Mitos Rumah Tusuk Sate dalam Islam. Awas, Bisa Mengarah Kesyirikan
Seperti apa sih penjelasan mitos rumah tusuk sate dalam Islam? Jangan sampai hal ini membawa kamu ke arah kesyirikan ya.
Bagi yang menerapkan feng shui, biasanya percaya dengan sejumlah mitos dan sejumlah aturan.
Mulai dari cermin di dalam rumah, posisi tangga terhadap ruangan lain, dan masih banyak lagi.
Salah satu yang paling dipercaya adalah rumah tusuk sate.
Sebelumnya, Rumah123.com pernah membahas rumah tusuk sate untuk usaha beberapa waktu lalu.
Posisi hunian ini malah cocok untuk mereka yang ingin memiliki usaha lantaran mudah terlihat oleh orang.
Lantas bagaimana dengan kepercayaan lokasi properti ini menurut agama Islam?
Banyak orang beranggapan kalau posisi hunian seperti ini malah membawa kesialan bagi penghuninya atau keluarga penghuni tidak harmonis.
Benarkah demikian?
Situs properti Rumah123.com akan mengulasnya dengan mengutip berbagai sumber.
Mengenal Mitos Rumah Tusuk Sate dalam Islam
Bagi kamu yang beragama Islam, jika kamu mempercayai rumah tusuk sate membawa kesialan merupakan pintu menuju kesyirikan.
Sebaiknya, kaum Muslim memang tidak percaya mengenai mitos rumah tusuk sate yang membawa sial.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al A’raf ayat 131, terjemahan berbunyi.
“Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak Mengetahui.”
Situs berita Republika.co.id melansir pernyataan Mufti Agung Al Azhar Mesir Prof Dr Ali Jum’ah Muhammad.
Dia menyatakan anggapan adanya pertanda buruk adalah salah satu tradisi kaum jahiliyah, tradisi ini sudah dilarang dalam Islam.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Ath-Thiyarah (merasa bernasib sial) adalah kesyirikan, Ath-Thiyarah adalah kesyirikan.”
Mitos Rumah Tusuk Sate Bisa Mengarah Kesyirikan
Sementara Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasan serupa dalam konten YouTube Rumah Tusuk Sate Rumah kena Laknat.
Laman Fame.grid.id mengutip ini konten tersebut.
“Bagi orang Islam, semua posisi rumah sama saja, tidak ada rumah yang membawa sial, dihuni jin jahat,” ujarnya.
“Apalagi rumah dibeli dengan yang halal, ditempati oleh keluarga sholeh, sering dibacakan Al Qur’an di dalamnya. Maka jin jahat pun tidak mau berkumpul di situ,” lanjutnya.
“Kalau dalam rumah jarang dibacakan ayat-ayat Al Qur’an, tidak pernah dipake sholat, tempat untuk maksiat, tentunya jin akan berkumpul dan tidak ada keberkahan,” katanya lagi.
Ustadz Khalid Basalamah melanjutkan kalau dalam Islam, jika kamu percaya rumah tusuk sate membawa kesialan maka hal itu merupakan pintu mengarah kesyirikan.
Allah SWT berfirman dalam Al Quran surat Al A’raf ayat 131, artinya berbunyi.
“Ketahuilah, sesungguhnya kesialan mereka itu adalah ketetapan dari Allah, akan tetapi kebanyakan mereka tidak Mengetahui.”
Nah, sebagai umat Islam, kamu jangan percaya kesialan terkait mitos rumah tersebut.
***
Inilah ulasan singkat mengenai mitos rumah tusuk sate menurut Islam.
Semoga ulasan ini bisa memberikan manfaat bagi Property People.
Jangan lupa membaca artikel Rumah123.com untuk mendapatkan informasi yang menarik mengenai properti hingga gaya hidup.
Laman ini juga memudahkan bagi para pencari properti dan lainnya karena Rumah123.com memang #AdaBuat Kamu.
Saatnya kamu memilih dan mencari properti terbaik untuk tempat tinggal atau investasi, hanya di Rumah123.com.
Kalau kamu sedang mencari rekomendasi properti untuk tempat tinggal atau investasi, pilihan terbaik adalah Sutera Winona.