OK
Panduan

10 Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar dalam Berbagai Tema, Penuh Nasihat dan Makna!

03 Nopember 2024 · 14 min read Author: Alya Zulfikar · Editor: Bobby Agung Prasetyo

khutbah singkat untuk pelajar

khutbah singkat untuk pelajar | sumber: shutterstock.com

Bingung apa yang harus dibacakan untuk khutbah Jumat di masjid SMP atau SMA? Simak saja khutbah Jumat singkat untuk pelajar yang penuh makna ini, yuk!

Mendengarkan khutbah adalah salah satu syarat wajib yang harus dilakukan ketika mengikuti ibadah salat Jumat.

Namun, membuat khutbah ternyata cukup sulit, karena sering kali orang kebingungan tema apa yang harus diangkat.

Hal ini juga turut terjadi jika kamu ditugaskan untuk membaca khutbah Jumat di masjid yang dipenuhi pelajar.

Jika kamu merasakan hal ini, simak saja khutbah Jumat singkat untuk pelajar yang penuh makna di bawah ini!

Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar Penuh Makna

khutbah jumat untuk pelajar singkat

sumber khutbah jumat untuk pelajar atau teks khutbah jumat untuk pelajar: id.scribdt.com

1. Khutbah untuk Pelajar tentang Menjaga Amanah

Kaum Muslimin rahimakumullah,

Dalam kesempatan hari ini, khatib akan membacakan khutbah “Pentingnya Menjaga Amanah Ilmu.”

Ilmu adalah sesuatu yang Allah titipkan sehingga kita wajib menjaga amanah tersebut. Amanah tersebut berupa mencari ilmu dengan cara yang benar, memahami ilmu dengan benar, dan menyampaikan dengan benar.

Mencari ilmu dengan cara yang benar artinya mempelajari dari guru yang terpercaya dan memiliki sanad keilmuan yang bersambung kepada Rasulullah saw. Memahami ilmu dengan pemahaman yang benar artinya paham ilmu yang sesuai dengan pemahaman para ulama. Menyampaikan ilmu dengan benar artinya sampaikan ilmu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh para ulama, tidak ditambahi, dikurangi atau diselewengkan.

Menjaga amanah ilmu sangat penting. Seseorang yang tidak amanah dalam masalah ilmu bisa menjadi sumber bencana bagi orang banyak. Karena bisa menyebabkan orang terjerumus dalam kesesatan dan dosa besar.

Oleh karena itulah, kita diingatkan Allah Swt. agar tidak menyampaikan sesuatu yang tidak kita ketahui.

“Dan janganlah engkau mengucapkan perkataan tanpa dasar ilmu.” (QS Al-Isra: 36)

Jangan malu untuk mengatakan “saya tidak tahu” jika tidak mengetahui satu persoalan.

Seseorang yang menjawab pertanyaan seputar agama tanpa dasar ilmu akan terjatuh ke dalam salah satu dosa besar.

“Barangsiapa berfatwa (bicara agama) tanpa dasar ilmu, maka ia dilaknat oleh para malaikat di langit dan di bumi.” (HR Ibnu Asakir)

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.

2. Khutbah untuk Pelajar tentang Iman

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah Swt. yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam; karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada hamba-hamba-Nya.

Semoga kita selalu termasuk yang mendapatkan hidayah-Nya serta berada dalam keadaan Iman dan Islam hingga akhir hayat kita.

Dan tentunya, selawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarganya dan para sahabatnya.

Sidang salat Jumat yang dirahmati Allah Swt..

Dalam khutbah Jumat singkat ini, mari kita merenung sejenak tentang apa yang telah terjadi di sekitar kita, masa pandemi Covid-19. Sudah banyak orang yang meninggal, tidak sedikit di antara mereka adalah saudara dan teman kita.

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman:

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, ayat ini menjelaskan akan kekuasaan serta menunjukkan bahwa kita semua pasti mati dan akan dibangkitkan.

Maka, apa saja kewajiban kita dalam kehidupan ini sebagai persiapan diri kita sebelum menghadapi kematian?

Pertama, beramal sebaik mungkin. Dalam surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:

“Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

“Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.”

