Kisah Cinta Prabowo Subianto Bersama Putri Keluarga Cendana. Pacaran Selama 2 Tahun dan Dikaruniai 1 Orang Anak Laki-laki
Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memang tidak ada habis-habisnya untuk dibahas.
Setelah sebelumnya kita sempat membahas mengenai rumah mewahnya di kawasan Hambalang, Jawa Barat.
Kini saatnya kita mengulik mengenai kisah cintanya bersama dengan Putri Keluarga Cendana yakni Siti Hediati Hariyadi atau lebih dikenal Titiek Soeharto.
Pria yang lahir pada 17 Oktober 1950 di Jakarta ini sempat menjalin mahligai rumah tangga bersama Titiek semenjak tahun 1983 sampai 1998 yang lalu.
Dibalik jalinan asmara tersebut, terdapat beberapa fakta unik yang bisa kamu ketahui loh!
Yuk, langsung saja kita simak cerita cinta Prabowo Subianto berikut ini.
Pacaran selama 2 tahun
Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto mulai berpacaran pada tahun 1981.
Saat itu, Prabowo baru saja selesai ikut pelatihan militer di Jerman dan Titiek merupakan mahasiswi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Mereka berpacaran selama 2 tahun sebelum memutuskan untuk menikah pada tanggal 8 Mei 1983.
Hal tersebut terungkap melalui buku Sumitro Djojohadikusumo yang tidak lain adalah ayah Prabowo. Buku tersebut berjudul ‘Jejak Perlawanan Begawan Pejuang-Sumitro Djojohadikusumo’.
Dikaruniai seorang putra
Tak lama berselang, pasangan ini dikaruniai oleh seorang putra bernama Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau biasa dikenal Didit Prabowo pada tahun 1984.
Didit banyak menghabiskan waktunya di luar negeri untuk bersekolah dan kini ia berprofesi sebagai desainer di Perancis.
Hubungan mulai renggang karena isu politik
Semenjak tahun 1995 yang lalu, relasi antara Prabowo dan Titiek mulai renggang akibat perbedaan pandangan politik yang dipandang oleh Keluarga Sumitro dan Keluarga Soeharto.
Ketika itu, Sumitro mengkritik kebijakan pembangunan era Presiden Soeharto.
Selain itu, Sumitro juga menerima H.R Dharsono yang merupakan kompetitor politik dari Presiden Soeharto.
Pesan Soeharto kepada Sumitro sebetulnya sudah disampaikan melalui Titiek Soeharto, namun pesan tersebut tidak dianggap serius oleh ayah Prabowo.
Bercerai pada tahun 1998
Puncak kerenggangan yang dialami oleh Prabowo Subianto dan Titiek terjadi pada tahun 1998.
Mereka memutuskan untuk bercerai setelah 15 tahun menikah.
Sontak berita tersebut menjadi perbincangan publik di Tanah Air.
Apalagi mengetahui mereka telah memiliki anak yang sudah berusia 14 tahun ketika itu.
Dicopot dari ABRI dan mendirikan partai Gerindra
Pada tahun 1998 juga Prabowo dipindah tugaskan dari satuan tugas yang dipimpinnya.
“Tanggal 25 Mei 1998 Letjen Prabowo Subianto resmi dicopot dari Pangkostrad dan dikirim ke Bandung untuk menjadi Komandan Sesko ABRI. Tak berapa lama setelah pemeriksaan Dewan Kehormatan Perwira (DKP), bahkan karier militer Prabowo diakhiri oleh Wiranto. Akhirnya Prabowo memutuskan untuk memilih menjadi pengusaha di luar negeri guna menyusun hidup yang baru” terang dalam buku yang ditulis oleh ayah Prabowo tersebut.
Namun semenjak tahun 2008, Prabowo kembali ke dunia perpolitikan Indonesia dengan mendirikan Partai Gerindra.
Nah, itulah sedikit cerita mengenai kisah cinta Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto yang bisa kamu ketahui.
Jika kamu sedang mencari rumah, apartemen, tanah atau yang lainnya di marketplace properti tepercaya dan aman, bisa mengunjungi laman Rumah123.com untuk mendapatkan penawaran terbaik.
Dan jangan sampai ketinggalan untuk mendapatkan berita dan tips terbaru mengenai dunia properti dalam negeri serta mancanegara di artikel Rumah123.com.