Kisah Mengharukan Prabowo Subianto, Ingin Pulang tapi “Dilarang” Masuk Indonesia di Tahun 1998. Gara-Gara Fitnah?
Meski merupakan Warga Negara Indonesia, Prabowo Subianto sempat “dilarang” masuk Indonesia dan terpaksa tinggal di luar negeri. Apa alasannya?
Prabowo Subianto adalah sosok yang terkenal sebagai politikus dan pebisnis ulung.
Namun, siapa sangka, pria yang satu ini dulu harus meninggalkan Indonesia karena “dilarang” memasuki tanah air?
Hal ini membuatnya harus tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun.
Yuk, simak saja kisahnya di bawah ini!
Prabowo Subianto Tinggalkan Indonesia Pascakerusuhan 1998
Melalui akun Twitternya, Fadli Zon mengungkapkan kisah masa lalu Prabowo Subianto.
Menteri Pertahanan Indonesia ini sempat menjadi kontroversi karena dianggap memiliki kewarganegaraan Yordania.
Ternyata ada alasan mengapa Prabowo dianggap demikian.
Ini karena dirinya sempat pergi ke Yordania pada September 1998 untuk menghindari fitnah.
“Inilah hijrah Prabowo, semua atas pengetahuan Presiden Habibie,” tulis Fadli Zon melalui akun Twitternya (25/5/2022).
Selama di Yordania, Prabowo berhasil memiliki banyak teman, salah satunya adalah Pangeran Abdullah II dari Yordania.
Rindu Pulang, tetapi Tak Bisa Ke Indonesia
Saking dekatnya kedua sahabat ini, Prabowo bahkan ditawarkan menjadi Warga Negara Yordania, tetapi hal ini ia tolak.
Sayangnya, Prabowo masih “dilarang” masuk Indonesia karena fitnah yang masih berputar di masyarakat Indonesia.
Sebulan sehabis Prabowo pergi ke Yordania, sejumlah tokoh Islam seperti Ahmad Sumargono berkunjung ke Amman, Yordania.
Selama tinggal di Yordania, Prabowo hidup sederhana dan menggeluti ilmu bisnis.
“Prabowo di Amman belajar bisnis, belajar bahasa Arab, dan dihargai oleh pangeran-pangeran Arab,” tulis Fadli.
Meski bisa hidup tenang di Yordania, Prabowo sangat merindukan Indonesia dan sempat berniat pulang pada Desember 1998.
Namun, karena keadaan belum memungkinkan, rekan-rekan Prabowo menyarankan dirinya agar mengurungkan niatnya.
Harus Memperpanjang Paspor Melalui Luhut
Selama tinggal di luar negeri, Prabowo mengunjungi banyak tempat dan lebih sering tinggal di Mi Casa, Kuala Lumpur.
“Pulang pergi Amman, Yordania, KL dan Eropa,” ujar Fadli.
Fadli pun mengaku sempat bertemu dengan Prabowo di Yordania 7 kali dan beberapa kali mengunjungi banyak kota di Irak.
Uniknya, Fadli mengatakan dirinya pernah berkunjung ke Irak bersama Prabowo dan Luhut.
Bahkan, ketika paspor Prabowo habis, Luhut lah yang membantu memperpanjang paspor Prabowo.
Akhirnya, Prabowo pun dibolehkan pulang ke tanah air di tahun 2000 setelah bertemu dengan Gus Dur dan Menlu Alwi Shihab di Istana Raja Abdullah.
Meski sudah tak lagi tinggal di Yordania, Prabowo masih bersahabat baik dengan kawannya, Raja Abdullah II dari Yordania.
Semoga bermanfaat!
Dapatkan informasi menarik lainnya di artikel.rumah123.com.
Kamu pun dapat mengakses seluruh informasi yang berkenaan mengenai properti, baik pencari atau penjual sebab rumah123.com memang selalu #AdaBuatKamu.
Golden Hills dapat dijadikan pilihan tepat sebagai hunian nyaman di daerah Bogor, Jawa Barat.
Jangan lupa untuk menemukan rekomendasi hunian terbaik lainnya hanya di Rumah123.com dan www.99.co/id.