Salah satu amalan terbaik adalah, pekerjaan itu dilakukan dengan istiqamah.

Kedua, siapkan amal yang mengalur terus pahalanya dengan memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak.

Ketiga, berdoa agar diberikan husnul khatimah atau mengucap kalimat laa ilaaha illallaah di akhir hayatnya.

Jangan lupa juga untuk selalu berdoa agar Allah mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah.

Akhirnya, semoga kita menjadi hamba Allah yang berhasil dalam mempersiapkan kehidupan kita untuk dunia akhirat nanti.

3. Khutbah untuk Pelajar tentang Hormati Guru

Hadirin salat Jumat sekalian,

Pendidikan adalah hal sangat penting dalam membangun peradaba. Pendidikan yang berhasil akan melahirkan generasi baru yang berilmu dan bertaqwa. Nabi saw. bersabda:

“Jika suatu hari mendatangiku sedangkan di hari itu ilmuku tidak membuatku dekat kepada Allah, maka aku tidak diberkahi sepanjang hari itu.”

Nabi memberi tahu kepada kita bahwa tujuan akhir dari proses pendidikan adalah untuk mendapat berkah.

Salah satu hal yang menjadi faktor keberhasilan pendidikan adalah hormatnya murid pada guru. Syaikh Az-Zarnuji dalam kitabnya mengatakan:

“Ketahuilah bahwasannya seorang pencari ilmu tidak akan bisa memperoleh ilmu dan tidak akan mendapatkan manfaatnya kecuali dengan menghormati ilmu, ahli ilmu, maupun guru.”

Begitu berjasanya seorang guru, sampai-sampai sahabat Nabi, Ali, mengungkapkan:

“Aku adalah hamba seseorang yang mengajariku satu huruf. Jika dia mau dia menjualku dan jika dia mau dia menjadikanku budak.”

Sebuah pepatah juga mengatakan:

“Orang-orang berilmu akan tetap hidup dan abadi setelah wafatnya, meski tubuhnya telah berkalang debu menjadi serpihan tak berarti. Sementara orang yang tak berilmu tak ubahnya bangkai yang berjalan di atas tanah, ia dianggap hidup padahal ia telah mati.”

Oleh karena begitu berharganya ilmu, maka sudah selayaknya kita menghormati guru-guru kita. Semoga dengan begitu kita bisa mendapatkan ilmu yang berkah bagi diri kita dan bermanfaat bagi orang lain. Aamiin yaa Robbal ‘alamin.

4. Khutbah Jumat untuk Pelajar Singkat

Khutbah Jum’at
“Buah Kesabaran”

السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Innal ham dalillah nahmaduhu wa nasta umuhu wa nastaghfiruhu wa na uudzubillaah min syarat anfusinaa wa min sayyiaati a ‘maalinaa mayyahdihillaahu falaa mudhillalahu wa mayyudhlilfalaa haadiyalahu

Asyhadu Allah ilaaha illallah

Wa asyhaduanna muhammadur rasulullah

Allahumma shalli alaa muhammad wa alihi wa ashabihi waman tabi ‘ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin

Yaa ayyuhalladzii na ‘amanturaqullah haqqo tuqootihi walaa tamu tunna ilaa wa antum muslimun

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Ta’ala atas segala karunia, hidayah dan berjuta kenikmatan tak terhingga yang telah Dia anugerahkan kepada kita semua.

Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan ke hanbaan baginda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beserta para keluarga, sahabat, dan semua orang yang mengikutnya hingga hari kemudian.

Selanjutnya marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah subhanahu wa Ta’ala dengan sebenar-benar takwa, yakni dengan menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya.

Hadirin Rahimakumullah!

Jika keimanan itu laksana burung, maka jiwa kita akan terbang menuju ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan dua sayap yang kokoh. yaitu sayap syukur dan sayap sabar.

Hakikat sabar adalah teguh dan kokoh mempertahankan jiwa untuk selalu berada pada ketentuan syariat Allah, dengan tetap menjalankan ketaatan dan menahan diri dari larangan serta berlapang dada pada setiap ketentuan ujian dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka orang yang bersabar akan senantiasa teguh dan selalu menambah kekuatan tenaga jasmani dan rohaninya untuk meningkatkan amal ketaatan, terus mengokohkan dan menambah tekun amal ibadah dan amal shalih mereka.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يا أيها الذين قامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا ورابطوا وَاتَّلُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” (Ali Imran: 200).

