Mengenal ’’Queen of Marketer’’ Properti Novia Ningrum (2)

Seabrek penghargaan sebagai marketing properti yang disabet Novia Ningrum, memang mengesankan. Lalu, apa yang menjadi rahasia sukses CEO Ray White Golden BSD, tersebut?

Menurutnya, tak ada trik khusus untuk meyakinan pembeli. Terpenting, kuasai product knowledge, harga kompetitor, dan tanggap terhadap kebutuhan customer.

’’Marketing bukan pekerjaan paruh waktu, ini pekerjaan full time. Lakukan dengan sepenuh hati, jujur, konsisten, dan berempati,’’ ujar Novia kepada Rumah123 di sela-sela Halal Bi Halal Ray White Golden BSD yang digelar di salah satu restoran di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Leo Einstein Franciscus, Ciptakan Desain untuk Semua Orang

Ya, Novia memang ga neko-neko untuk meraih kesuksesan, apalagi sikut kanan-kiri dan menjatuhkan orang lain. Di sini kuncinya adalah rajin.

’’Going with the flow saja. Kita harus menyuguhkan produk yang punya value untuk customer. Makanya harus rajin mencari barang dagangan yang layak dijual. Tentu saja harus didukung dengan promosi,’’ terangnya.

Dalam kondisi ekonomi yang tengah labil pun, Novia tetap mendorong para pemasarnya untuk bekerja maksimal. Jangan hanya karena ekonomi sedang labil, usaha ikut terhenti.

’’Harus keep moving cari barang dagangan dan promosi. Ingat, properti itu kebutuhan. Mungkin dari investor, ada penurunan penjualan, tapi kebutuhan itu tetap ada. Mungkin tidak untuk membeli, tapi ada penyewa,’’ ujarnya.

Baca juga: Mengenal ’’Queen of Marketer’’ Properti Novia Ningrum (1)

Bagaimana investasi properti di matanya? Novia menekankan bahwa investasi properti merupakan cara melindungi nilai rupiah yang kita punya. Misalnya, 10 tahun lalu dengan Rp1 miliar sudah bisa memiliki rumah seluas 250 m2. Kini, dengan nilai yang sama paling hanya bisa mendapatkan rumah seluas 70 m2.

Karena itu, jika sudah bekerja, lakukan pekerjaan itu dengan maksimal. Jika sudah mampu mencicil properti, lakukan sesuai kemampuan yang ada.

’’Meski harus mencicil KPR dan membayar bunga, lakukan saja. Sebab, pada kenyataannya, kenaikan harga rumah lebih besar dari bunga yang harus dibayar,’’ ujarnya menutup perbincangan. (Selesai)