Negara Berkembang Merajai Pasar Perkantoran di Asia

Ilustrasi: Kota-kota di negara berkembang mendominasi pasar perkantoran sewa di kawasan Asia Pasifik.   

 

 

Saat ini, kota-kota di negara berkembang sedang ‘naik daun’. Pasalnya, pertumbuhan perkantoran sewa mendominasi di kawasan Asia Pasifik. Sebut saja Jakarta dengan pertumbuhan mencapai 27,29 persen. Lalu Manila ((17,61 persen), dan Shenzen (1,40 persen), tercatat sebagai kota dengan kenaikan harga sewa perkantoran tertinggi.

 

Menurut Managing Director Research Cushman & Wakefield, Sigrid Zialcita dengan terjadi pemulihan ekonomi di Amerika dan Eropa, reformasi dan pemilihan presiden di beberapa negara akan mendorong sentimen positif dan akan menguntungkan kondisi pasar perkantoran di Asia. “Harga sewa sedikit meningkat secara keseluruhan di Asia Pasifik dalam tahun terakhir, dengan kenaikan secara umum di kawasan hanya sebesar 2.8 persen di kuartal I-2014,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Rumah123.com (22/5).

 

Dalam laporan Asia Office Q1 2014 oleh Cushman & Wakefield menyebutkan terbatasnya ruang perkantoran grade A akan menguntungkan para  pemilik gedung dan membuat harga bisa sewa terus meningkat di beberapa pasar utama tahun ini, tetapi pasokan yang tinggi di beberapa pasar berkembang seperti Delhi, Kuala Lumpur dan Ho Chi Minh akan menguntungkan pihak penyewa.

 

Sementara itu, di pasar-pasar utama seperti Singapura dan Tokyo, masih mendominasi dengan aktifitas pasar sewa yang  positif didorong oleh sentimen bisnis yang membaik. Cushman & Wakefield melihat kota-kota berkembang yang kuat dengan ekonomi domestiknya terus memimpin dalam hal pertumbuhan harga sewa di kawasan, pasokan yang terbatas di kota-kota utama seperti Tokyo dan Singapura membuat keadaan yang kondusif terhadap pertumbuhan harga.

 

 

Haryanto
Foto: Haryanto