Hadirin Rahimakumullah wa A’azzakumullah!

Itulah hakikat kesabaran yang intinya adalah teguh bertahan sekokoh-kokohnya dalam memperkuat jiwa, kemudian memperjuangkan segenap kemampuan jiwanya itu dalam menempuh keridhaan Allah, dengan melaksanakan perintah dan menjauhi laranganNya dalam kondisi apa pun.

5. Khutbah Jumat untuk Pelajar dan Anak Sekolah

Khutbah Jumat Sekolah

Pentingnya Ilmu Bagi Umat Islam

Pembukaan

**أَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ وَهَبَ لَنَا الْعِلْمَ وَفَضَّلَنَا بِهِ عَلَى كَثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلًا، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ.

Isi

Saudara-saudaraku yang berbahagia,

Islam sangat menekankan pentingnya ilmu. Ilmu adalah pondasi bagi kehidupan yang baik dan bahagia. Ilmu akan menuntun kita kepada jalan yang benar dan menjauhkan kita dari kesesatan.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (QS Al-Mujadalah: 11):

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Artinya:

Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

Ilmu juga merupakan salah satu jalan untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman (QS An-Nur: 31):

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ وَيَرْزُقْهُ مِنْ فَضْلِهِ فَلَا يَحْسَبَنَّهُ مَغْلُوْباً إِنَّ اللَّهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ

Artinya:

Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah dan Dia meridai baginya, maka Allah akan memberinya pahala yang besar.

Oleh karena itu, umat Islam harus senantiasa menuntut ilmu. Kita harus mencari ilmu di mana pun dan dari siapa pun. Kita harus belajar dengan sungguh-sungguh dan tekun.

Penutup

Saudara-saudaraku yang berbahagia,

Marilah kita bersama-sama meningkatkan semangat menuntut ilmu. Kita harus menjadi generasi yang berilmu dan berakhlak mulia. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kemudahan kepada kita dalam menuntut ilmu.

Amin ya Rabbal alamin.

6. Khutbah Jumat Singkat untuk Pelajar

**اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَبِهِ نَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْهِ نَتَوَكَّلُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ،

يَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ،

Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. atas nikmat yang telah diberikan kepada kita, terutama nikmat iman dan Islam. Kita juga bersyukur atas kesempatan yang diberikan kepada kita untuk berkumpul di masjid ini untuk melaksanakan salat Jumat.

Jemaah Jumat yang berbahagia,

Pada kesempatan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk bercermin pada diri kita sendiri. Apakah kita sudah menjadi pelajar yang baik? Apakah kita sudah memenuhi kewajiban kita sebagai pelajar?

Sebagai pelajar, kita memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu. Ilmu adalah kunci kesuksesan dunia dan akhirat. Dengan ilmu, kita bisa meraih cita-cita kita dan menjadi orang yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Oleh karena itu, kita harus giat belajar dan menuntut ilmu. Kita harus memaksimalkan kesempatan yang ada untuk belajar. Kita juga harus memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang tersedia untuk belajar.

Selain itu, kita juga harus memiliki akhlak yang mulia. Akhlak yang mulia adalah cerminan dari iman dan Islam kita. Dengan akhlak yang mulia, kita akan dicintai oleh Allah Swt. dan manusia.

Jemaah Jumat yang berbahagia,

Marilah kita bersama-sama untuk menjadi pelajar yang baik. Marilah kita giat belajar dan menuntut ilmu, serta memiliki akhlak yang mulia. Dengan demikian, kita akan menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.

الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Semoga khutbah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

7. Khubah Jumat tentang Tanggung Jawab Pelajar

Assalamualaikum w.w.

Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Selawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah Muhammad saw., keluarganya, dan sahabat-sahabatnya yang setia.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pertama-tama, marilah kita bersyukur kepada Allah atas nikmat hidayah dan kesempatan yang diberikan-Nya kepada kita untuk kembali berkumpul dalam khutbah Jumat kali ini. Hari ini, saya ingin menyampaikan pesan singkat kepada teman-teman pelajar yang hadir di masjid ini.

