Kenapa Islam Melarang Riba? Dosanya Seperti Zina dengan Ibu Kandung!
Ada beberapa penyebab Islam melarang riba dalam proses jual beli hingga transaksi hutang. Simak selengkapnya di sini!
Istilah riba pastinya sudah tidak asing di telinga banyak orang, bahkan sudah banyak orang yang menyadari bahayanya.
Secara harfiah, riba artinya adalah tambahan dalam transaksi dimana seseorang harus membayar lebih dari nominal seharusnya.
Dengan alasan tersebut, sudah sangat kuat bahwa Islam melarang riba karena prinsip tersebut tidak sesuai dengan tujuan tolong menolong sebagai suatu kewajiban dalam Islam.
Selain faktor tersebut, Apa saja penyebab Islam melarang riba? Simak pembahasannya bersama-sama!
Alasan Islam Melarang Riba Menurut Al-Qur’an dan Dampaknya!
Islam melarang riba juga memiliki dalil yang sangat jelas, hal tersebut tercantum dalam surat Ali Imran ayat 130 yang berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda, dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak hal yang membuat Islam melarang riba seperti:
1. Menghilangkan Sikap Tolong Menolong
Tolong menolong adalah sebuah kewajiban, namun transaksi ini mencari keuntungan dalam kesusahan bukanlah sifat terpuji.
Alih-alih menolong, hal tersebut digunakan untuk mencari untung pada satu pihak.
2. Merampas Kekayaan Orang Lain dengan Cara yang Buruk
Alasan Islam melarang riba juga disebabkan karena nominal tambahan dalam proses pembayarannya misalnya jika kamu berhutang 1 juta, maka harus dikembalikan 1,5 juta.
Transaksi ini dilarang oleh Islam, mengingat tambahan di setiap bayaran tanpa ada kesepakatan pastinya membuat orang kesulitan.
3. Melahirkan Kebencian dan Permusuhan
Islam melarang riba dikarenakan masalah hutang dan mencari keuntungan akan menyebabkan permusuhan dan kebencian.
Umumnya ini terjadi antara orang yang memiliki hutang dan pemberi hutang yang ingin untung besar, sehingga menimbulkan perselisihan di akhir.
4. Yang Kaya Makin Kaya yang Miskin Makin Miskin
Selain permusuhan dan tidak bersifat gotong royong, Islam melarang riba juga dikarenakan menimbulkan kesenjangan sosial.
Orang yang memberi hutang akan memperoleh bunga tinggi, sementara orang yang kesulitan akan mengalami sulit bayar untuk membuka usaha.
5. Membuat Malas Berusaha
Bagi pelaku riba atau peminjam uang, ini dianggap menguntungkan tanpa usaha dengan susah payah.
Meski demikian, mengharamkan riba diharapkan membentuk kesejahteraan manusia supaya menciptakan rasa tolong menolong dengan nilai sosial tinggi.
Dengan fakta tersebut, sebaiknya semua orang menjauhi riba karena memiliki banyak mudarat untuk aktivitas sehari-hari.
Itulah beberapa fakta mengenai haramnya riba untuk umat Islam.
Temukan berbagai inspirasi menarik seputar gaya hidup dan keluarga modern, selengkapnya di artikel.rumah123.com.
Kamu bisa wujudkan hunian idaman seperti Summarecon Mutiara Makassar , hanya di Rumah123.com dan 99.co, yang pastinya #AdaBuatKamu!