Kisah Mualaf Keturunan Tionghoa, Mantap Bersyahadat Setelah Gemetar Dengar Adzan dan Dituntun Sosok Misterius ke Masjid

Sosok mualaf keturunan Tionghoa ini memiliki cerita menarik, saat mendapatkan hidayah dari Allah Ta'ala. Seperti apa kisahnya mengalami kejadian spiritual.

Sebelum menjadi seorang muslim, pria bernama Deni Sanusi merupakan umat dari agama yang lain.

Namun, Koh Deni sapaan akrabnya, mengalami gejolak pada jiwanya kala dia masih menduduki bangku SMA.

Melansir dari laman Okezone.com, yang mengutip kanal YouTube Hidayah, dia kian merasa gelisah.

Hingga pada akhirnya, Koh Deni sering bertemu umat muslim dan memutuskan untuk berkonsultasi dengan seorang ustaz.

"Saya disarankan untuk berdoa sebelum tidur, dengan menyebut Ya Tuhan," ujar mualaf yang kini menjadi Plt Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Di dalam doanya, ia meminta kepada Allah Ta'ala agar ditunjukkan agama yang benar di dunia maupun di akhirat.

"Kebetulan besoknya bulan Ramadhan. Saya belum Islam, tapi ada dorongan ikut puasa waktu itu. Sebulan penuh," kata Koh Deni.

Pria Mualaf Keturunan Tionghoa Gemetar Mendengar Adzan

Koh Deni Sanusi mendapat petunjuk dari Allah Subhanahu wa ta'ala, setelah berdoa sesuai nasihat sang ustaz.

Ia bercerita, hidayah pertamanya adalah puasa. Kemudian, tidak lama berselang dia mengaku gemetar dan sempat pingsan saat mendengar adzan.

"Saya nunggu Maghrib untuk berbuka puasa. Kemudian, setel radio, tiba-tiba adzan. Saya kaget setengah mati sampai pingsan dan gemetar," kata dia

Koh Deni kembali diberi hidayah oleh Allah Ta'ala, melalui kejadian yang menurut dia aneh dan ghaib.

Dalam perjalanan sepulang dari rumah sang ustaz, sekitar 2 pagi, dia merasa ada yang menggandeng tangannya dan menuntun arahnya untuk berwudhu di masjid.

"Saya ikutin aja, setelah selesai saya naik (lantai atas masjid) dan sholat dua rakaat," ujarnya.

Setelah melalui serangkaian hidayah,  Deni Sanusi, pada akhirnya mantap menjadi mualaf saat bulan Ramadhan selesai.

Dia pun mengikuti berbagai ajaran dan syariat Islam, salah satunya adalah dengan melakukan khitan.

"Jadi doa saya yang memohon ditunjukkan agama yang benar, sama Allah itu dibuktikan," katanya.

Itulah kisah unik seorang mualaf keturunan Tionghoa, mendapatkan hidayah melalui sebuah doa.

Baca juga kisah bule mualaf yang sempat belajar ilmu sihir dan masuk Islam, hanya di artikel.rumah123.com.

Kalau ingin cari rumah impian, yuk telusuri berbagai rekomendasi terbaiknya  di Rumah123.com.