OK
×
×
Berita duka datang dari industri entertainment Indonesia. Aktor senior Ria Irawan meninggal dunia pada 6 Januari 2020 usai berjuang dari penyakit kanker kelenjar getah bening. Berita ini cukup mengejutkan masyarakat Indonesia. Sebab, sebelumnya mendiang Ria Irawan sempat dinyatakan bersih dari kanker pada awal tahun 2019. Hal ini pun dialami mendiang Ustaz Arifin Ilham beberapa waktu lalu. Penyakit kanker yang diderita beliau sempat dinyatakan sudah sembuh, namun ternyata kembali kambuh hingga merenggut nyawanya.
Sebenarnya, apa yang membuat kasus seperti ini terjadi? Mengapa penyakit kanker yang sudah dinyatakan hilang dan sembuh, bisa kembali lagi? Berikut penjelasannya menurut beberapa ahli.
Dilansir dari Detik.com, Prof Dr dr Soehartati, SpRad, Onk.Rad menjelaskan mengenai hal ini. Sel kanker memang pada dasarnya tidak dapat hilang. Setelah seseorang sudah menjalani berbagai pengobatan, sel kanker akan 'bersembunyi' sampai pada titik tertentu yang menyebabkan ia akan muncul kembali.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Autoimun yang Sering Tak DisadariSedangkan seperti yang dilansir Kompas.com, Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, Sp PD-KHOM selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) juga menerangkan seputar hal ini. Karakteristik kanker terdiri dari banyak sel. Jika ada sel kanker yang masih awal dan lolos dari sasaran kemoterapi, ia bisa memunculkan kanker kembali dalam beberapa tahun. Dari 1 miliar sel lalu terbunuh semua, kecuali satu, ia lama-lama jadi kanker lagi.
Baca juga: Penderita GERD, Hindari 6 Makanan Pemicu Asam Lambung Naik Ini!
Masih dari Prof Aru, ia pun mengakui bahwa ada pasiennya yang terkena kanker kembali setelah delapan tahun dan penyakit tersebut sudah mencapai tulang. “Itulah mengapa setelah selesai kemoterapi dan sudah jadi bagus sekalipun, pasien tidak boleh lupa dengan dokternya. Harus kontrol terus setiap enam bulan sampai setahun,” katanya.
Apabila kanker tidak kambuh dalam lima tahun, para dokter bedah onkologi baru berani berkata bahwa kemungkinan kanker kambuh hanya 0,00000 sekian persen.
Dilansir dari Live Strong, risiko untuk kembali mengidap kanker juga berbeda tiap orangnya, yang dipengaruhi oleh paparan lingkungan dan riwayat keluarga.
Level 37 EightyEight@Kasablanka
Jl. Casablanca Kav.88
Jakarta Selatan
Jakarta 12870
Indonesia
Tambahkan Komentar