Kementerian PUPR Bangun 147 Rumah Khusus di Provinsi Papua
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 147 rumah khusus untuk masyarakat di Provinsi Papua pada 2021.
Hal itu dilakukan dalam rangka Program Sejuta Rumah tahun 2021.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi komunitas atau kelompok masyarakat tertentu.
Mulai dari guru, tenaga medis, TNI/Polri, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, hingga petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil.
“Salah satu lokasi pembangunan rumah khusus akan kami laksanakan di Provinsi Papua,” ujar Hamid seperti yang dilansir dari Bisnis.com.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I Faisal Soedarno menjelaskan bahwa program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menyediakan hunian yang layak huni bagi masyarakat sekaligus sebagai pemerataan pembangunan khususnya di bidang perumahan.
Untuk itu, pihaknya telah membentuk Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah
Tersebar di Empat Kabupaten
Berdasarkan data yang dimiliki Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Wilayah Papua I, lokasi pembangunan rumah khusus tersebut dilaksanakan secara tersebar di empat kabupaten.
Mulai dari Kabupaten Jayawijaya yang rencananya akan dibangun sebanyak 68 unit dan Kabupaten Tolikara sebanyak 25 unit.
Sementara itu, di Kabupaten Nabire akan dibangun rumah khusus sebanyak 30 unit dan Kabupaten Kepulauan Yapen sebanyak 24 unit.
Lembaga ini nantinya akan bertugas untuk mempercepat pelaksanaan dan pengawasan pembangunan di lapangan.
Selain itu, lembaga ini juga bertujuan untuk mempermudah koordinasi antara pusat dan daerah dalam implementasi kebijakan tersebut.
Total Anggaran Rp50,9 Miliar
Total anggaran untuk pembangunan rumah khusus di Papua diketahui sebesar Rp50,9 miliar.
“Kami berharap masyarakat bisa terbantu dengan adanya pembangunan Rumah Khusus ini,” tutur Faisal seperti yang dilansir dari Antara News.
Seperti yang telah diketahui, Kementerian PUPR menargetkan pada tahun 2021 akan membangun sebanyak 222.876 unit perumahan bantuan subsidi.
Ketentuan tersebut sudah termuat dalam target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Tingkatkan Akses Rumah Layak
Rencana itu dilakukan untuk meningkatkan akses rumah layak yang sebelumnya 56,75 persen menjadi 70 persen.
Pembiayaan rumah bantuan tersebut terdiri dari empat program, yakni Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahaan (FLPP), Subsidi Bantuan Uang Muka (SBUM), Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT), dan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).
Jangan lupa kunjungi artikel.rumah123.com untuk dapatkan artikel menarik lainnya seputar properti.
Kamu juga bisa mencari properti yang sesuai kebutuhanmu seperti TangCity hanya di www.rumah123.com.