Mau Daftar Hunian di Stasiun? Di Tiga Tempat Ini Ya!

Hunian di stasiun yang berkonsep TOD, jadi harapan baru para pencari hunian yang terjangkau. Foto: Rumah123/Jhony Hutapea
Lagi nunggu info di mana bisa daftar hunian di stasiun atau hunian TOD? Menurut Manajer Departemen Promosi Perum Perumnas, Arum Angesti, kamu bisa mendaftar di tiga tempat berikut ini.
Pertama, Pameran IPEX 2017 di JCC Senayan, 11-20 Agustus. Di pameran properti ini, Perum Perumnas membuka stand dari pukul 10.00-22.00 WIB.
Kedua, di open booth Perum Perumnas di Stasiun Tanjung Barat. Pendaftaran dilayani pada pukul 15.00-20.00 WIB.
Ketiga, Kantor Pusat Perum Perumnas di Jalan DI Panjaitan, Kav. 11, Jakarta Timur. Bisa juga via telepon 021-8194807 dengan extension. 515.
Baca juga: September 2017, Hunian di Stasiun Tanjung Barat Mulai Dipasarkan, Beli Yuk!
Di ke-3 tempat tersebut kamu bisa mendaftar untuk mendapatkan Nomor Urut Pemesanan (NUP). Syaratnya hanya fotokopi KTP dan membayar Rp1 juta.
Mengenai harga, menurut Arum, sekitar Rp9,2 juta per meter persegi. Sehingga, harga hunian yang kamu pilih tinggal dikalikan dengan luas unit yang kamu ambil. Ada 2 tipe yang ditawarkan yaitu studio dengan satu kamar seluas 22 m2 dan dua kamar tidur seluas 32 m2.
Mengenai pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR), menurut Arum, kamu bisa melalui BNI, BTN, BRI, Mandiri, BTN Syariah.
Baca juga: Hunian di Stasiun? Makin Gampang Aja Dong ke Mana-Mana!
Sebagaimana diketahui, peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan rumah susun milik sendiri (rusunami) dan apartemen sederhana milik (anami) berkonsep transit oriented development (TOD) yang terintegrasi dengan Stasiun Tanjung Barat ini telah dilaksanakan pada Selasa (15/8).
Perum Perumnas yang menggandeng PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam pembangunan rusunami dan anami tersebut rencananya akan membangun 3 menara di atas lahan seluas 15.244 meter persegi.
Baca juga: Mengajukan KPR Hunian di Stasiun Bisa di BTN Terdekat
Bangunan rusunami ini akan memiliki 29 lantai dan terdiri atas 1.232 unit, yang 25 persennya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Harga yang terjangkau dan lokasi yang terintegrasi stasiun sehingga memudahkan mobilitas para penghuni, agaknya yang membuat peminat membludak.
“Baru dua hari dibuka, sudah 150 orang yang mendaftar,” kata Arum kepada Rumah123.
Nah, ayo segera daftar! Sebelum kehabisan!