Laminate Flooring: Pengertian, Jenis, Keunggulan dan Kelemahan, dan Tips Merawat
Laminate flooring merupakan salah satu jenis lantai yang umum pada interior rumah kekinian. Cari tahu selengkapnya di sini!
Salah satu jenis lantai yang banyak diminati saat ini adalah laminate flooring yang dikenal memiliki lapisan bertekstur lembut penuh kenyamanan di rumah.
Apa saja hal yang perlu kamu ketahui tentang lantai laminasi? Simak pembahasannya bersama-sama!
Apa Itu Laminate Flooring?
Dari beberapa jenis lantai yang sudah umum saat ini, laminate flooring atau lantai laminasi merupakan salah satu yang populer.
Pasalnya, jenis lantai rumah ini memberikan nilai estetika terbaik dengan perawatan mudah dan harga murah, dengan bentuk sintetis multilayer, sehingga memiliki tekstur kuat dan tahan lama.
Penggunaan lantai laminasi diciptakan oleh perusahaan Swedia di tahun 1977 yang menggunakan ide untuk proyek limbah kayu, kemudian hasilnya digunakan sebagai penutup lantai yang andal.
Komposisi utama pada lantai laminasi adalah kayu, kertas, dan melamin resin yang direkatkan pada lem khusus.
Laminate flooring juga menggunakan desain layer yang telah dicetak, kemudian di bagian bawah menggunakan papan serat kaku.
Jenis Laminate Flooring
Dalam memenuhi kebutuhan interior rumah, ada beberapa jenis lantai laminasi dengan sistem peringkat yang disebut AC atau Abrasion Class.
Ada beberapa daftar lantai laminasi yang perlu kamu ketahui antara lain:
1. AC-1: Digunakan untuk kebutuhan rumah pribadi dengan jumlah penghuni dan pejalan kaki ringan.
2. AC-2: Digunakan untuk kebutuhan rumah dengan jumlah penghuni dan lalu lintas ringan.
3. AC-3: Digunakan untuk kebutuhan rumah lalu lintas dengan intensitas tinggi seperti ruang tamu.
4. AC-4: Layak diaplikasikan untuk ruangan yang berlalu lalang, seperti ruang kantor, restoran dan lain-lain.
5. AC-5: Untuk kebutuhan komersil seperti restoran, sekolah, pertokoan dengan kunjungan tinggi.
6. AC-6: Kebutuhan lantai pada ruang publik yang ramai seperti terminal, stasiun dan supermarket.
Keunggulan dan Kelemahan Laminate Flooring
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ada beberapa keunggulan dan kelemahan laminate flooring yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Keunggulan
1. Lantai laminasi memberikan kesan elegan yang alami dengan permukaan menyerupai kayu, dengan ciri khas tersendiri.
2. Keunggulan laminate flooring berikutnya adalah tekstur rapi dan konsisten dengan menyerupai aksen kayu yang harganya jauh lebih terjangkau.
3. Harga laminate flooring cenderung lebih terjangkau dibandingkan lantai kayu, namun dengan hasil dan kualitas setara.
4. Pemasangan lantai laminasi juga mudah, mengingat polanya juga sangat rapi.
5. Kemudahan pemasangan juga berlanjut pada kebersihan lantai yang mudah, dengan cukup mengepelnya saja seperti lantai pada umumnya.
6. Jika kamu memiliki alergi, laminate flooring bisa jadi solusi tepat karena tidak menyebabkan alergi dan bersifat aman dari debu halus.
Kelemahan
1. Meski terdapat beberapa jenis laminate flooring, motifnya justru terlihat monoton dengan tekstur sejenis.
Lain halnya dengan kayu solid pada lantai kayu dengan corak berbeda-beda, sehingga lebih alami.
2. Lantai laminasi juga cukup sensitif terhadap goresan, sehingga saat memindahkan furnitur harus dilakukan secara hati-hati.
Artinya, dari sisi durabilitas lantai ini cenderung tidak lebih baik dibandingkan dengan lantai kayu asli.
3. Mengingat ia memiliki inti papan serat, lantai ini masih rentan terhadap pelapukan bahkan menimbulkan genangan karena lambat meresap.
Apabila ada tumpahan air, maka harus segera dibersihkan dengan cepat.
4. Material plastik dan resin melamin bukan material alami bahkan bersifat tidak ramah lingkungan. Namun, jenis lantai ini lebih baik dari lantai vinyl dengan kandungan alami 90%.
5. Lantai laminasi juga mengandung perekat ikatan kayu yang menjadi racun bagi manusia dan hewan seperti formaldehida, resin melamin, isosianat, hingga aluminium oksida.
Tips Merawat Laminate Flooring
Dalam penggunaan sehari-hari ada beberapa tips merawat laminate flooring antara lain:
1. Buka jendela selama beberapa menit setiap hari untuk membiarkan angin udara segar masuk.
2. Pasang dan gunakan kipas angin di rumah sebanyak mungkin.
3. Jadikan rumah area bebas asap rokok, untuk mengurangi formaldehida yang memperburuk toksisitas di rumah.
4. Kelembapan dan suhu rumah dalam tingkat rendah.
Cara perawatan laminate flooring yang bisa kamu lakukan supaya terjaga kebersihannnya adalah menggunakan alat hisap secara berkala pada celah lantai yang halus.
Alat vakum dapat menghisap kotoran bersembunyi pada penggiran celah lantai sehingga tidak ada debu dan kotoran.
Kemudian, kamu bisa tambahkan pembersih lantai dengan zat asam rendah supaya permukaan tidak mengelupas.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai penggunaan lantai laminasi pada sebuah hunian.
Temukan informasi menarik seputar properti, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Wujudkan rumah impian berwawasan lingkungan bersama Summarecon Mutiara Makassar selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!