juga: Gini Cara Rumah Seken Bisa Di-KPR-kan!
Bunga KPR Mikro terbilang rendah untuk kalangan berpenghasilan tidak tetap tersebut.
“Bunganya cukup menarik sehingga kami akan membuat suatu community–community. Pertama, komunitas yang akan kami biayai itu di daerah Semarang, bunganya antara 6 sampai 7,5 persen,” ucapnya.
Baca juga: Oh Gini Toh Cara MBR Singapura Bisa Beli Rumah
Yang menarik dari program KPR Mikro ini, jumlah kredit bantuan beli rumah ini sebesar Rp50-75 juta per unitnya. Dengan uang muka maksimal 10 persen dari harga rumah yang akan dibeli.
“Unitnya banyak karena satu unit perkiraannya sekitar Rp50 juta sampai Rp75 juta (nilai bantuan kreditnya, bukan harga rumahnya). DP (Down Payment) kami usahakan paling tinggi sepuluh persen,” kata Maryono. (Wit)