Kisah Mantan Kiper Termahal Dunia: Dulu Tinggal di Rumah Kumuh, Lalu Sukses Bawa Liverpool Juara
Mantan kiper termahal di dunia Alisson Becker ternyata pernah tinggal di perkampungan kumuh sebelum menjadi pemain kelas dunia.
Alisson baru saja membawa klubnya Liverpool menjadi juara Liga Primer Inggris setelah 30 tahun puasa gelar.
Liverpool menjadi juara Liga Inggris pada 2020, sementara gelar terakhir diraih pada 1990 silam.
Klub berjulukan The Reds ini berhasil menjadi juara pada pekan ke-31 dan menjadi rekor tercepat juara bagi sebuah klub.
Dalam dua musim terakhir, Alisson menjadi benteng terakhir Liverpool di bawah mistar gawang setelah sejumlah kiper tampil buruk.
Alisson sudah memboyong tiga gelar juara untuk Liverpool sejak 2018, uniknya gelar pertama justru Liga Champions Eropa pada 2018.
Setelah itu, dia membawa klubnya menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2018 dan baru saja meraih gelar Liga Primer Inggris 2020.
Menurut situs resmi Liga Inggris premierleague.com, Alisson telah tampil dalam 61 pertandingan selama dua musim.
Dia bisa membuat gawangnya tidak kebobolan dalam 33 pertandingan, kebobolan 37 gol, dan meraih 49 kemenangan.
Alisson Jadi Kiper Termahal di Dunia Kurang dari 1 Bulan Saja
Penjaga gawang tim nasional Brasil ini memang meroket dalam waktu cepat sejak memulai karier di tanah kelahirannya.
Dia lahir dengan nama Alisson Ramses Becker di Novo Hamburgo, Rio Grande do Sul, Brasil pada 2 Oktober 1992.
Alisson memang keturunan Jerman kalau melihat namanya dan tentunya memang fasih bahasa Jerman, selain bahasa Portugis dan bahasa Inggris.
Karier sepak bolanya dimulai dari klub lokal Internacional pada 2013, sebelumnya dia bermain di tim yunior mulai 2002 hingga 2012.
Dia bermain di Internacional selama tiga musim kompetisi dari 2013 hingga 2016 dengan meraih empat trofi.
Sebenarnya, Internacional hanya memenangkan Campeonato Gaucho, turnamen negara bagian Rio Grande do Sul dari 2013 hingga 2016.
Alisson hijrah dari Internacional ke klub Liga Italia AS Roma pada 2016 dengan nilai transfer 7,5 juta euro (Rp122 miliar).
Dia hanya bermain dua musim bersama AS Roma, musim pertamanya malah menjadi kiper cadangan.
Namun, Alisson tampil impresif pada musim kedua meski AS Roma tidak meraih gelar juara apapun.
Liverpool tertarik untuk memboyong Alisson pada 2018 dengan nilai transfer mencapai 72,5 juta euro (Rp1,1 triliun).
Nilai transfer ini menjadikan Alisson sebagai kiper termahal di dunia mengalahkan sejumlah kiper hebat lainnya.
Sayangnya, gelar kiper termahal di dunia hanya bertahan kurang dari satu bulan alias beberapa pekan saja.
Alisson menandatangani kontrak dengan Liverpool pada 19 Juli 2018, sementara rekor terbaru muncul pada 10 Agustus 2018.
Klub Inggris lainnya Chelsea sukses memboyong Kepa Arrizabalaga dari klub Spanyol Athletic Bilbao.
Nilai transfer Kepa mencapai 80 juta euro (Rp1,3 triliun) sekaligus menjadikannya sebagai kiper termahal di dunia.
Kiper Termahal di Dunia Juga Pernah Tinggal di Tempat Kumuh
Kisah para pesepakbola asal Brasil ini memang seperti kisah dongeng, awalnya mereka adalah sobat misqueen kemudian menjadi horang kayah.
Banyak dari bintang Brasil yang tinggal di favela atau perkampungan kumuh atau apartemen murah.
Alisson pun demikian, dia tinggal di rumah susun bersama ayah, ibu, dan adik laki-lakinya Muriel yang kemudian menjadi pemain sepak bola.
Keluarga Becker tinggal di sebuah kompleks rumah susun yang terbilang sederhana di Novo Hamburgo.
Kawasan ini sebenarnya masuk ke kota Porto Alegre, sebuah kota pelabuhan yang menghadap ke Samudra Atlantik.
Porto Alegre ini berjarak sekitar 3.196 km dari ibu kota Brasil, Brasilia yang berada di pedalaman Brasil.
Kota ini dihuni banyak keturunan Italia dan Jerman, Novo Hamburgo sendiri berarti New Hamburg, Hamburg adalah kota di Jerman.
Rumah susun keluarga Becker ini berada di kawasan Canudos, distrik yang dipenuhi masyarakat miskin.
Hunian ini berada di Novo Mundo yang berisi 1.368 rumah susun atau flat yang tidak memiliki fasilitas bagus.
Alisson memang tidak tinggal di favela atau perkampungan kumuh padat penduduk, namun lingkungan tempat tinggal dia juga masyarakat kere.
Ayah Alisson juga hanyalah pekerja di pabrik sepatu dengan penghasilan yang pas-pasan untuk menghidupi keluarga.
Bahkan, gaji sang ayah tidak sanggup untuk membiayai dia untuk mengikuti sekolah sepak bola.
Namun, sekarang Alisson sudah menjadi salah satu pesepakbola kaya raya yang memiliki mobil dan rumah mewah.
Menurut situs sportrac.com, Liverpool memberikan gaji lebih dari 4,68 juta pound (Rp84,7 miliar) per tahun dengan durasi kontrak selama 6 tahun.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Beli Apartemen Termahal di Portugal