Teman-teman, sebagai pelajar, kita memiliki tanggung jawab besar terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Pendidikan bukan hanya tentang menghafal buku-buku teks, tetapi juga tentang membentuk akhlak yang mulia, sikap rendah hati, dan kepedulian terhadap sesama.

Allah Swt. telah memberikan anugerah berupa akal dan ilmu kepada kita. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Gunakan waktu belajar dengan sebaik-baiknya, bukan hanya untuk mendapatkan nilai tinggi, tetapi juga untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.

Teman-teman, dalam perjalanan kehidupan ini, pasti kita akan menghadapi berbagai ujian dan cobaan. Namun, ingatlah bahwa setiap cobaan adalah ujian dari Allah, dan Allah tidak memberikan ujian melebihi kemampuan hamba-Nya. Tetaplah teguh iman dan berdoa kepada Allah agar diberikan kekuatan dalam menghadapi segala ujian.

Saudara-saudara sekalian,

Di tengah-tengah kesibukan kita sebagai pelajar, jangan lupakan kewajiban kita sebagai hamba Allah yang shalih. Selalu laksanakan shalat lima waktu dengan khusyuk, baca Al-Qur’an, dan perbanyak amal ibadah lainnya. Karena dengan menjaga koneksi kita dengan Allah, Insya Allah, segala urusan kita akan mendapatkan keberkahan.

Akhir kata, marilah kita berkomitmen untuk menjadi pelajar yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter dan moral yang baik. Semoga Allah memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada kita semua.

Wassalamualaikum w.w.

8. Khutbah Jumat tentang Mempersiapkan Diri untuk Masa Depan

khutbah jumat untuk pelajar tentang mempersiapkan diri untuk masa depan

khutbah jumat untuk pelajar tentang mempersiapkan diri untuk masa depan

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Assalamualaikum w.w.

Hari ini, marilah kita bersama-sama merenungkan tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk masa depan. Sebagai pelajar, masa depan kita masih panjang dan penuh dengan berbagai kemungkinan.

Apa yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri?

Pertama, kita harus fokus pada pendidikan. Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang di masa depan. Semakin banyak ilmu yang kita pelajari, semakin banyak pula pilihan yang kita miliki.

Kedua, kita harus membangun karakter yang kuat. Karakter yang kuat akan membantu kita dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Kita harus menjadi orang yang disiplin, bertanggung jawab, dan pantang menyerah.

Ketiga, kita harus menjaga kesehatan. Kesehatan adalah modal utama untuk mencapai kesuksesan. Kita harus menjaga pola makan, berolahraga secara teratur, dan istirahat yang cukup.

Keempat, kita harus membangun hubungan yang baik dengan orang lain. Hubungan yang baik akan membantu kita dalam mencapai tujuan. Kita harus belajar untuk berkomunikasi dengan baik, bekerja sama dengan orang lain, dan membangun rasa saling menghormati.

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Masa depan adalah milik kita. Kita bebas untuk menentukan apa yang ingin kita capai dalam hidup. Marilah kita persiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar kita dapat mencapai masa depan yang gemilang.

Ingatlah selalu bahwa Allah Swt. selalu bersama kita dan akan membantu kita dalam mencapai tujuan.

Wassalamualaikum w.w.

9. Khutbah Jumat tentang Memanfaatkan Waktu Muda dengan Baik

Hadirin yang berbahagia,

Assalamualaikum w.w.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt., atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini dalam keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., beserta keluarga, sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang berbahagia,

Masa muda adalah masa yang sangat berharga bagi kehidupan manusia. Masa di mana kita memiliki energi yang melimpah, pikiran yang tajam, dan semangat yang tinggi untuk belajar dan berkarya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memanfaatkan masa muda dengan sebaik-baiknya.

Bagaimana cara memanfaatkan waktu muda dengan baik?

