Kerja dari Rumah Bisa Irit Bensin. Kalau Ga Punya Rumah?
Buat generasi milenial, kerja dari rumah itu udah biasa. Beda dengan Gen X, apalagi baby boomers. Belakangan, bekerja dari luar kantor sudah mulai populer.
Lembaga riset asal Amerika Serikat, Gallup merilis data kalau empat dari sepuluh bekerja memilih kerja secara remote dari rumah pada 2016. Sebenarnya, banyak keuntungan kalau karyawan memilih bekerja dari rumah.
Baca juga: Ini Bukan Rumah Lho, Tapi Kantor! Kamu Mau Kerja di Sini?
Macet berkurang karena tidak banyak orang di jalan. Produkitivitas lebih tinggi, hingga penghematan sejumlah pengeluaran. Masak sih?
Situs gaya hidup Moneyish melansir kalau karyawan memilih bekerja di rumah ketimbang kantor, dia akan menghemat pengeluaran bensin. Rata-rata pegawai yang bekerja 100 persen dari rumah akan menghemat pengeluaran bensin hingga USD444 per tahun (Rp6,1 juta).
Baca juga: Kantor di Rumah dengan Desain Sayap Kupu-kupu, Yuk Bikin Juga
Sementara kalau mereka yang memilih menghabiskan waktu kerja di rumah hanya separuhnya bisa menghemat USD222 (Rp3 juta). Data ini diperoleh dari SimpleTexting.
Selain itu, karyawan bisa menghemat biaya perawatan kendaraan lebih dari 400 dollar AS (Rp5,5 juta) per tahun. Banyak yang bisa dihemat kan!
Baca juga: Wah, Enaknya Berkantor di Halaman Belakang Rumah
Nah, mulai dari sekarang, coba deh ngomong sama bos supaya kamu bisa bekerja secara remote dari rumah. Kamu bisa menghemat pengeluaran ongkos plus lebih produktif lho!
Eh, kalau belum punya rumah gimana dong? Masak karyawan nggak bisa beli rumah sih? Makanya nekat beli rumah!