Mau Beli Rumah Lelang? Simak Dulu Untung Ruginya Ini!

Rumah lelang memang dikenal murah. Namun, ternyata ada kekurangan juga di baliknya. Maka dari itu sebelum beli rumah lelang, simak dulu untung ruginya. 

Mungkin selama ini kamu berpikir hanya ada dua cara untuk memiliki sebuah rumah.

Membelinya secara tunai, atau kredit dengan KPR.

Nyatanya, masih ada cara lain, yaitu dengan mengikuti lelang rumah.

Lelang rumah terkenal lebih murah dibandingkan dengan rumah pada umumnya.

Inilah yang membuatnya banyak dicari orang.

Tapi jangan asal tergiur, ketahui dulu sistem lelang rumah, beserta untung ruginya di bawah ini.

Apa itu lelang rumah?

Tawaran lelang rumah biasanya diumumkan secara terbuka oleh bank milik pemerintah.

Tiga bank yang paling rajin menawarkan ialah Bank BTN, Bank Mandiri, dan Bank BNI.

Ada ratusan jenis properti yang segera dilelang setiap kali bank tersebut mengeluarkan pengumuman.

Jenis propertinya pun bermacam-macam.

Selain rumah, ada pula apartemen, ruko (rumah dan toko), kios, hingga tanah darat, tanah sawah, dan gudang.

Biasanya penawaran lelang ini dilakukan setiap bulan oleh bank.

Baca juga: Renovasi Rumah dengan Bujet Hanya Rp 4 Jutaan, Kata Siapa Gak Bisa?

Mengapa beli rumah sitaan bank bisa lebih murah?

Rumah yang dijual secara lelang merupakan rumah sitaan milik nasabah bank yang tidak mampu melunasi cicilan KPR.

Maka dari itu, harganya lebih murah dari harga rumah di pasaran.

Bank menjual lebih murah agar mereka bisa menarik kembali kredit yang telah dikucurkan kepada nasabah.

Nah, apa saja keuntungan dan kerugian beli rumah lelang bank?

Keuntungan membeli rumah lelang

Baca juga: Jangan Salah, Surat Perjanjian Jual Beli Ternyata Berbeda dengan Akta Jual Beli!

Harga lebih murah

Seperti yang telah disebutkan di atas, harga rumah lelang pasti lebih rendah dibandingkan rumah baru atau bekas yang ada di pasaran.

Perbedaan harganya bisa mencapai 10%.

Misalnya sebuah rumah di Kramat Jati, Jakarta Timur dengan luas tanah 199 m2, luas bangunan 232 m2, hanya dijual seharga Rp 1,9 miliar.

Padahal harga aslinya mencapai Rp 2,3 miliar.

Berada di area yang telah berkembang

Umumnya rumah yang dilelang berada di suatu kawasan perumahan yang telah berkembang.

Di kawasan itu sudah ada fasilitas publik yang sudah siap digunakan.

Seperti jalan dan taman umum di perumahan, sekolah, bank, hingga rumah sakit.

Berbeda dengan rumah baru yang umumnya masih minim fasilitas.

Kerugian membeli rumah lelang

Ekstra biaya untuk renovasi

Nggak jarang, rumah yang dijual secara lelang biasanya berada dalam kondisi yang kurang terawat.

Untuk membuat rumah tampil cantik, tentu harus ada biaya tambahan untuk renovasi.

Maka dari itu, cek dengan teliti seputar kondisi rumah tersebut, apakah memang layak huni, atau masih butuh renovasi sana-sini.

Hal ini tentu akan berpengaruh pada bujet yang harus dikeluarkan di kemudian hari.

Cara beli rumah lelang bank

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh. Mendatangi langsung lokasi lelang, atau melalui online.

Jika kamu memilih untuk membelinya melalui online, kamu harus registrasi terlebih dahulu di situs resmi DJKN atau situs bank.

Lalu kamu akan diminta untuk melengkapi dokumen persyaratan lelang.

Setelah itu, pilih rumah lelang yang diinginkan dan berikan uang jaminan.

Ikuti e-auction pada situs resmi bank terkait, dan di sini kamu bisa mengajukan penawaran hingga berkali-kali, sampai batas akhir penawaran lelang ditutup.

Apabila kamu menang lelang, kamu harus melunasi pembayaran lelang paling lambat 5 hari kerja setelah lelang dilaksanakan

Cara lebih jelasnya, bisa kamu lihat di sini: 5 Langkah Mudah Beli Rumah Lelang Secara Online

Apakah rumah lelang bisa di KPR?

Untuk saat ini, satu-satunya bank yang menyediakan layanan KPR untuk rumah lelang hanyalah BTN.

Dengan begitu, selain mendapatkan rumah dengan harga lebih murah, kamu juga bisa lebih ringan dalam membayarnya karena terdapat skema cicilan!

Teluti adalah kunci kesuksesan saat kamu beli rumah lelang

Itu dia untung rugi beli rumah lelang.

Di balik harganya yang murah, tentu saja ada kekurangan lain. Untuk itu, pastikan kamu teliti sebelum membeli ya!

Rumah123.com punya artikel-artikel lain seputar desain interior dan eksterior, pembiayaan rumah, hingga tips-tips seputar rumah lainnya. Yuk, dicek!