Mengenal ’’Queen of Marketer’’ Properti Novia Ningrum (1)
Sosoknya begitu feminin dan ayu. Tutur katanya pun halus dan lembut. Namun di balik kelembutannya, ia adalah seorang wanita tangguh. Ia mampu bertahan di tengah kerasnya kehidupan yang justru menyeretnya pada tangga sukses.
Adalah Novia Ningrum, CEO Ray White Golden BSD. Ia juga mengelola tiga kantor agen properti lain bersama suami dan kedua adiknya.
’’Meski memiliki empat kantor Ray White, saat ini saya lebih banyak mengelola di Kantor Ray White Golden BSD dengan jumlah marketing sekitar 30 orang,’’ ujar Novia kepada Rumah123 di sela-sela acara Halal Bi Halal Ray White Golden BSD yang digelar di salah satu restoran di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kisah Panci di Balik Sukses Seorang Andreas Nawawi
Ia mengakui, terjun ke dunia properti tanpa rencana. Ketika krisis moneter (krismon) pada 1998, tempatnya bekerja bangkrut dan tutup. Saat itu, Novia baru saja melahirkan.
Akan tetapi, ia selalu percaya bahwa badai pasti berlalu, tidak mungkin krismon terus. Berpegang pada keyakinannya itu pula, Novia melanjutkan sekolah S2 di bidang keuangan dan lulus dengan nilai Cumlaude.
Meski begitu, tetap tidak mudah menemukan pekerjaandengan gaji tinggi, kantor yang dekat dari rumah, dan jabatan yang baik. Novia pantang putus asa. Ia tetap mencari-cari pekerjaan.
Lalu, secara tidak sengaja, wanita asal Semarang ini melihat salah satu iklan di salah satu media nasional. Iklan itu berisi lowongan sebagai agen properti.
’’Akhirnya saya melamar, wawancara, dan diterima. Tujuan bekerja saat itu hanya supaya saya tidak menjadi beban suami. Namun di luar perkiraan, saat melakukan pekerjaan ini, saya mendapatkan hasil jauh di atas penghasilan sebelumnya. Akhirnya pekerjaan ini saya geluti sampai sekarang. Suami dan kedua adik saya pun mengikuti jejak saya ikut terjun juga di bidang ini,’’ tuturnya.
Baca juga: Mengenal ’’Queen of Marketer’’ Properti Novia Ningrum (2)
Baru enam bulan bergabung, Novia sudah dinobatkan sebagai ’’Rookie’’, yang artinya pendatang baru terbaik. Saat itu, tahun 2001. Setelah itu kepercayaan diri Novia bertambah.
’’Hampir setiap periode penghargaan saya mendapatkan reward. Akan tetapi, yang paling berkesan pada saat yang dinobatkan sebagai ’’Marketing Executive of The Year’’ pada 2006,’’ ucapnya.
Setahun sebelumnya, yakni pada 2005, Novia juga meraih penghargaan sebagai ’’Marketer of The Year’’ sekaligus sebagai ’’Top Lister’’. Lalu pada 2009, ia meraih ’’CEO Cup’’ karena berhasil mendapatkan gross commision di atas Rp1 miliar. (Bersambung)