Mengenal Atap Sandar untuk Hunian dan Kegunaannya, Kamu Wajib Tahu Ya!
Atap sandar merupakan salah satu jenis konstruksi untuk menjaga proteksi bangunan dengan baik. Cari tahu selengkapnya di sini!
Atap rumah merupakan salah satu bagian penting, mengingat atap menjadi pelindung pada sebuah rumah dari berbagai cuaca.
Perlindungan pada atap pastinya akan menghasilkan proteksi yang lebih, sehingga penghuni rumah merasa aman dan tentram.
Bukan hanya sekadar proteksi dan keamanan, atap tersebut juga harus difungsikan dengan baik sehingga dapat digunakan dalam jangka panjang supaya lebih awet.
Jenis atap rumah minimalis yang banyak diaplikasikan pada hunian modern kekinian saat ini adalah atap sandar untuk bangun rumah.
Pemilihan jenis atap ini memiliki banyak keunggulan dengan kualitas yang sangat baik, sehingga cocok untuk kebutuhan jangka panjang.
Lantas, seperti apa kebutuhan jenis atap ini? Simak pembahasannya bersama-sama!
Apa yang Dimaksud dengan Atap Sandar?
Terdapat berbagai jenis atap yang bisa diaplikasikan oleh bangunan, namun ada beberapa jenis yang justru dapat diaplikasikan untuk bangunan tertentu.
Pasalnya, aspek cuaca, iklim dan lokasi akan sangat berpengaruh untuk memenuhi kebutuhan bangunan rumah.
Jika bangunan tropis menjadi hal penting, maka atap ini bisa jadi solusi untuk kebutuhan bangunan rumah.
Atap sandar merupakan jenis atap tempel dengan cara membebankan salah satu ujung material pada struktur penyangga.
Pengertian kata “Sandar” disebabkan karena bentuknya mirip seperti disandarkan di bagian struktur penyangga.
Supaya konstruksi ini fungsional dan kuat, sudut kemiringan juga jadi hal yang penting untuk diketahui serta diaplikasikan.
Pasalnya, berdasarkan ketetapan hukum yang kuat maka umumnya sudut lancip diterapkan dalam bentuk 20 hingga 40 derajat.
Selain itu, penyangga atap juga harus dibuat dengan memiliki perbedaan tinggi dan satunya lagi harus dibuat pendek.
Tinggi dan rendahnya atap penyangga harus disesuaikan dengan seberapa besar kemiringan yang diaplikasikan.
Kelebihan dan Kekurangan Atap Sandar
Dalam penggunaannya, ada beberapa kelebihan dan kekurangan atap sandar yang bisa kamu ketahui secara lengkap berikut ini:
Kelebihan Atap Sandar
1. Pemasangannya Terjangkau
Biaya pasang dan konstruksi atap sandar cenderung lebih terjangkau, mengingat konstruksinya yang cukup sederhana.
Selain itu, pemasangannya juga dapat dilakukan oleh pekerja konstruksi dalam kurun waktu yang tidak panjang.
Struktur atap semacam ini banyak digunakan pada berbagai area seperti kebun untuk rumah kaca hingga garasi kendaraan.
2. Material Atap yang Menunjang Konstruksi
Tak hanya biaya terjangkau, ada berbagai material atap yang bisa dikombinasikan sebagai berikut:
1. Logam.
2. Aspal.
3. Genting.
4. Atap gelombang.
5. Atap gulung.
3. Penampilan yang Modern
Faktor estetika juga tak lepas dari atap sandar, mengingat konsep bangunan utama mampu memenuhi gaya bangunan ini.
Bangunan kontemporer banyak diterapkan sebagai penutup atas untuk memenuhi kebutuhan atap sandar.
Tak hanya sekadar atap biasa, bentuknya juga bisa dirancang sebagai tempat memenuhi kebutuhan pembangkit panel surya di bagian atas rumah, sehingga menghasilkan energi bersih dari listrik.
4. Minim Risiko Kubangan Air
Karena Indonesia memiliki curah hujan tinggi, maka kemungkinan bocor bisa saja terjadi dengan bentuk kubangan besar.
Oleh sebab itu, atap sandar bisa jadi pilihan untuk mengatasi masalah ini, terlebih hanya menghadap ke satu sisi saja karena prosesnya tidak sulit dengan tenaga profesional.
Sudut kemiringan juga harus diperhitungkan sesuai kondisi cuaca, sehingga kubangan air dapat diminimalisir dengan baik.
5. Penggunaan Atap Transparan
Karena dapat dikreasikan dalam berbagai bentuk, maka atap transparan sangat dimungkinkan untuk penerangan rumah saat cuaca cerah.
Selain itu, sinar matahari yang masuk juga memberikan vitamin yang baik untuk kelembapan kulit.
Kekurangan Atap Sandar
1. Harus Berbentuk Persegi Simetris
Meski atap sandar dapat diaplikasikan secara menarik, namun jenis bangunan atap juga tidak bisa asal-asalan.
Pasalnya, atap dan talang air juga harus dibentuk dalam aksen persegi karena memiliki satu kemiringan saja.
Jika kamu ingin membuat talang air, maka harus dibuat dalam bentuk persegi untuk mencegah kerusakan bangunan.
2. Tidak untuk Bangunan Berukuran Besar
Atap sandar sebenarnya tidak bisa digunakan untuk bangunan besar, sehingga harus dikombinasikan oleh jenis atap yang lain.
Kamu juga bisa gunakan aplikasi atap sandar dengan jenis atap lainnya, khususnya dalam bentuk simetris.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang atap sandar untuk memenuhi kebutuhan bangun rumah.
Temukan inspirasi menarik seputar hunian dan tips bangun rumah, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Wujudkan hunian idaman kamu seperti Gateway Park of LRT City, hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!