Miris, Ini 7 Koruptor Paling Tamak dalam Sejarah. Indonesia Juara 1!
Kasus korupsi tak hanya terjadi di Indonesia saja. Di antara banyaknya kasus korupsi di dunia, berikut ini koruptor paling tamak dalam sejarah!
Kekuasaan bisa dijadikan sebagai ‘alat’ bagi mereka yang berniat buruk untuk meraup keuntungan pribadi.
Penyelewengan kekuasaan seperti akhirnya bermuara pada kasus korupsi, menilap uang negara untuk dimasukkan ke kantong sendiri.
Berikut ini daftar koruptor paling tamak dalam sejarah seperti dilansir dari mediaaceh.co!
Koruptor Paling Tamak dalam Sejarah
1. Soeharto, Indonesia
Predikat koruptor paling tamak dalam sejarah dipegang oleh Soeharto, Presiden Indonesia ke-2.
Selama 32 tahun menduduki kursi nomor satu pemerintahan, Soeharto dan Keluarga Cendana diyakini menilap uang negara sekitar US$15 hingga 35 miliar menurut berbagai sumber.
Pria yang dijuluki ‘The Smiling General’ itu diduga menyembunyikan kekayaannya lewat berbagai yayasan atau rekening rahasia luar negeri.
2. Ferdinand Marcos, Filipina
Berkuasa selama 21 tahun di Filipina, Ferdinand Marcos diduga sebagai pemimpin korup dengan harta yang tak main-main jumlahnya.
Menurut Transparency International, ia diketahui mengantongi sekitar US$10 miliar.
Imelda, istri Ferdinand, diangga banyak menikmati uang haram tersebut dengan mengoleksi lebih dari 3.000 pasang sepatu.
3. Mobutu Sese Seko, Zaire
Sama halnya seperti Soeharto, Mobutu Sese Seko berkuasa di Zaire selama 32 tahun lamanya.
Ia lihai mempermainkan isu invasi negara komunis Angola untuk mengamankan dukungan Barat.
Saat lengser, ia menilap hampir separuh dana bantuan IMF sebesar US$12 miliar dan meninggalkan negaranya dalam jurang utang.
4. Sani Abacha, Nigeria
Sani Abacha hanya butuh lima tahun untuk mengosongkan kas Nigeria, dari 1993 hingga kematiannya pada tahun 1998.
Saat berkuasa, ia berhasil menilap uang sebesar US$5 miliar.
Setelah meninggal, sang istri lari ke luar negeri dengan membawa 38 koper berisi uang.
5. Slobodan Milosevic, Serbia
Slobodan Milosevic dikenal sebagai salah satu pemimpin terburuk.
Selama memimpin Serbia dari 1989-1997, ia didakwa dengan serangkaian pelanggaran HAM berat.
Tak hanya itu, ia juga diduga melakukan tindak korupsi uang negara sebesar US$1 miliar.
6. Jean-Claude Duvalier, Haiti
Berkuasa selama 15 tahun, Jean-Claude Duvalier lihai mengalihkan uang negara ke rekening pribadinya di Swiss.
Belasan tahun memerintah, Duvalier didakwa korupsi senilai US$800 juta.
7. Alberto Fujimori, Peru
Selama 10 tahun memerintah di Peru, Alberto Fujimori dikenal sebagai penyelamat negara tersebut dari terorisme kelompok kiri dan kehancuran ekonomi.
Namun di balik itu, menurut Transparency International, ia diketahui mengantongi uang haram senilai US$600 juta.
***
Semoga bermanfaat.
Simak ulasan menarik lainnya hanya di artikel.rumah123.com.
Kunjungi rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek dari sekarang juga, salah satunya adalah Perumahan Sutera Winona!
**sumber gambar: wikipedia.org