OK
×
×
Lahan yang semakin sempit dan harga tanah yang semakin mahal seakan menjadi problematika masyarakat urban yang ingin memiliki rumah. Rumah berukuran besar tentu semakin sulit untuk diwujudkan. Tetapi bukan berarti lahan kecil tak bisa dimaksimalkan, agar bisa memenuhi aktivitas dan kebutuhan sehari-hari penghuninya.
Compact house, merupakan solusi untuk menjawab masalah ini. Sebenarnya, seperti apa sih compact house itu, bagaimana ciri-ciri dan konsep yang diusungnya? Nah, Rumah123.com akan menjelaskannya secara detail di artikel ini. Yuk, simak baik-baik!
Biasanya, pasangan yang baru menikah atau masyarakat urban yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di kantor lah yang menyukai rumah model compact ini.
Baca juga: 8 Gambar Compact House, Model Rumah Terbaru yang Mulai Populer di IndonesiaBagi kamu yang masih asing dengan istilah ini, compact house juga sering disebut dengan istilah rumah terpadu. Dari segi desain, rumah compact akan disesuaikan dengan kebutuhan penghuninya. Tidak banyak atribut, sehingga rumah terasa luas dan bersih.
Ruang yang tersisa pada rumah compact hanyalah ruangan yang esensial saja. Ruang yang bersih inilah yang akan mengarahkan penghuninya untuk hanya menyimpan hal-hal yang diperlukan, dan menghilangkan ketidakpuasan karena menyimpan hal-hal yang tidak perlu. Sekilas, konsep ini sangat mirip dengan gaya hidup sesuai metode yang dicetuskan oleh Marie Kondo.
Lantaran terfokus pada keterbukaan dan kerapihan ruang, rumah compact menghilangkan kehadiran gudang. Konsep minimalis bukan hanya diimplementasikan pada arsitektur rumah, melainkan juga gaya hidup pemilik rumah. Barang yang terdapat di dalam rumah merupakan hasil pertimbangan matang. Apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan?
Jika iya, untuk jangka waktu berapa lama? Ketika barang tidak lagi digunakan, fungsinya bisa dialihkan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan begitu yang harus dilakukan bukanlah menyimpan barang di dalam gudang, tapi memberikan atau menjualnya kepada orang lain.
Baca juga: 4 Pilihan Studio Arsitek untuk Kamu yang Mau Punya Design Rumah MinimalisRumah compact pun dikenal dengan konsep rumah tumbuh. Tidak ada batasan jelas pada fase pertama dan berikutnya. Walaupun awalnya rumah didesain untuk dua orang saja, ketika pasangan memiliki anak nantinya, mereka pun bisa dengan mudah menambah jumlah kamar.
Jika dilihat dari gambar-gambar di atas, rumah compact identik dengan warna monokrom, seperti warna putih, hitam, abu-abu, dan coklat.
Untuk menciptakan kesan luas dan lapang, rumah compact meminimalisasi kehadiran sekat. Alih-alih memisahkan ruangan dengan sekat, satu ruangan bisa dibuat multifungsi. Biasanya, arsitek akan menyatukan ruang keluarga dengan ruang makan dan dapur sekaligus.
Apabila rumah dengan satu lantai masih kurang fungsional, penghuni bisa menambah lantai dengan konsep mezzanine. Konsep mezzanine digunakan untuk mereka yang mau menambah ruang, tanpa perlu menambah jumlah bangunan.
Rumah compact cenderung sustainable. Plafon ganda alias void sering diaplikasikan pada konsep rumah ini, dengan tujuan supaya sirkulasi udara berjalan dengan baik dan sinar matahari tetap masuk meskipun tidak menggunakan jendela.
Kehadiran void inilah yang bisa membantu penghuni rumah meminimalisasi penggunaan alat elektronik seperti lampu dan AC, sehingga rumah compact sering juga disebut rumah ramah lingkungan.
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar