Mengenal Rekening Koran: Fungsi, Cara Cetak, Hingga Jadi Syarat KPR

Rekening koran merupakan salah satu hal penting untuk kamu yang berencana mengajukan KPR. Simak serba-serbinya di sini selengkapnya. 

Rekening koran merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam industri perbankan. 

Pasalnya, hal ini merupakan bagian penting terkait dengan operasional dan arus kas dari masing-masing nasabah.

Umumnya, bagian ini merupakan salah satu hal yang penting dalam prasyarat pengajuan kredit untuk mencegah wanprestasi di kemudian hari.

Lantas, seperti apa pentingya untuk industri perbankan? Simak pembahasannya bersama-sama!

Apa Itu Rekening Koran? 

Rekening koran merupakan ringkasan laporan arus kas dalam bentuk debit dan kredit terkait dengan aktivitas transaksi perbankan.

Di masa lampau, bagian ini merupakan salah satu hal penting dari transparansi sistem dan akuntabilitas perbankan, khususnya untuk para pengusaha.

Umumnya, penggunaan laporan arus kas merujuk sebagai bagian penting dalam tata tertib administrasi perbankan.

Manfaat dan Kegunaan Rekening Koran 

Sumber: Nusatrip

Untuk kamu ketahui, ada beberapa manfaat dan kegunaan rekening koran sebagai pemenuhan kebutuhan dalam bentuk literasi keuangan.

Adapun, manfaat yang bisa kamu rasakan dapat dideskripsikan sebagai berikut.

1. Untuk Mengajukan Visa Perjalanan 

Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan berlibur pastinya hal sudah menjadi bagian yang sangat familiar.

Sebab, laporan keuangan menjadi bagian yang sangat penting dalam pengurusan visa, mengingat hal ini merujuk dari banyaknya kasus imigran gelap di negara maju.

Umumnya, nominal rekening yang harus kamu siapkan untuk mengajukan visa perjalanan antara tiga sampai enam bulan.

Tak hanya sekadar laporan keuangan, kamu pun juga diharuskan memiliki saldo rata-rata yang sudah menjadi prasyarat sebelum pengajuan visa, terlebih dalam jangka panjang dan bersifat multiple entry.

2. Mengetahui Ringkasan Transaksi Faktual 

Fungsi rekening koran secara umum merujuk pada ringkasan transaksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Informasi tersebut meliputi, saldo awal, saldo akhir, arus kas debit-kredit, biaya administrasi maupun bunga bank.

Selain laporan arus kas, ringkasan transaksi ini juga memperlihatkan rekam jejak transaksi merujuk pada kas masuk dan kas keluar terhadap siapapun. 

3.  Menjadi Bukti yang Diakui Secara Hukum

Dalam era perbankan yang semakin dewasa, laporan keuangan bisa menjadi bukti yang sah di depan hukum terkait dengan mutasi saldo. 

Pasalnya, permasalahan transaksi dan perbankan kini menjadi hal yang amat sangat sensitif, sehingga hal ini bisa menjadi bukti yang sahih terhadap transparansi pembayaran.

Oleh sebab itu, apabila proses transaksi sudah diterima, namun belum tercatat dalam satuan akuntansi, maka hal ini bisa menjadi pertimbangan penting. 

4.  Mengajukan KPR

Ya, bukan hanya sekadar membayar KPR tepat waktu saja, laporan arus kas pun menjadi tanggung jawab penting bagi para nasabah.

Pasalnya, lembaran rekening koran bisa menjadi salah satu dokumen persyaratan penting supaya selama masa cicilan berlangsung, laporan keuangan dalam kondisi yang sehat. 

Umumnya, jika kamu adalah seorang pekerja dan berencana mengambil KPR, pastinya hal ini akan sangat dipermudah, sekalipun dalam satu ekosistem perbankan yang sama.

5.  Audit Laporan Keuangan 

Kejahatan perbankan menjadi hal yang amat sensitif dalam beberapa tahun ke belakang, sehingga rekening koran berperan sangat penting sebagai bagian dari investigasi.

Audit laporan merujuk apabila ada satu hal yang berkaitan dengan perbuatan melawan hukum, dan mengeruk keuntungan dalam jumlah banyak.

Cara Mengajukan Rekening Koran yang Sudah Dilegalisir untuk KPR 

Setelah mengetahui manfaat dan fungsi rekening koran, secara umum seluruh nasabah pastinya diperkenankan untuk mencetak rekening koran untuk kebutuhan perbankan.

Kamu pun cukup mendatangi kantor Bank terdekat di rumah sesuai dengan rekening yang akan dicetak dalam satuan pencatatan.

Untuk memperoleh rekening koran, ada beberapa prasyarat yang perlu kamu bawa antara lain: 

1. Buku tabungan asli 

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP)

3. Kartu debit 

4. Membayar biaya cetak dalam satuan lembar 

Perlu diketahui, sebagai bagian dari legalitas dan keabsahan di depan hukum, pastikan jika rekening koran sudah dilegalisir dalam bentuk cap basah.

Pasalnya, dalam beberapa kegiatan seperti pengurusan visa perjalanan maupun pengajuan KPR sangat dibutuhkan, karena berkaitan langsung dengan legalitas.

Adapun, legalisir merujuk pada pejabat bank yang bersangkutan, umumnya adalah seorang kepala cabang. 

E-Statement sebagai Pengganti Rekening Koran yang Sah? 

Seiring berjalannya waktu, peranan rekening koran pun sudah mulai beralih dalam bentuk soft copy.

Pasalnya, kemajuan teknologi yang semakin canggih pun menjadi inspirasi menarik untuk membentuk sebuah e-statement, yakni laporan keuangan dan arus kas yang bisa kamu akses secara cepat dan transparan.

Metodenya pun sangat mudah, sekalipun kamu cukup masuk pada menu M-banking lalu ke bagian history maupun ringkasan transaksi.

Umumnya, sebuah e-statement bisa merujuk dalam satuan yang sangat pendek, sekalipun transaksi yang dilakukan dalam setiap bulan.

Lantas, apakah hal tersebut bisa berperan menggantikan rekening koran secara sah? Maka hal ini tidak berlaku, mengingat rekening koran asli masih membutuhkan legalisir dalam bentuk cap basah.

Meski demikian, e-statement tetap menjadi laporan transaksi yang sah dan berguna, khususnya apabila terjadi masalah secara hukum, sekalipun melakukan audit laporan keuangan secara wajar.

Demikian beberapa hal yang perlu kamu tahu mengenai aplikasi rekening koran sebagai salah satu kebutuhan perbankan untuk mengajukan KPR.

Yuk, cari tahu inspirasi menarik seputar hunian, selengkapnya di artikel.rumah123.com selengkapnya.

Wujudkan rumah impian berwawasan lingkungan bersama Cluster Mississippi Kota Wisata selengkapnya di Rumah123.com dan dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!