Pertama, perbanyaklah ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan adalah kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu muda untuk belajar sebanyak-banyaknya. Jangan hanya terpaku pada pelajaran di sekolah, tetapi juga ikutilah kursus, pelatihan, dan seminar yang dapat menambah ilmu dan wawasan kita.

Kedua, berusahalah dengan tekun dan gigih. Masa muda adalah masa yang tepat untuk memulai usaha dan mengejar cita-cita. Jangan takut untuk gagal, karena kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Teruslah berusaha dengan tekun dan gigih, niscaya Allah Swt. akan memberikan rezeki dan kesuksesan kepada kita.

Ketiga, jaga kesehatan fisik dan mental. Kesehatan adalah harta yang paling berharga. Oleh karena itu, jagalah kesehatan fisik dan mental kita dengan berolahraga secara teratur, makan makanan yang bergizi, dan istirahat yang cukup. Hindarilah kebiasaan yang dapat merusak kesehatan, seperti merokok, minum minuman keras, dan menggunakan narkoba.

Keempat, gunakan waktu muda untuk beribadah kepada Allah Swt.. Masa muda adalah masa yang paling indah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.. Oleh karena itu, perbanyaklah ibadah, seperti sholat, puasa, zakat, dan sedekah. Ingatlah bahwa Allah SWT adalah satu-satunya tempat kita bersandar dan memohon pertolongan.

Hadirin yang berbahagia,

Masa muda adalah masa yang emas untuk membangun masa depan yang gemilang. Oleh karena itu, jangan sia-siakan masa muda kita dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Manfaatkanlah waktu muda dengan sebaik-baiknya untuk belajar, berkarya, dan beribadah kepada Allah Swt..

Wassalamualaikum w.w.

10. Khutbah Jumat tentang Menjauhi Pergaulan Negatif

Hadirin yang berbahagia,

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah Swt., atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini dalam keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan ibadah Jum’at. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., kepada keluarga, sahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Hadirin yang berbahagia,

Sebagai seorang pelajar, kita dihadapkan pada berbagai macam pilihan dalam hidup. Salah satu pilihan yang sangat penting adalah memilih teman atau lingkungan pergaulan. Pergaulan yang baik akan mengantarkan kita menuju jalan yang benar, sedangkan pergaulan yang negatif akan menjerumuskan kita ke dalam jurang kemaksiatan.

Hadirin yang berbahagia,

Pergaulan negatif dapat membawa banyak dampak buruk bagi kehidupan kita. Dampak buruk tersebut antara lain:

  • Menjerumuskan kita ke dalam perbuatan dosa dan maksiat
  • Merusak masa depan kita
  • Menjauhkan kita dari Allah Swt.
  • Menyebabkan stres dan depresi
  • Merusak kesehatan fisik dan mental kita

Hadirin yang berbahagia,

Oleh karena itu, sebagai pelajar, kita harus senantiasa menjaga diri dari pergaulan negatif. Berikut beberapa tips untuk menjauhi pergaulan negatif:

  • Memilih teman yang baik dan sholeh.
  • Selalu menjaga sholat lima waktu dan beribadah lainnya.
  • Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif.
  • Menjauhi tempat-tempat yang rawan dengan pergaulan negatif.
  • Berani untuk mengatakan “tidak” kepada ajakan yang negatif.
  • Selalu berdoa kepada Allah Swt. agar dijauhkan dari pergaulan negatif.

Hadirin yang berbahagia,

Marilah kita bersama-sama menjaga diri dari pergaulan negatif. Ingatlah bahwa masa depan kita ada di tangan kita sendiri. Pilihlah pergaulan yang baik agar kita dapat menjadi generasi yang sholeh dan berprestasi.

Demikian khutbah singkat ini saya sampaikan. Mohon maaf atas segala kekurangannya. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum w.w.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca ulasan menarik lainnya di artikel.rumah123.com.

Pastikan pula kamu mengikuti Google News Rumah123 agar tak ketinggalan berbagai informasi terbaru.

Klik Rumah123 untuk menemukan hunian impian karena #SemuaAdaDisini.

Punya banyak pertanyaan soal rumah? Yuk, ngobrolin properti di Teras123!


Tag: , , , ,


alya

Content Writer

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Selengkapnya

IKLAN

Tutup iklan
×

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA