Menteri PUPR Resmikan Rusunawa Universitas Pekalongan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, meresmikan penggunaan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi mahasiswa Universitas Pekalongan (Unikal). Bantuan rusunawa ini diberikan secara komplit, tidak hanya bangunan tetapi berikut mebel, air, dan jaringan listrik.
”Agar nantinya rusunawa tersebut sudah bisa langsung digunakan dan ditempati oleh para mahasiswa,” kata Basuki dalam peresmian rusunawa yang dikutip melalui siaran pers yang diterima Rumah123.com, Kamis (28/1).
Hadir dalam acara peresmian rusunawa yang dilaksanakan pada 27 Januari 2016 ini, Dirjen Bina Marga Hediyanto W. Husaini, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanudin, Bupati Pekalongan Amat Antono, serta staf dosen Universitas Pekalongan.
Baca juga: Kementerian PUPR Prediksi Rumah Menengah Naik Signifikan
Basuki meminta pihak Unikal agar bisa mengelola rusunawa itu dengan sebaik-baiknya. Ia pun mengharapkan, dengan dibangunnya rusunawa tersebut dapat membantu para mahasiswa belajar dan menuntut ilmu dengan baik.
Menurut Basuki, PUPR ke depan juga akan membangun rusunawa bagi perguruan tinggi di luar pulau Jawa. Ia menilai, rusunawa bermanfaat untuk mengakrabkan antar-mahasiswa dari latar belakang suku yang berberda.
Sementara itu Rektor Universitas Pekalongan Suryani, mengatakan, sejak 35 tahun universitas itu berdiri, baru pertama kalinya mendapat bantuan dari pemerintah. ’’Tentunya bantuan ini akan kami manfaatkaan dengan sebaik-baiknya agar para mahasiswa kami dapat belajar lebih baik lagi,’’ ucapnya.
Baca juga: Rusunawa Diresmikan Jika Telah Dihuni
Sampai saat ini jumlah mahasiswa Unikal mencapai kurang lebih sebanyak 6.000 orang dan 13 mahasiswa di antaranya berasal dari mancanegara, yakni Jepang dan Brunei Darusalam. ”Semua mahasiswa mancanegara rencananya juga akan menggunakan fasilitas rusunawa ini,’’ ujar Suryani.
Rusunawa yang letaknya di depan kampus Unikal ini diperuntukkan bagi mahasiswa lajang. Rusunawa ini merupakan pekerjaan kontruksi paket V Pembangunan Rusun Provinsi Jawa Tengah yang dibangun oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.
Nilai kontrak pembangunan rusunawa ini sebesar Rp136 miliar menggunakan APBN 2015 dengan kontraktor PT. Brantas Abipraya (Persero). (Ing)