OK
Dijual
Disewa
Properti Baru
Panduan

LRT Palembang Akan Percepat Waktu Tempuh, Dari 60 Menit Jadi 47 Menit

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Dodiek Dwiwanto

lrt palembang- rumah123.com

Penumpang LRT Palembang, Operator LRT Palembang Berencana Untuk Mempercepat Waktu Tempuh Kereta Layang Dari 60 Menit Menjadi 47 Menit. Hal Ini Dilakukan Untuk Meningkatkan Minat Masyarakat Naik Transportasi Publik (Foto: Rumah123/Getty Images)

LRT Palembang melakukan uji coba mempercepat waktu tempuh perjalanan. Kereta layang ini diharapkan bisa memangkas waktu dari 60 menit menjadi 47 menit.

Operator LRT (Light Rail Transit/Lintas Rel Terpadu) Palembang, Sumatera Selatan melakukan uji coba perjalanan untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan. Perjalanan LRT Palembang memakan waktu 60 menit.

Adanya uji coba ini, LRT Palembang diharapkan bisa menempuh waktu hanya 47 menit saja. Selisih waktu yang signifikan. Operator LRT melakukan uji coba selama dua hari yaitu Ahad (22/9/2019) dan Senin (23/9/2019).

Baca juga: LRT Palembang Angkut 2 Juta Penumpang Selama 1 Tahun Beroperasi

Laman berita online Kompas.com mengutip pernyataan Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang Aida Suryanti kalau uji coba yang dilaksanakan untuk mempercepat waktu tempuh lintas pelayanan rute Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II-Stasiun DJKA.

Operator berharap waktu tempuh dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sampai Stasiun DJKA dan juga sebaliknya, hanya 47 menit. Sebelumnya, rute kereta layang membutuhkan waktu 60 menit.

LRT Palembang Menambah Jumlah Perjalanan

Operator LRT Palembang juga tidak hanya ingin memangkas waktu perjalanan, namun juga berencana menambah jumlah perjalanan. Sebelumnya, jumlah perjalanan kereta layang pertama di Indonesia ini baru 58 perjalanan. Nantinya, jumlah perjalanan ditambah menjadi 76 perjalanan.

Aida menyatakan waktu operasional LRT Palembang dimulai dari pukul 05.12 WIB (Waktu Indonesia Barat) sampai 20.25 WIB. Perjalanan terakhir dari Stasiun DJKA pada pukul 18.43 WIB, sedangkan kereta layang terakhir dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II pada pukul 19.37 WIB.

Tidak hanya itu, headway atau jarak antar perjalanan kereta hanya 18 menit. Kereta layang LRT hanya berhenti di setiap stasiun dalam durasi 20 detik.

Aida memberikan himbauan agar para penumpang bisa memastikan jadwal keberangkatan baru ini setiap stasiun.

Waktu Tempuh LRT Palembang Semakin Cepat, Minat Masyarakat Diharapkan Bertambah

Pemangkasan waktu tempuh kereta layang ini memang diproyeksikan bisa menambah minat masyarakat Palembang dalam memakai layanan transportasi publik.

Jumlah penumpang LRT Palembang yang beroperasi sejak Agustus 2018 hingga Agustus 2019 baru sekitar 2 juta penumpang.

Aida berharap masyarakat memberikan dukungan agar uji coba berjalan lancar. Setelah melakukan uji coba, operator LRT akan melakukan evaluasi. Perubahan pola operasional diharapkan bisa mempercepat waktu tempuh kereta layang.

LRT Palembang, LRT Pertama di Indonesia

LRT Palembang adalah LRT pertama di Indonesia. LRT ini dibangun untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. LRT Jakarta rute Kelapa Gading-Velodrome Rawamangun malah tertunda cukup lama. Hingga kini, LRT Jakarta malah beroperasi secara komersial.

LRT Palembang memiliki 13 stasiun dan satu depot. Kereta layang ini memiliki rute sepanjang 24,5 kilometer. LRT Palembang juga terkoneksi dengan Trans Musi yang merupakan Bus Rapid Transit atau BRT seperti Transjakarta.

Baca juga: Tingkatkan Minat Penumpang, LRT Palembang Tambah Jumlah Perjalanan


Tag: , , , , , ,


Dodiek Dwiwanto
Penulis sekaligus Editor Rumah123.com. Hobi menonton tayangan desain rumah dan gaya hidup di HGTV saat senggang. Lagi mencari tahu dan belajar soal investasi saham properti dan crowdfunding. Siapa tahu jadi investor.
Selengkapnya