Gagasan Pokok: Pengertian, Cara Menemukan, Ciri dan Contohnya
Pada sebuah bahasan, gagasan pokok adalah sesuatu elemen yang penting. Yuk, cari tahu secara lengkap di sini!
Saat membaca sebuah berita, artikel dan bahan bacaan lainnya, kamu akan menemukan sebuah gagasan yang mempermudah pembahasan.
Bukan hanya mempermudah pembahasan, gagasan tersebut juga berfungsi sebagai pokok pikiran dalam teks bacaan.
Gagasan ini bisa disebut gagasan pokok, pokok pikiran, gagasan utama, atau ide pokok.
Letak dari gagasan ini bisa di awal kalimat, akhir kalimat, atau awal dan akhir kalimat suatu paragraf.
Apa saja yang perlu kamu ketahui tentang gagasan pokok secara lengkap beserta contohnya?
Simak pembahasannya bersama-sama!
Pengertian Gagasan Pokok
Gagasan adalah ide utama yang dibahas dalam suatu teks bacaan dengan nama lain, gagasan utama, pokok pikiran atau ide pokok.
Pada suatu bacaan atau naskah, gagasan utama tak selalu berada di awal kalimat.
Ide pokok atau gagasan juga dapat ditemukan pada awal paragraf (deduktif), akhir paragraf (induktif), dan awal atau akhir paragraf (deduktif – induktif).
Melalui gagasan utama, kita dapat menemukan informasi utama yang sangat penting mewakili berbagai informasi.
Selain informasi, gagasan memberikan garis besar hingga ide awal tentang isi dari suatu teks bacaan, sehingga lebih mudah untuk dipahami dengan baik.
Cara Menemukan Gagasan Pokok pada Teks Bacaan
Property People bisa menemukan gagasan sebagai pembahasan penting melalui langkah sebagai berikut:
- Membaca teks bacaan secara teliti.
- Menentukan kalimat utama pada setiap paragraf untuk menentukan gagasan pokok.
- Kalimat pendukung atau penjelas yang mengandung gagasan utama.
- Mengubah kalimat utama dan kalimat pendukung atau penjelas ke dalam kalimat yang lebih inti.
- Kalimat inti adalah kalimat utama sebagai gagasan pada teks bacaan yang dapat disajikan dalam bentuk peta pikiran
- untuk mempermudah mengetahui inti informasi secara jelas.
- Mengandung kata kunci seperti adalah, merupakan, sebagai, dengan, kesimpulan, jadi, intinya dan sebagainya.
- Kata kunci yang ada di kalimat penjelas seperti: akibatnya, sebagai contoh, selain itu, artinya, dan lainnya.
Ciri Gagasan Utama pada Paragraf
Buku Super Complet Kelas 4,5,6 SD/MI karya Meity Mudikawaty dkk, menyebutkan dua ciri gagasan pokok antara lain:
- Terletak di awal, akhir, atau awal dan akhir paragraf.
- Kalimat yang ada di suatu paragraf hanya terfokus oleh isi topik paragraf.
Contoh Gagasan Pokok Berdasarkan Letak Kalimat Utama
Terdapat tiga bentuk paragraf berdasarkan kalimat utama yakni induktif, deduktif, dan campuran dengan penjelasan dan contoh sebagai berikut:
1. Paragraf Deduktif
Gagasan ini ada pada awal paragraf yang disebutkan di kalimat pertama kemudian diikuti kalimat penjelas berikut:
Contoh:
Pada prinsipnya karya sastra harus dikembalikan pada tujuan akhirnya, yakni kemanusiaan.
Para sastrawan sebagai kreator langsung dalam proses tersebut, semestinya tidak hanya duduk berdiam menikmati suatu pergolakan yang menyangkut nasib bangsanya atau insan sesamanya.
Sastrawan pun tidak boleh lelap dalam lamunan penuh bunga, mengingkari kenyataan yang ada di sekelilingnya.
Sementara, kehidupan di sekitarnya penuh jeritan kelaparan, kesengsaraan, dan penindasan.
2. Paragraf Induktif
Penempatan berada di akhir paragraf, sehingga dapat dijabarkan terlebih dahulu sebelum akhirnya digeneralisasi dalam satu kalimat utama.
Contoh:
Saat penjajah mencengkramkan kekuasaannya di Tanah Air, dunia sastra bangkit bergolak menentang kezaliman.
Hal ini dibuktikan dengan adanya syair perjuangan rakyat Aceh dan roman satir menusuk kekejaman penjajah.
Dengan demikian, nyatalah bahwa dunia sastra kita mampu membuktikan dirinya sebagai unsur pendobrakan tirani.
3. Paragraf Campuran Deduktif Induktif
Gabungan keduanya pada gagasan utama memiliki ciri kalimat utama di awal dan akhir yang menegaskan kalimat utama di awal paragraf.
Contoh:
Gerak perjuangan kita terbatas, tapi tidak lumpuh sama sekali.
Dengan segala daya bangsa kita melepaskan diri dari penindasan maupun blokade atau aturan yang digariskan penjajah atau penguasa sangat ketat.
Balai Pustaka dan Pujangga Baru sesungguhnya adalah sarana untuk mengembangkan dan memperkokoh kesusastraan Indonesia.
Namun, pada kenyataannya Balai Pustaka dan Pujangga Baru menjadi forum untuk merebut kemerdekaan.
Itulah bukti bahwa gerak perjuangan kita tidak lumpuh sama sekali.
***
Demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait gagasan pokok mulai dari pengertian, cara menemukan, ciri dan contohnya secara lengkap.
Klik artikel.rumah123.com untuk cari tahu seputar properti.
Ikuti Google News Rumah123 sekarang.
Cari rumah impian hanya di portal Rumah123.com yang pastinya #AdaBuatKamu!
Simak keunggulan The Asya selengkapnya di sini!