Kumpulan Hadis Tentang Sedekah Terlengkap, Ayo Berbuat Baik dengan Sesama Manusia!

Pentingnya berbagi menjadi nikmat yang sangat penting. Simak kumpulan hadis tentang sedekah yang bisa kamu jadikan pedoman di sini!

Bersedekah dan berbagi merupakan salah satu cara yang baik dalam menjaga tali silaturrahmi dan persaudaraan.

Tak hanya sekadar menjaga tali persaudaraan, dengan bersedekah penuh keikhlasan kamu juga bisa memperoleh pahala dan berkah kenikmatan yang tak terputus.

Kamu pun bisa bersedekah dengan banyak cara, tak hanya sekadar uang materil saja tapi juga ilmu yang bermanfaat juga menjadi sedekah yang baik. 

Tak hanya salat, sedekah dan amal baik juga menjadi salah satu timbangan yang sangat penting di yaumul hisab.

Supaya ibadah kamu menjadi lebih afdal, ada beberapa hadis tentang sedekah yang bisa kamu jadikan petunjuk.

Untuk itu, simak pembahasan kumpulan hadis pentingnya bersedekah untuk sesama umat manusia berikut ini!

Kumpulan Hadis Tentang Sedekah yang Bermanfaat Bagi Umat Manusia

Sumber : Kaskus

Simak beberapa kumpulan hadis tentang sedekah yang bisa kamu ucapkan untuk memberikan manfaat penuh makna berikut ini : 

1. Hadis Tangan di Atas Lebih Baik daripada Tangan di Bawah 

اليَدُ العُلْيَا خَيْرٌ مِنَ اليَدِ السُّفْلَى، فَاليَدُ العُلْيَا: هِيَ المُنْفِقَةُ، وَالسُّفْلَى: هِيَ السَّائِلَةُ

Artinya :”Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang di bawah adalah yang meminta.” (HR al-Bukhari no.1429 dan Muslim no.1033)

Penjelasan 

Hadis tentang sedekah ini bermaksud untuk menganjurkan sifat memberi adalah lebih baik dari meminta, kamu dianjurkan untuk memberi bukan meminta.

Kalaupun kita tidak bisa memberi kepada makhluk, tapi mintalah kepada Allah maka niscaya Allah akan bantu kita dengan caraNya.

2. Hadis Tentang Sedekah di Pagi Hari 

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصبِحُ العِبادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Artinya; “Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka, 

‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang bersedekah‘, dan berkata malaikat yang lain, ‘berilah kebinasaan bagi orang yang kikir.’” [HR. Bukhari dan Muslim]

Penjelasan 

Ibnu Bathol rahimahullah menjelaskan jika yang dimaksud pada hadis tentang sedekah di atas adalah memberikan nafkah bagi keluarga, kerabat dan fakir miskin.

Ia menjelaskan jika doa malaikat tidak akan ditolak dan pasti mustajab, dalilnya adalah hadis yang menerangkan tentang “amin”, bahwa orang yang mengucapkan “amin” bersamaan dengan malaikat maka doanya tidak akan ditolak.

Dan doa tersebut merupakan penggantian dari apa yang telah disedekahkan, bahkan dalam hadis yang lain ada keterangan sedekah akan diganjar sebanyak-banyaknya dan lebih dari satu kali. 

3. Sedekah Semampunya 

فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ فَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ

Artinya: “Jagalah diri kalian dari neraka meskipun hanya dengan sedekah setengah biji kurma. Barangsiapa yang tak mendapatkannya, maka ucapkanlah perkataan yang baik.” [HR. Bukhari no. 1413, 3595 dan Muslim no. 1016].

Penjelasan Singkat 

Apabila kita tidak memiliki apa-apa atau keterbatasan, dengan setengah biji kurma saja maka sedekah dengannya telah menjaga dari api neraka.

Tapi, jikalau kita mempunyai lebih maka selayaknya kita bersedekah dengan nominal yang wajar.

4. Hadis Tentang Sedekah dengan Kerabat 

الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِيْ الْقَرَابَةِ اثْنَتَانِ : صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

Artinya: “Sedekah kepada orang miskin hanyalah sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat akan mendapatkan dua ganjaran, yaitu ganjaran sedekah dan ganjaran silaturahim.” 

(HR. Tirmidzi no. 658, Ibnu Majah no. 1844, Ibnu Khuzaimah no. 2067, 2385, Ahmad no. 17, 18, dan Ad-Darimi no. 1687, 1688. Dinilai shahih oleh al-Albani di Shahih al-Jami’ no. 3858)

Esensi Hadis 

Hadis sedekah ini menjelaskan tentang keutamaan sedekah kepada kerabat dibandingkan kepada orang miskin secara umum, lebih tepat lagi orang miskin yang kita sedekahi adalah masih kerabat maupun saudara dekat.

5. Hadis Tentang Sedekah Kepada Istri dan Anak 

إِذَا أَنْفَقَ الرَّجُلُ عَلَى أَهْلِهِ نفقَةً يحتَسبُها فَهِي لَهُ صدقَةٌ

Artinya: “Jika seorang lelaki memberikan kepada keluarganya (anak dan istrinya) nafkah maka hal itu terhitung sebagai sebuah sedekah.” [Muttafaqun ‘Alaih]

أَفْضَلُ دِيْنَارٍ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ دِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى عِيَالِهِ، وَدِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ الرَّجُلُ عَلَى دَابَّتِهِ فِي سَبِيْلِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَدِيْنَارٌ يُنْفِقُهُ عَلَى أَصْحَابِهِ فِي سَبِيْلِ اللهِ

Artinya : “Uang yang paling utama yang dibelanjakan oleh seseorang adalah uang yang dibelanjakan untuk keluarganya, dan dinar yang dibelanjakan oleh seseorang untuk tunggangannya dalam jihad fii sabilillah dan dinar yang diinfakkan oleh seseorang untuk teman-temannya di jalan Allah subhanahu wa ta’ala.” [HR. Muslim no. 994]

Esensi Hadis 

Hadis tentang sedekah ini menjelaskan pentingnya memberi nafkah terhadap istri dan anak, sebagai kewajiban suami dan nafkah tersebut menjadi sedekah.

Oleh sebab itu, inilah pentingnya sedekah terhadap keluarga inti karena terkandung kewajiban di dalamnya.

6. Hadis Sedekah Jariyah 

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Artinya : “Jika anak keturunan Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya, kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau anak shalih yang senantiasa mendoakannya.” [HR. Muslim]

Esensi Hadis 

Sumber : Widi Utami

Dalam hadis ini sedekah jariyah menjadi bagian penting dan menjadi amalan yang tak pernah terputus sepanjang waktu.

7. Hadis Sedekah untuk Anak Yatim 

عن سهل بن سعد قال: قال رسول الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: « أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً. رواه البخاري

Artinya: Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya [HR Bukhari].

Esensi Bersedekah 

Hadis ini menerangkan tentang keutamaan menyantuni anak yatim, yakni mencukupi segala kebutuhan sandang, pangan maupun papan sebagai sedekah atau secara penuh.

Inilah yang menjadi landasan penting untuk menyantuni dan memelihara anak yatim, dan memberikan segala kebutuhannya.

Demikian beberapa kumpulan hadis tentang pentingnya bersedekah sebagai salah satu amalan saleh bagi seluruh umat manusia.

Temukan informasi menarik seputar inspirasi gaya hidup masa kini, selengkapnya di artikel.rumah123.com sekarang.

Kamu juga bisa cari tahu berbagai hunian terbaik seperti Adhi City Sentul, selengkapnya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!