Meksiko Kena Gempa Lagi, Ingat Jangan Panik Kalau Ada Gempa Ya
Meksiko kembali diguncang gempa pada Selasa (19/9/2017) waktu setempat. Gempa berkekuatan 7,1 magnitudo ini menewaskan 216 orang. Sebanyak 22 jenazah ditemukan di sebuah sekolah dasar di ibu kota Meksiko, Mexico City. Sedangkan 30 anak dinyatakan hilang.
Sementara sejumlah orang sempat terperangkap dalam bangunan yang runtuh. Regu penyelamat yang terdiri dari tentara, petugas kesehatan, mahasiswa, dan lainnya berusaha menyelamatkan korban.
Baca juga: 5 Kebakaran Gedung Pencakar Langit di Jakarta
Pusat gempa berada di daratan, hanya berjarak 4,5 km dari kota San Juan Raboso dan cuma berjarak 55 km dari kota Puebla. Badan Geologi Amerika Serikat, USGS melansir hal ini.
“Kami sedang menghadapi situasi gawat darurat nasional,” ujar Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto seperti dikutip oleh BBC.
Baca juga: Bangunan Berusia 117 Tahun Runtuh Karena Hujan Deras, Hati-hati Ya Kalau Musim Hujan
Gempa ini hanya berselang sekitar 10 hari. Sebelumnya, Meksiko juga dilanda gempa berkekuatan 8,1 magnitudo pada Sabtu (9/9/2017). Sebanyak 90 orang meninggal dalam bencana ini.
Gempa besar tersebut berpusat di lautan, namun tidak berpotensi tsunami. Meski dilaporkan kalau gelombang di lautan di lepas pantai Meksiko naik 1 meter.
Baca juga: Tinggal di Wilayah Rawan Bencana? Perencanaan Kawasan Jadi Solusinya
Meksiko memang rawan gempa karena berada di kawasan “cincin api” tepatnya pada pertemuan lempeng Amerika Utara dan Cocos.
Kawasan cincin api ini membentang lebar hingga ke seluruh negara Asia Pasifik. Indonesia termasuk di dalamnya.
Baca juga: Badai Besar Datang, Industri Properti Bakal Terancam?
Kawasan ini memiliki 452 gunung berapi alias 75 persen dari jumlah gunung di planet Bumi. Jangan heran kalau 90 persen gempa dan 81 persen gempa besar berada di kawasan ini.
Sering ‘kan kalau ada berita Indonesia dilanda gempa? Selain gempa, Indonesia juga rawan bencana gunung meletus dan tsunami.
Baca juga: Gempa Meksiko Ingatkan Ancaman Bahaya Tinggal di Kawasan “Cincin Api”
Lantaran tinggal di kawasan rawan gempa, kamu tidak boleh panik karena gempa bisa terjadi kapan saja. Bisa terjadi ketika kamu sedang bekerja, tidur, atau saat santai.
Kamu nggak boleh panik dan bingung saat terjadi gempa. Ingat ya, kamu nggak boleh panik. Kalau kamu berada di dalam ruangan, pastikan kamu langsung bersembunyi di bawah meja saat gempa mulai terjadi.
Baca juga: Di Sini Ada 625 Ribu Orang yang Punya Rumah Seharga Rp17,5 Miliar! Mau Gabung Ga?
Saat gempa mereda, biasanya akan ada gempa susulan. Pastikan kamu bisa keluar dari ruangan gedung atau rumah agar kalau bangunan runtuh, kamu tidak tertimpa atau terperangkap di dalamnya.
Kalau kamu berada di gedung tinggi baik itu perkantoran atau apartemen, pastikan kamu menggunakan tangga darurat dan jangan pernah menggunakan lift. Kamu harus membimbing yang lebih muda atau lebih tua. Atau kamu bisa menggendong anak kecil.
Baca juga: Harga Sewa Hunian Jakarta Lebih Mahal dari Hong Kong?
Jika kamu berada di dalam rumah, setelah gempa pertama, pastikan kamu keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Pastikan kamu tidak berada dekat tiang listrik, bangunan tinggi, dan lainnya.
Ingat selalu ya, jangan pernah panik ketika terjadi gempa. Saat kamu tenang, kamu bisa menyelamatkan nyawa kamu dan orang lain.