Kota Tua Jakarta Jadi Kawasan Rendah Emisi, Ojek Sepeda Jadi Solusinya
Kota Tua Jakarta selalu menjadi salah satu magnet wisatawan domestik maupun mancanegara sebagai salah satu lokasi yang sangat penting di era kolonial Belanda.
Sebagai bagian penting dari revitalisasi Kota Tua Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini menerapkan wilayah rendah emisi atau low emission zone (LEZ) di wilayah ini.
Oleh sebab itu, seluruh pengguna kendaraan pribadi sudah tidak diperkenankan melewati ruas kota tua, terlebih tempat ini menjadi salah satu lokasi dengan tingkat emisi yang tinggi.
Meski demikian, pengguna sepeda maupun pejalan kaki tetap diperkenankan untuk melintasi Kota Tua sebagai salah satu destinasi pariwisata.
Tak hanya itu saja, masyarakat pun juga bisa menggunakan salah satu transportasi legendaris di tempat ini, yakni ojek sepeda.
Ojek sepeda merupakan angkutan berbentuk sepeda ontel yang dapat digunakan untuk mengitari seluruh wilayah Kota Tua sebagai wisata budaya di Jakarta.
Adapun, ojek-ojek sepeda ontel sudah bisa kamu temukan sejak berada di dekat museum Bank Mandiri, Stasiun Jakarta Kota, maupun Museum Fatahillah.
Tarif yang ditawarkan ojek sepeda senilai Rp25 ribu per jam untuk berkeliling di kawasan kota tua untuk bersantai.
“Sekarang sih sudah naik, Rp25 (ribu) biasanya,” kata seorang tukang ojek sepeda bernama Supriadi saat ditemukan di Kemukus, Kamis (18/02/2021).
Untuk diketahui, LEZ Kota Tua Jakarta saat ini meliputi wilayah di sekitarnya mulai dari Jl. Ketumbar, Jl. Lada, Jl. Pintu Besar Utara, Jl. Kalibesar Barat sisi selatan, dan Jl. Kunir sisi selatan.
Apabila kamu merasa takut dibonceng oleh Sepeda, kamu tak perlu takut karena hanya ada pejalan kaki maupun pesepeda saja, sehingga kamu pun akan merasa aman dan nyaman.
Faktor lain yang mendukung keamanan di Kota Tua Jakarta juga berkaitan dengan kontur jalan yang berada di zona rendah emisi.
Sebab, jalur LEZ Kota Tua memiliki kontur jalan yang halus sehingga tidak ada guncangan sekalipun melewati jalan rusak.
Jika hanya berkeliling kota Tua saja, kamu pun cukup mengitari wilayah LEZ selama 15 menit dari titik awal hingga titik kembali.
Namun, kebanyakan penyewa ojek sepeda cenderung berlama-lama sekalipun menyesuaikan dalam satuan jam.
Bukan hanya mengitari wilayah LEZ saja, namun juga bisa kamu gunakan untuk foto-foto mengingat banyak spot yang menarik.
Kamu pun bisa mengitari beberapa museum maupun spot foto di Kota Tua Jakarta bersma Ojek Sepeda, mulai dari museum Bank Mandiri, Museum Fatahilah, Museum Wayang, Toko Merah.
Selain wilayah tersebut, kamu juga bisa mengunjungi Jembatan Gantung Batavia maupun Museum Bahari.
Demikian beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai penerapan LEZ dengan ojek sepeda di Kota Tua.
Temukan inspirasi menarik seputar properti dan gaya hidup lainnya selengkapnya di Rumah123.
“Temukan referensi hunian idaman terbaik bersama Golden City @Bekasi selengkapnya.”