OK
Panduan

Kisah Kapolri Pertama yang Tak Punya Rumah Sampai Akhir Hayat, Padahal Jasanya Besar Bagi Indonesia. Tragis!

19 Juli 2022 · 3 min read Author: Nico Nadine

kisah kapolri pertama

Soekanto Tjokrodiatmodjo merupakan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pertama yang memikul jabatan terlama (1945-1959).

Lahir di Bogor pada 7 Juni 1908, Soekanto Tjokrodiatmodjo menjabat sebagai Kapolri pertama, tepatnya pada Era Presiden Soekarno.

Siapa nyana jika ia memiliki jasa besar bagi Bangsa Indonesia, terutama di bidang kepolisian.

Pasalnya, Soekanto turut serta dalam merintis terbentuknya sejumlah satuan di kepolisian seperti Polisi Udara, Polisi Perairan, Brimob, sampai dengan satuan kepolisian daerah (cikal bakal Polda).

Menurut berbagai sumber, Soekanto juga menjadi salah satu pendiri Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di Jakarta.

Namun, banyak masyarakat menilai semua jasa-jasanya itu tertutupi oleh kepopuleran Polisi Hoegeng yang terkenal disiplin dan jujur.

Kapolri yang Tidak Memiliki Rumah

kapolri pertama

sumber: kompas.id

Sederet prestasi yang ditorehkan Soekanto tidak serta merta membuatnya hidup bergelimang kekayaan.

Alih-alih hidup senang, ia justru tidak memiliki hunian sampai akhir hayatnya.

Informasi tersebut didapat dari beberapa literatur sebagaimana diwartakan historia.id.

Ketika menjabat sebagai Kapolri, Soekanto tinggal di rumah dinas di kawasan Jakarta Pusat.

Lantas, usai pensiun ia tinggal di Jalan Proklamasi No. 43, tepat di seberang Gedung Pola.

“Itu rumah yang diberikan Mr. Sartono. Pak Hoegeng, setelah dia pensiun, tiap minggu pagi datang ke Proklamasi,” kata Soepardi, keponakan Soekanto dikutip historia.id.

Kedatangan Hoegeng ke tempat tinggal Soekanto bukan tanpa alasan.

Salah satu yang mendasarinya dikarenakan Hoegeng sangat menghormati Soekanto.

“Saat Soekanto meninggal dunia, dia tidak punya apa-apa. Orang ramai bicara Hoegeng. Tapi ingat, Hoegeng mengidolakan Soekanto,” ucap Awaloedin, mantan Kapolri tahun 1978-1982.

Setelah pindah dari hunian di Jalan Proklamasi, pada tahun 1982 Soekanto pindah kemudian dipinjami vila van Dorp yang merupakan rumah sitaan.

Lantas, pada Era Kapolri Sanoesi (1986-1991), ia kembali pindah, kini ke asrama polisi Ragunan.

Kapolri yang Dipercaya Soekarno

kisah soekanto

sumber: kompas.com

Presiden Soekarno kala itu sangat mengharapkan Soekanto bisa memberikan dampak positif terhadap Kepolisian Indonesia.

Setelah dilantik, Bung Karno ingin Kepala Kepolisian mengubah mental Kepolisian Kolonial menjadi Kepolisian Nasional.

Presiden berjuluk Singa Podium itu berharap sistem Kepolisian Nasional bertanggung jawab dengan mengemban tugas dan fungsi kepolisian yang diatur dalam undang-undang.

Amanat Presiden Soekarno ini dikukuhkan dengan Penetapan Pemerintah Nomor 11 pada 25 Juni 1946 dan mulai berlaku pada 1 Juli 1946.

Atas jasa besarnya itu, Jenderal Pol Raden Said Soekanto Tjkorodiatmodjo pun dianugerahi gelar pahlawan nasional.

***

Itulah kisah Kapolri pertama yang berjasa besar bagi Indonesia.

Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Baca ulasan menarik lainnya di artikel.rumah123.com.

Jangan lupa kunjungi pula rumah123.com untuk menemukan hunian idaman dengan harga terbaik, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Salah satunya seperti Jade Park Serpong yang berlokasi di Tangerang.


Tag: , ,


IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA