Kembangkan Kilang Minyak, Pertamina Bangun Apartemen
Setidaknya akan ada 80 hektar lahan milik PT Pertamina (Persero) di Balikpapan yang akan dialihfungsikan. Pasalnya, Pertamina tengah mengembangkan kilang minyak di daerah tersebut.
Ditargetkan kilang minyak bernilai investasi sebesar 5 miliar USD ini dapat rampung pada 2022. Rencana pengembangan kilang minyak ini pun akan menggusur rumah pegawai Pertamina.
Baca juga: Smart City, Dukung Layanan Publik Perkotaan
Perumahan yang digusur tersebut nantinya akan diganti dengan apartemen yang tengah dibangun oleh Perseroan. Apartemen ini nantinya akan diresmikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, dalam waktu dekat ini.
“Komplek permukiman itu sepertiga akan kami renov dan akan kami pindahkan ke apartemen,” ujar Direktur Pengolahan Pertamina Rahmad Hardadi di komplek Refinery Unit V Pertamina Balikpapan, Kamis (9/6) seperti dikutip dari Okezone.
Apartemen ini ditargetkan akan selesai dibangun pada 31 Maret 2018. Rencananya, awal April 2018 mendatang para pekerja sudah dapat dipindahkan ke apartemen. Dengan itu, proses pengembangan kilang pun dapat dimulai.
Apartemen tersebut akan menggunakan dana investasi sebesar Rp497 miliar. Nantinya apartemen berlantai 24 tersebut akan menjadi salah satu yang tertinggi (91 meter) di Kalimantan.
Baca juga: Cowell Kembangkan Kawasan Multifungsi di Balikpapan
“Saya punya waktu dua tahun. Apartemen ini nanti tidak hanya satu tower tapi empat tower yang terdiri atas 24 lantai dan tinggi 91 meter. Ini akan menjadi yang tertinggi di balikpapan,” katanya.
Pertamina menggandeng beberapa perguruan tinggi untuk ikut membangun apartemen ini. Tujuannya agar apartemen ini dapat selesai tepat waktu.
“Awal April sebagian rumah sudah kami remove dan warehouse kami bersihkan. Kami juga ada kerja sama ‘payung’ dengan rancang bangun ITB, UI, dan lain-lain,” tuturnya menambahkan. (Wit)