Mengenal Skema Booking Fee dalam Pembelian Rumah
Apa sebenarnya dasar penentuan booking fee, dan berapa uang yang harus dibayar?
Dalam proses transaksi pembelian properti, khususnya untuk properti baru, seringkali pengembang mensyaratkan calon pembeli untuk memberikan booking fee atau uang tanda jadi. Apa sebenarnya dasar penentuan booking fee, dan berapa uang yang harus dibayar? Yuuk, simak bersama-sama dalam artikel ini.
Pengertian booking fee
Secara harfiah, booking fee merupakan pembayaran dalam bentuk sejumlah uang sebagai komitmen memesan unit properti tertentu. Kamus Istilah Perumahan terbitan Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan (2017), menjelaskan bahwa booking fee adalah bukti keseriusan pembeli untuk membeli rumah.
Mirip dengan booking fee, dalam praktik pemasaran properti dikenal Nomor Urut Pemesanan disingkat akronim NUP. NUP biasanya digunakan para developer untuk mengetahui keadaan pasar. Dengan NUP, developer bisa mengetahui respon pasar atas proyek yang sedang dibangun.
Baca juga: KPR Ditolak Bank, Ini yang Harus Dilakukan
Harga yang ditetapkan untuk booking fee
Harga yang ditetapkan tiap pengembang akan berbeda-beda, mulai dari Rp 500 ribu untuk hunian murah, hingga mencapai Rp 25 juta untuk hunian mewah. Jika pembelian terjadi, booking fee dapat mengurangi harga pembelian.
Namun, Jika calon pembeli batal membeli unit, biasanya uang booking fee akan dikembalikan. Tapi ada juga pengembang yang tidak mengembalikan booking fee meskipun calon pembeli batal membeli unit.
Booking fee belum diatur secara resmi
Namun sebenarnya, booking fee itu sendiri belum diatur secara resmi oleh pemerintah. Seperti yang dilansir papua.bisnis.com, seorang warga Indonesia yang telah lama tinggal di Hong Kong mengatakan bahwa dirinya merasa kebingungan saat akan membeli salah satu unit apartemen di Jakarta. Hal ini karena kebanyakan negara-negara di luar Indonesia yang tidak menerapkan NUP atau booking fee untuk bisa membeli properti.
Baca juga: Buat yang Mau Kredit Rumah, Sudah Tahu Belum Cara & Syarat Pengajuan KPR?
Kelebihan dari booking fee
Bagi pengembang, NUP dan booking fee dapat memberikan banyak manfaat. Misalnya mengetahui pasar dari proyek yang sedang dibangun. Pengembang juga dapat menaikan harga dan menggunakan data unit yang terjual untuk menarik pasar yang lebih besar. Sedangkan bagi pembeli, harga properti untuk pemegang NUP akan lebih murah dibandingkan harga normal. Sebab, ada banyak promo yang ditawarkan oleh pemegang NUP.