OK
Panduan

Mau yang Sehat dan Sejuk? Gak Usah Jauh-Jauh ke Puncak Ah!

22 Nopember 2023 · 3 min read Author: Wita Lestari

Ilustrasi (Foto: Rumah123/iStockphoto)

Ilustrasi. Foto: Rumah123/iStock

Keren loh kalau kamu suka rumah yang ramah lingkungan. Dengan begitu kamu ikut menyelamatkan bumi, membuat warga dunia bisa hidup lebih sehat, nyaman, dan tentu saja irit.

Untuk itu, langkah kecil pertama kamu ya menghijaukan rumah dulu. Bukan berarti rumahmu dicat hijau yah (kali saja ada yang salah paham). Bikin rumahmu jadi hijau mencakup langkah-langkah berikut ini:

Minimalisasi Penggunaan Sumber Daya Alam Saat Membangunnya 

Pada saat proses membangun rumah, usahakan kamu meminimalisasi bahan bangunan. Kontrol penggunaan bahan bangunan dengan membicarakannya kepada tukang bangunan. Tujuannya, agar bisa menghemat material dan tidak membeli bahan bangunan secara berlebihan yang pada akhirnya menumpuk  mubazir.

Kamu bisa memanfaatkan kayu-kayu bekas dari rumah yang telah selesai dibangun sebagai penahan coran lantai atas. Juga dengan memantapkan desain rumah, agar kamu gak bongkar-pasang, banyak bahan bangunan terbuang.

Pilih Material Bangunan yang Ramah Lingkungan

Perkembangan teknologi membuat pilihan material bangunan ramah lingkungan kian mudah ditemukan. Menghemat penggunaan kayu, berarti meminimalkan penebangan pohon dan menyelamatkan hutan sebagai bagian penting kehidupan di bumi.

Bahan bangunan ramah lingkungan lainnya yaitu baja ringan yang digunakan untuk atap. Ada juga aluminium/PVC atau UPVC untuk kusen pintu dan jendela. Sebagai alternatif, dapat juga menggunakan kayu daur ulang.

Minimal Penggunaan Listrik

Kamu perlu merancang rumah yang minim menggunakan energi listrik. Buatlah desain rumah dengan bukaan cahaya alami yang memadai. Alhasil, kamu tidak perlu menghidupkan lampu ruangan saat siang.

Upayakan terjadi sirkulasi udara yang baik, sehingga mengurangi penggunaan AC.

Membuat penampungan air juga salah satu langkah menghemat listrik. Jadi, kamu tidak perlu menggunakan listrik yang besar karena harus berulang kali menyalakan pompa air.

Baca juga: Renovasi Ramah Lingkungan, Mau?

Manfaatkan Energi Alternatif

Ada sistem yang dapat menghasilkan solar listrik atau photovoltaic (PV). Energi ini dapat menggantikan listrik. Ada pula energi yang memanfaatkan sinar matahari atau tenaga angin.

Kamu bisa menggunakan pemanas air yang memanfaatkan energi matahari. PV diletakkan di atap untuk menampung panas matahari dan diolah untuk memanaskan air. Dengan sitem yang lebih kompleks, panas matahari ini dapat memenuhi kebutuhan energi listrik untuk seluruh rumah.

Menghemat Penggunaan Air

Menghemat air dapat kamu lakukan sejak membangun rumah. Misalnya, menggunakan kloset dual flush hemat air atau kran sensor.

Dengan pengetahuan dan penerapan tepat, dapat pula dirancang pembuangan dan pengolahan air agar dapat didaur ulang. Sebut saja dengan memanfaatkan limbah air dari dapur dan kamar mandi untuk menyiram tanaman dan mencuci mobil.

Membuat Taman

Kehadiran taman di rumah merupakan salah satu upaya menghijaukan rumah. Kamu dapat menanam berbagai tanaman yang berfungsi sebagai penahan air hujan, menjaga kestabilan, dan kesuburan tanah, serta penghasil oksigen. Pohon dan tanaman juga berfungsi sebagai pelindung panas dan penahan debu, sehingga rumah jadi lebih nyaman.


Tag: , , , , , , , , , ,


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA